Your Visitor to

Jumat, 30 September 2011

Zarate Ingin Kontrak Permanen

Zarate didatangkan Inter Milan tepat jelang ditutupnya jendela transfer awal musim lalu. Striker asal Argentina itu disiapkan untuk menambal lini depan setelah Inter melepaskan Samuel Eto’o dan Goran Pandev.

Meski harus bersaing dengan Diego Milito, Diego Forlan, dan Giampaolo Pazzini, Zarate tidak gentar. Dia juga tetap mendapat tempat, meski tidak secara reguler sebagai starter. Musim ini dia sudah bermain sekali sebagai starter,  dan tiga kali sebagai pengganti di Serie A.

Lalu, di Liga Champions, dia juga mendapat tempat. Sekali sebagai starter dan sekali sebagai pengganti. Nah, pada laga melawan CSKA Moskow, Zarate bahkan menyumbangkan gol penentu kemenangan Inter 3-2 atas tuan rumah.

Di Liga Champions, peluang Zarate dimainkan lebih besar ketimbang di Serie A, karena hanya bersaing dengan Pazzini dan Milito. Sebab, Forlan tidak bisa didaftarkan ke skuad Liga Champions hingga Januari nanti. Makanya, Zarate jadi alternatif.

Situasi itu membuat striker berusia 24 tahun itu menrasa nyaman. Dia betah di Inter. Karena itu, dia berharap dipermanenkan Inter pada akhir musim nanti ketika masa peminjamannya di Giuseppe Meazza, markas Inter, berakhir.

“Apakah saya akan bertahan pada musim panas nanti? Tentu saja saya senang bertahan di sini. Itulah yang saya inginkan dan saya harap itu benar-benar terlaksana. Saya senang dengan kota ini, sangat senang,” sebut mantan pemain Valez  Serfield itu, seperti dikutip Football Italia.

Selain reputasi klub, di mana Inter jauh lebih besar dan terkenal ketimbang Lazio, suasana kota juga menjadi pertimbangan Zarata untuk bertahan di Inter. “Roma kota yang indah. Tapi, sedikit kacau. Di Milan, segalanya lebih tenang,” jelas Zarate.

Kian betahnya Zarate di Inter dan performanya yang menjanjikan, membuat Inter mulai menepiskan rencana mendatangkan striker Napoli, Ezequiel Lavezzi. Meski beredar kabar bahwa presiden Inter Massimo Moratti terpikat pada Lavezzi.

Kabarnya, Goran Pandev yang sekarang dipinjam Napoli akan dijadikan alat tukar. “Pandev untuk Lavezzi? Saya pastikan tidak terjadi. Pandev ke Napoli telah selesai mengingat hubungan baik Inter dan Napoli. Tidak ada urusannya dengan transfer Lavezzi,” kata Ernesto Paolillo, CEO Inter
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar