Your Visitor to

Minggu, 18 September 2011

Wenger: Arsenal Sulit Juara

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai timnya berada dalam awal siklus baru akibat perubahan skuad, yang tak direncanakanya pada bursa transfer silam, dan dengan begitu sulit meraih gelar, seperti yang diharapkan para suporter, mengingat semakin meningkatnya kualitas kompetitor.
Musim lalu, Arsenal melihat diri mereka memperpanjang puasa gelar yang sudah berlangsung sejak 2005. Musim ini, mereka belum menunjukkan akan segera mengakhiri periode tersebut, mengingat dari empat laga Premier League yang sudah mereka ikuti, Arsenal baru meraih empat poin.
Hal tersebut tak lepas dari pindahnya sejumlah pemain utama, misalnya Cesc Fabregas, Samir Nasri, dan Gael Clichy. Itu belum ditambah dengan perginya pemain lain yang tak masuk rencana tim, misalnya Emmanuel Eboue dan Nicklas Bendtner.
Arsenal kemudian mendatangkan setidaknya delapan pemain, untuk semua posisi selain kiper, misalnya bek Andre Santos, Per Mertesacker, gelandang Mikel Arteta, Yossi Benayoun, dan penyerang Park Chu-Young.
"Kami mulai dari awal lagi karena kami merekrut lima pemain baru. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk (menyatukan tim)? Dalam dunia modern seperti sekarang ini, tak ada waktu," ujar Wenger.
"Kami salah satu tim top musim lalu dan tak mendapat apa pun, justru karena kami sedikit berambisi meraih empat gelar."
"Kualitas dasar tim ini ada dan kami hampir saja meraih trofi musim lalu. Namun, sekarang kami terpukul oleh pindahnya sejumlah pemain yang tak direncanakan dan dengan begitu perlu mengevaluasi keadaan."
"Ada kesulitan untuk membangun keseimbangan antara memulai siklus baru dan memenuhi ekspektasi suporter. Namun, kami ingin suporter bahagia. Kami ingin meraih trofi dan akan memberikan segala yang kami punya untuk mencapainya," tuturnya.
Dari segi usia, pemain yang didatangkan Wenger bisa disebut sudah matang. Meski begitu, menurut Wenger, hal tersebut tak berarti ia sudah menyerah dengan pengembangan tim berbasis pemain muda.
"Karena cedera dan pindahnya pemain kunci, kami tak bisa bertahan tanpa membeli pemain baru. Pemain yang ada punya level pengalaman lebih baik dibanding pemain yang biasanya kami beli. Namun, kami telah berinvestasi (dengan pemain muda)," ungkap Wenger.
"Investasi terbesar kami adalah pembelian Alex Oxlade-Chamberlain, yang merupakan pemain muda. Kami juga memiliki izin kerja untuk Ryo Miyaichi. Kami belum menyerah dalam melaksanakan kebijakan pemain muda," tambahnya



Arsene Wenger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar