Dalam dua laga sebelumnya, Madrid tampil perkasa dengan melumat lawan-lawannya. Di laga perdana Liga BBVA, Madrid meremukkan Real Zaragoza dengan skor 6-0. Di pertandingan selanjutnya, giliran Getafe yang diempaskan dengan skor 4-2. Menghadapi Levante yang dalam dua laga perdananya hanya meraih hasil seri, Madrid diprediksi tak akan kesulitan untuk melanjutkan tren kemenangan mereka.
Meski di atas kertas timnya unggul segalanya atas Levante, Mourinho tak mau meremehkan lawannya tersebut. Kenangan pahit di musim lalu saat menghadapi Levante dalam laga tandang tak mau kembali terjadi. Dua kali bermain di kandang Levante, Madrid meraih hasil seri 0-0 di laga Liga BBVA dan kalah 0-2 dalam laga Copa del Rey.
"Jika kami bermain dengan cara ini, kami punya kesempatan untuk memenangkan laga besok saat menghadapi lawan yang sulit. Kami gagal menang di kandang mereka musim lalu. Laga ini akan berjalan sulit karena mereka bertahan sangat keras dan baik. Levante tim yang kompetitif dan agresif. Kami harus bermain dengan baik untuk mendapatkan kemenangan," ujar Mourinho seperti dilansir situs resmi klub.
Kekuatan Madrid di lini depan dikhawatirkan akan berkurang pascacederanya sang striker andalan, Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal ini menderita luka robek di pergelangan kakinya saat membela Madrid melawan Dinamo Zagreb di Liga Champions, Rabu lalu.
"Kami akan melihat bagaimana kondisi Ronaldo setelah latihan. Memanggilnya berarti dia bisa dimainkan. Jika dia tidak bisa, dia tak akan kami mainkan. Kami tak mau membodohi siapa pun," jelas Mourinho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar