Sturridge Bisa Geser Drogba-Torres

BOLTON,  — Striker Bolton Wanderers, Kevin Davies, menilai rekannya, Daniel Sturridge, bisa menggeser tempat utama Fernando Torres dan Didier Drogba di Chelsea saat ia kembali ke Stamford Bridge musim depan.
Sturridge dipinjamkan Chelsea ke Bolton sejak Januari lalu. Sejak itu, ia tampil impresif dengan melesatkan tujuh gol dalam sembilan laga bersama "The Trotters". Davies yang bertandem di depan bersama Sturridge mengaku kagum dengan torehan gemilang striker 21 tahun tersebut.
"Kemampuan yang dimiliki Danny benar-benar sesuatu yang berbeda. Dalam latihan ia tampak luar biasa. Aku tidak melihat pemain seperti itu selama bertahun-tahun," puji Davies.
"Dia sangat percaya diri dan sekarang dia bermain secara reguler. Dia ingin menantang Torres dan Drogba. Dia punya apa yang diperlukan untuk menuju level teratas. Sangat menyenangkan memilikinya di sini," sambung Davies.
Pada paruh pertama musim ini, Sturridge hanya menjadi ban serep para striker Chelsea. Ia kalah bersaing dengan Drogba, Nicolas Anelka, dan Salomon Kalou. Sturridge lebih sering masuk sebagai pemain pengganti. Meski begitu, mantan pemain Manchester City itu tetap mampu menjaringkan empat gol

Striker Bolton Wanderers, Daniel Sturridge

Musim Depan Dzeko Lebih Kejam

LONDON, - Mantan Pelatih VfL Wolsfburg, Steve McClaren, menilai Edin Dzeko saat ini masih dalam tahap adaptasi bersama Manchester City. McClaren optimistis, musim depan pemain Bosnia-Herzegovina itu baru akan menunjukkan tajinya di Premier League.
Dzeko datang ke Manchester City Januari lalu dengan biaya 27 juta euro (sekitar Rp 343 miliar). Ia diharapkan dapat menjadi tandem yang ideal bagi Carlos Tevez. Namun, hingga kini, kualitas permainan yang ditunjukkan Dzeko masih mengecewakan. Dalam 9 pertandingan pertama di Premier League, pemain 25 tahun itu tak sekali pun menjaringkan gol.
Ia baru bisa menghentikan kemandulannya awal pekan ini dengan mencetak gol semata wayang kemenangan "The Citizens" atas Blackburn Rovers. Meski demikian, McClaren tetap memiliki keyakinan kepada Dzeko. Sebab, ia sempat melatih pemain yang dijuluki "Bosnian Diamond" itu selama setengah musim di Wolfsburg dan ia sadar betul kemampuan Dzeko.
"Edin hampir mencetak 30 gol setiap tahun di Bundesliga 1. Tapi, dia datang ke sini dan mengalami kesulitan. Ini merupakan kejutan bagi saya," papar McClaren.
"Namun, ia juga membutuhkan waktu setahun untuk beradaptasi di Jerman. Tahun kedua? Dia mendapatkan 28 gol. Tahun berikutnya 25 gol. Ia harus membuktikan kekejamannya dan dia akan melakukannya," pungkas McClaren

Striker Manchester City, Edin Dzeko

Ronaldo: 11 VS 11, Kami Masih Punya Kesempatan

Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kanan) berusaha melewati bek Barcelona, Carles Puyol 

 

MADRID,  — Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengakui bahwa timnya bermain buruk saat kalah 0-2 dari Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu atau Kamis (28/4/2011). Namun, Ronaldo juga menilai timnya masih punya kesempatan mencetak gol saat pertandingan masih berjalan imbang 11 pemain lawan 11 pemain.

Madrid harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-61 seusai Pepe diberi kartu merah akibat tekel kerasnya terhadap Daniel Alves. Bermain dengan sepuluh pemain membuat Madrid limbung dan harus rela gawangnya dijebol dua kali oleh Lionel Messi pada menit ke-76 dan ke-86.
"Itu benar. Kami tidak bermain baik. Bagaimanapun, ketika kami bermain 11 lawan 11, hasil masih imbang 0-0, dan semuanya masih mungkin terjadi. Kami mungkin saja mencetak gol. Sekarang semuanya menjadi sulit untuk kami," cetus Ronaldo kepada Sky Sports.
Menanggapi kartu merah yang diterima oleh timnya dalam laga ini, Ronaldo mengaku sudah memakluminya. "CR7" mengatakan bahwa hal ini biasa terjadi karena Barcelona punya "pengaruh" untuk menciptakan hal tersebut.
"Pertandingan melawan Barcelona selalu berakhir sama. Ini menjadi pertemuan keempat. Sesuatu yang seperti ini (kartu merah bagi pemain Madrid) selalu terjadi. Mou benar, lihat saja apa yang terjadi dengan Arsenal, Chelsea, dan Inter," kata Ronaldo.
"Mereka (Barcelona) adalah tim yang fantastis. Namun, mereka juga punya banyak pengaruh, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan," sambungnya

Mourinho: Madrid Sudah Tersingkir

AFP

Pelatih Real Jose Mourinho duduk di kursi isolasi menyusul tindakannya memprotes wasit atas kartu merah yang diterima bek Pepe.

MADRID,  - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho menilai timnya sudah tersingkir dari liga Champions, menyusul kekalaan 0-2 dari Barcelona di leg pertama semifinal, di Santiago Bernabeu, Rabu (27/4/2011).

Madrid kalah akibat sepasang gol Lionel Messi pada menit ke-76 dan ke-87. Boleh jadi, itu tak lepas dari kartu kuning kedua yang diterima bek Pepe pada menit ke-60, menyusul pelanggaran kepada Dani Alves.

Mourinho kemudian tampak memprotes keputusan wasit sehingga ofisial memindahkan tempat duduknya ke kursi khusus yang dipagari besi.

Selain itu, bek Sergio Ramos juga menerima kartu kuning pada menit ke-53 akibat melanggar Messi. Itu adalah kartu kuning ketiga Ramos dan dengan begitu ototmatis terkena sanksi larangan tampil pada leg kedua, yang akan berlangsung di Camp Nou, 3 Mei mendatang.

"Keajaiban lain dengan sepuluh orang tidak mungkin terjadi. Ya, saya pikir kami telah tersingkir. Kami akan pergi ke Camp Nou dengan segalanya dan untuk meraih hasil, namun saya tak melihat (kami akan meraih hasil)," ujar Mourinho.

"Kami akan melakoni leg kedua tanpa Pepe dan Ramos, yang tidak melakukan apa pun dan juga saya. Saya hanya ingin tahu mengapa Pepe diusir. Saya hanya ingin seseorang menjelaskan kenapa itu terjadi," tuturnya

Adebayor: Barca Cengeng seperti Bayi

MADRID,  — Striker Real Madrid, Emmanuel Adebayor, menyindir pasukan Barcelona. Menurut Adebayor, para pemain Barca cengeng karena mudah merengek seperti bayi di lapangan.
Madrid digebuk Barca 0-2 di Santiago Bernabeu pada laga pertama babak semifinal Liga Champions, Kamis (28/4/2011) dini hari WIB. Dalam pertandingan ini, Madrid harus bermain dengan 10 orang setelah Pepe diusir wasit pada babak kedua.
"Bagiku, dalam beberapa hari aku telah memainkan tiga pertandingan melawan Barcelona dan kami harus selalu bermain dengan 10 (orang). Itu sesuatu yang tidak bisa aku percaya dan hari ini, mungkin Pepe melakukan pelanggaran. Tetapi aku tidak berpikir itu adalah merah kartu dan ini mempersulit tim, " kata Adebayor setelah pertandingan.
"Sepak bola adalah permainan laki-laki. Setiap kali Anda bermain melawan Barcelona, setiap kali Anda menyentuh mereka, mereka langsung jatuh menangis seperti bayi. Setiap kali Anda membuat kontak dalam keadaan 50-50 mereka terjatuh, menangis, dan meletakkan tangan mereka di wajah mereka. Lalu, manajer dan fans mereka juga ikut menangis."
"Jangan salah, Barcelona adalah klub fantastis, tetapi mereka harus berhenti melakukan hal seperti itu," kata penyerang 27 tahun tersebut

AFP

Striker Real Madrid, Emmanuel Adebayor.

Barca Tidak Di Unggulkan

Sport News - Guardiola menekankan timnya harus mencetak gol dalam laga pertama di Madrid

Manajer Barcelona Pep Guardiola mengklaim menjadi tim yang tidak diunggulkan menjelang laga pertama semifinal Liga Champions melawan Real Madrid.

"Tidak banyak yang menjagokan kami, namun kami akan usahakan," kata Guardiola yang akan menghadapi anak asuh Jose Mourinho Rabu (27/04).

Pertemuan dua klub besar Spanyol ini merupakan yang ketiga dalam 12 hari, dan pertemuan berikutnya dalam leg kedua semifinal Liga Champions tanggal 3 Mei.

Barcelona, juara tiga kali Liga Champions, merupakan favorit Liga Champions karena permainan gemilang anak asuh Guardiola musim pertandingan ini.

Namun ketahanan Barcelona mulai dipertanyakan setelah ditundukkan Madrid 1-0 dalam final Piala Raja dan ditahan 1-1 dalam liga Spanyol akhir pekan lalu.

Pesimisme Guardiola kemungkinan juga terangkat dari cedera pemain, khususnya dari kubu pertahanan.

"Kami harus mencetak gol. Dua pemain belakang tidak bisa turun dan yang ketiga diragukan," kata Guardiola.

"Masalah ini bisa saja terjadi namun kami tetap kami. Kami sedang dalam posisi terbaik namun kami menantikan pertandingan ini."

Krisis bek Barcelona

Adriano dan Eric Abidal adalah pemain bek kiri yang tidak bisa diturunkan sementara Maxwell yang biasanya dapat mengisi posisi belakang, harus diganti karena cedera dalam pertandingan akhir pekan lalu melawan Osasuna yang berakhir 2-0 untuk Barca.

Bek tengah Carles Puyol dan Gabriel Milito juga diragukan sehingga pertahanan Barca hanya tinggal Gerard Pique dan Dani Alves.

Sementara bagi Real Madrid, Jose Mourinho tiba-tiba memiliki banyak pilihan setelah kembalinya pemain Brasil, Kaka dan pemain Argentina Gonzalo Higuain setelah lama cedera.

Madrid menang atas Valencia 6-3 dalam Liga Spanyol dengan hanya menurunkan pemain cadangan.

"Tim yang bermain seperti itu dalam beberapa hari ini setelah menang dalam Piala Raja menunjukkan tim ini ingin menyelesaikan musim pertandingan dengan sesuatu yang bagus," kata Kaka.

Madrid berhasil dalam menahan gaya menyerang Barcelona dengan barisan pertahanan kuat dan taktik fisik. Gaya seperti ini diperkirakan akan dilihat Rabu (27/04).

Gelandang Barcelona Sergio Busquets megnatakan "Madrid adalah lawan terburuk. Mereka kenal kami dan kami bermain seimbang dengan mereka."

Mourinho yang berharap untuk memenangkan Liga Champions dengan tiga tim berbeda setelah Porto dan Inter Milan, akan turun dalam leg pertama tanpa gelandang asal Jerman Sami Khedira

Fergie Tunggu Madrid di Final

MANCHESTER,  — Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson berharap bisa menyingkirkan Schalke 04 dan bertemu Real Madrid pada final Liga Champions musim ini.
Fergie mengaku yakin, Madrid dapat lolos ke final dengan menyingkirkan Barcelona. Penilaian Fergie ini didasarkan pada permainan Madrid yang terus membaik saat melawan "Azulgrana". Dalam waktu 18 hari, Madrid bertemu Barca empat kali dalam tiga kompetisi berbeda. Sejauh ini, dua pertandingan telah dilalui. Madrid menang sekali dan sekali seri.
"Sejak pengundian dilakukan, saya pikir Real Madrid punya kesempatan besar untuk lolos (ke final). Saya benar-benar berpikiran seperti itu. Saya pikir kekalahan 0-5 yang diderita Madrid dari Barcelona (di Liga BBVA) sangat menyakiti Jose Mourinho (pelatih Madrid), dan ia tidak akan mau dipukul seperti itu lagi. Itu sudah pasti," terang Fergie.
"Sejak itu, Madrid telah melawan Barcelona dua kali, dengan satu kemenangan dan satu hasil imbang. Untuk pertandingan final Copa del Rey, Mourinho meletakkan Pepe, yang biasanya bermain sebagai bek tengah, didorong ke lini tengah dan mereka benar-benar membuat Barca kewalahan," tambah Fergie yang coba menganalisis.
Jika nantinya Madrid dan MU bertemu di final, maka Fergie untuk kali pertama akan bereuni dengan mantan pemain kesayangannya, Cristiano Ronaldo. Mengenai hal ini, pelatih asal Skotlandia itu mengatakan, "Saya tidak yakin akan menikmati permainan saat melawan dia di final. Namun, cara terbaik untuk melihatnya adalah dengan berharap agar kami dapat berada di sana (final)."
"Lalu, setelah itu, kami bisa melihatnya dan memutuskan bagaimana perasaan kami. Saya tidak ingin puas dulu. Kami ingin mencapai babak final terlebih dulu," ungkap Fergie.
MU akan menghadapai Schalke 04 pada leg pertama semifinal Liga Champions pada Selasa atau Rabu (27/4/2011) dini hari WIB

Wenger Akui Arsenal Sulit Juara

Daylife

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

LONDON, - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengakui peluang timnya untuk juara Premier League nyaris habis usai dikandaskan tuan rumah, Bolton Wanderers dengan skor 1-2, Minggu (24/34/2011).
Arsenal tak bermain efektif melawan Bolton. Meski unggul penguasaan bola hingga 68 persen, "The Gunners" tak mampu memanfaatkannya untuk mencetak banyak gol. Bolton unggul lebih dulu melalui Daniel Sturridge. Arsenal kemudian menyamakan kedudukan melalui Robin van Persie, sebelum akhirnya Tamir Cohen memastikan kemenangan Bolton satu menit sebelum laga berakhir.
"Sangat sulit menerima cara kami kalah. Kami memberikan segalanya hari ini. Kami punya kans untuk menang, tapi tak mengambilnya. Pada akhirnya, kami takluk lewat situasi yang kami takuti, dari tendangan penjuru," keluh Wenger seusai pertandingan.
Dengan empat laga tersisa dan kini tengah tertinggal 9 angka dari Manchester United, Wenger mengakui timnnya sulit juara. "Peluang kami sangat kecil, itu jelas," pungkas Wenger

Pemilik Baru

Tycoon asal Amerika Stan Kroenke kemarin menyetujui untuk membeli saham Danny Fiszman dan Lady Nina Bracewell-Smith yang membuat dirinya menjadi pemegang saham mayoritas klub Arsenal dengan 62,89%. Pemegang saham terbesar kedua dimiliki oleh konglomerat asal Russia, Ushmanov dengan perusahaannya Red And White Holdings yang memiliki 27%.
Tapi berbeda dengan klub Inggris lainnya seperti Manchester United dan Liverpool, Stan Kroenke menjamin tidak akan membebani Arsenal dengan hutang yang timbul karena transaksi penambahan saham ini. Dan juga dalam susunan board yang ada, Hill Wood masih tetap menjadi ketuanya, tidak ada perombakan sama sekali.
Stan Kroenke sudah tidak asing di industri olahraga, dia juga memiliki saham di klub Denver Nuggets (Basket), Colorado Rapids (Soccer), Colorado Avelanche (hoki es) dan St. Louis Rams (American football) melalui perusahaannya Kroenke Sports Enterprises (KSE).
Tapi tentunya tidak seperti Chelsea dan Manchester City, pola kerja bisnis Kroenke diyakini tidak akan jor-joran menyediakan dana untuk pembelian pemain baru.
Menurut @benhan, Kroenke yang telah dari tahun 2008 menduduki posisi di board Arsenal sejalan dengan konsep Arsene Wenger yang mengutamakan youth development ketimbang membeli pemain sudah jadi.
Lebih lanjut, menurut @benhan, pengambil alihan Arsenal sudah tidak dapat dielakan, hanya menunggu waktu, dan Kroenke dianggap lebih pantas ketimbang Ushmanov untuk menguasai Arsenal.
Sedangkan @darojatoen mengatakan: “Pengambilan keputusan untuk perusahaan yang dimiliki banyak orang harus melalui meeting. Biasanya setiap stake holder punya konsultan sendiri dan visi yang tidak sama. Sekarang, dengan adanya mayoritas, semua keputusan dikuasai oleh Stan Kroenke.”
“Masalahnya saya ragu apakah dia seorang football literated person atau seperti Gillett dan Hicks di Liverpool?”
@swissramble mengatakan bahwa dia tidak melihat akan ada banyak perubahan dari apa yang telah diprogramkan oleh Arsenal sebelumnya. Dia menekankan bahwa Kroenke mempunyai kebiasaan untuk tidak mencampuri urusan management klub miliknya. Tapi dia juga dikenal mau untuk mengeluarkan uang untuk membeli pemain bintang, cara pandangnya bukanlah mencari solusi jangka pendek.

Banyak Youngster di pinjamkan

Bursa transfer mid season kali ini untuk Arsenal ditandai dengan banyaknya pemain Arsenal yang dipinjamkan keluar untuk mendapatkan pengalaman dan waktu bermain yang lebih banyak. Secara total, Arsenal hanya merekrut seorang pemain muda, melepas tiga pemain dan meminjamkan 12 pemainnya ke klub lain. Pemain seperti Carlos Vela dan Aaron Ramsey yang menjadi langganan tim utama Arsenal seperti diberitakan sebelumnya dipinjamkan, sedangkan Ryo Miyaichi dan Wellington juga terpaksa dipinjamkan karena belum mendapat ijin kerja di Inggris.
Berikut adalah daftar pemain yang direkrut, dilepas dan dipinjamkan Arsenal:
IN: Ryo Miyaichi (Chukyodai Chuyko High School, Undisclosed).
OUT: Havard Nordtveit (B Moenchengladbach, Undisclosed), Cedric Evina (Oldham, Free), Nacer Barazite (Austria Vienna, Free)
LOAN: Vito Mannone (Hull City, Loan), Jay Emmanuel-Thomas (Cardiff, Loan), Aaron Ramsey (Cardiff, Loan), Henri Lansbury (Norwich, Loan), Craig Eastmond (Millwall, Loan), Benik Afobe (Huddersfield, Loan), Carlos Vela (WBA, Loan),  Wellington (Levante, Loan), Gavin Hoyte (Lincoln C, Loan), Giles Sunu (Lorient, Loan), Kyle Bartley (Rangers, Loan), Ryo Miyaichi (Feyenoord, Loan)

Dana Untuk Bangun Tim

Menurut telegraph.co.uk musim panas depan, Arsene Wenger disebut mendapat jatah sebesar £40 Juta untuk membeli dan untuk membayar gaji pemain baru yang diinginkan olehnya.
Dana yang diberikan ini bisa bertambah apabila ada penjualan pemain oleh Arsenal diakhir musim nanti. Nama - nama seperti Thomas Rosicky, Nicklas bendtner, Gael Clichy, Denilson bahkan Cesc Fabregas sedang ramai dibicarakan akan keluar dari Emirates Stadium. Tapi perlu diingat, tidak pernah Wenger melepas sedemikian banyak pemain dalam satu musim, jadi kemungkinan hanya 1 atau 2 pemain saja yang akan ditawarkan ke pasar.
perlu diperhatikan bahwa dana belanja Wenger ini tidak datang dari pemilik saham mayoritas baru Arsenal, Stan Kroenke. Tapi dana tersebut datang dari keuntungan Arsenal sebesar £110.4 juta yang sebagian besar didapat dari penjualan Highbury Square dan juga dua pemain Arsenal Adebayor dan Toure ke Manchester City.
Uang keuntungan itu akan digunakan untuk membayar biaya operasi yang meningkat seperti kenaikan gaji beberapa pemain utama Arsenal diantaranya Nasri dan Djourou. Penambahan fasilitas juga akan dilakukan atas training ground Arsenal di London Colney, dimana akan ada pusat medis dan rehabilitasi dibangun.
"Keuntungan sebesar £100 juta bukan hanya kita diamkan," kata Ivan Gazidis, chief executive Arsenal. "Kita membutuhkan dana operasi selama setahun. Kita juga harus mempertimbangkan struktur gaji kita ketika kita memutuskan untuk merekrut pemain. Kita bukannya tidak mau mengeluarkan uang."
Salah satu kunci peningkatan pendapatan dibawah Kroenke adalah dengan mengembangkan keuntungan disisi komersial. Arsenal sekarang didorong untuk terus mengembangkan 'brand' nya keluar Eropa, Wenger dipaksa untuk melakukan tur pra-musim keluar Eropa, tidak seperti tahun - tahun sebelumnya di Austria.
Kontrak kerjasama untuk jersey Arsenal dengan Nike dan Emirates Airlines akan berakhir ditahun 2014 dan diharapkan ada peningkatan yang drastis untuk kontrak barunya yang dianggap terlalu rendah saat ini

Drama di Emirate

Sebuah drama terjadi di Stadion Emirates, Minggu (17/4). Arsenal yang menjamu Liverpool hampir saja memastikan tiga poin penuh di hadapan para pendukungnya dengan sebuah gol dari tendangan penalti di masa injury time. Namun, dengan cara yang sama Liverpool menggagalkan kemenangan yang hampir pasti menjadi milik The Gunners itu.
Sepanjang babak pertama, Arsenal berhasil mendominasi pertandingan dengan jumlah peluang yang jauh lebih banyak dari tim tamu. Berulang kali gawang Liverpool yang dikawal Pepe Reina terancam oleh penampilan cemerlang pasukan Arsene Wenger, termasuk sundulan Laurent Koscielny yang hanya membentur mistar gawang. Namun, hingga turun minum kedua tim tidak mampu memaksimalkan semua peluang yang mereka dapatkan.
Pada babak kedua, pertandingan tetap menjadi milik tim tuan rumah. Arsenal terus mendominasi jalannya pertandingan dan menguasai bola dengan sangat baik. Kendati Liverpool mulai mampu beradaptasi untuk menciptakan peluang-peluang emas melalui Luis Suarez, namun Arsenal juga mampu membalas dengan beberapa peluang yang didapatkan Robin van Persie, Nicklas Bendtner, dan Cesc Fabregas.
Ketika pertandingan memasuki masa injury time yang diumumkan petugas pertandingan berdurasi delapan menit, diperkirakan pertandingan akan berakhir dengan hasil imbang tanpa gol. Namun, publik Emirates bersorak setelah sebuah hadiah penalti didapatkan Arsenal karena Jay Spearing melanggar Cesc Fabregas di kotak terlarang. Kesempatan emas itu tidak disia-siakan oleh Robin van Persie yang mengeksekusi tendangan hukuman itu. Striker asal Belanda itu sukses mengecoh Pepe Reina dan membawa Arsenal unggul 1-0.
Namun, sebelum pertandingan benar-benar usai Liverpool mendapatkan peluang melalui tendangan bebas tepat di batas kotak penalti Arsenal. Luis Suarez yang mengeksekusi tendangan bebas itu gagal setelah bola membentur tembok yang menghalangi di depannya. Bola yang bergerak liar dikejar Lucas yang kemudian didorong oleh Emmanuel Eboue hingga terjatuh.
Dorongan yang dilakukan Eboue dianggap wasit Andre Marriner sebagai sebuah pelanggaran. Sang wasit pun tidak ragu untuk menunjuk titik putih dan memberi hadiah penalti bagi Liverpool. Dirk Kuyt yang mengeksekusi tendangan itu berhasil mengoyak jala gawang Arsenal yang dikawal Wojciech Szczesny dan mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang 1-1.
****
Susunan pemain:
Arsenal: Wojciech Szczęsny, Laurent Koscielny, Johan Djourou, Gaël Clichy, Emmanuel Eboué, Abou Diaby (Alex Song, 81'), Jack Wilshere (Nicklas Bendtner, 72'), Robin Van Persie, Cesc Fábregas, Samir Nasri, Theo Walcott (Andrei Arshavin, 73').
Cadangan: Jens Lehmann, Sebastien Squillaci, Marouane Chamakh, Kieran Gibbs.
Liverpool: Pepe Reina, Martin Skrtel, Jamie Carragher (Sotirios Kyrgiakos, 62'), Fabio Aurelio (Jack Robinson, 22'), John Flanagan, Lucas, Jay Spearing, Andrew Carroll (Jonjo Shelvey, 71'), Raul Meireles, Luis Suárez, Dirk Kuyt.
Cadangan: Joe Cole, Maxi Rodríguez, David Ngog, Peter Gulacsi

MU, Chelsea, Arsenal Berebut Jadi Jawara

Perburuan gelar Liga Primer Inggris kian memanas. Sementara Manchester United bertengger di puncak klasemen sementara, Chelsea dan Arsenal terus bersaing mengejar ketertinggalan.

Manchester United (MU) berkesempatan menuntaskan musim ini sebagai jawara setelah unggul enam poin atas dua rivalnya, Chelsea dan Arsenal. Namun, perjalanan Setan Merah belum tentu mulus. Anak asuh Sir Alex Ferguson masih harus menghadapi kedua klub besar itu.

Namun, Ferguson tak mau bekromentar. Pria yang juga menjadi manajer MU itu mengaku tengah fokus mempersiapkan perjamuan melawan Everton FC pekan ini. Menurutnya, Everton bukanlah lawan yang mudah meskipun rekor kandang MU terbilang fantastis.

Berbeda dengan Ferguson, Arsenal justru tengah menyiapkan kesempatan menekan MU di papan klasemen. Setelah memetik hasil imbang di kandang Tottenham Spurs, tim berjulukan The Gunners itu justru menilai punya peluang meraih trofi Liga Primer Indonesia.

Posisi Arsenal disalip setelah Chelsea menaklukkan Birmingham City. Arsenal pun turun ke peringkat tiga. Namun manajer Arsenal Arsene Wenger optimistis skuatnya akan berada di puncak klasemen.

Sebab, MU dan Chelsea akan saling berhadapan sehingga ada harapan bagi Arsenal. Lantaran itu, Arsenal berusaha keras meraih tiga poin saat menyambangi kandang Bolton Wanderers.

Sementara itu Chelsea pesimistis dapat melaju ke puncak. Padahal Frank Lampard dan kawan-kawan telah berada di posisi kedua setelah mendapat tiga poin atas Birmingham City.

Peluang The Blues belum tertutup mengingat hanya terpaut enam poin dari MU. Namun, pelatih Carlo Ancelotti mengaku berat mengejar MU. Ia mengakui posisi MU sangat menguntungkan

Imbang Lawan Spurs Arsenal turun Peringkat

Arsenal kembali gagal menorehakn poin penuh dalam usahanya mengejar Manchester United. Bertandang ke markas Tottenham Hotspur, The Gunners hanya berbagi angka sama 3-3, Rabu (20/4).
Arsenal langsung menggempur pertahanan Spurs saat peluit babak pertama dibunyikan. Hasilnya sudah terlihat saat pertandingan memasuki menit ke-5. Umpan terukur Cesc Fabregas diteruskan dengan sempurna oleh Theo Walcott untuk membuka keunggulan.
Akan tetapi, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Spurs mampu membalas gol Arsenal melalui sepakan keras Rafael Van der Vaart pada tiga menit berselang.
The Gunners sendiri rupanya tak tinggal diam. Anak-anak asuhan Arsene Wenger ini kembali mencetak gol pada emnit ke-13. Kali ini, Samir Nasri yang mencatatkan namanya di papan skor.
Pada menit ke-41, Arsenal semakin menjauhkan kedudukan. Robin van Persie berhasil mencetak gol untuk membuat publik White Hart Lane terdiam.
Satu menit jelang turun minum, Spurs kembali memperkecil kedudukan berkat gol yang dilesakkan Tom Huddlestone. Hasil 3-2 untuk keunggulan Arsenal bertahan pada babak pertama.
Pada babak kedua, pertandingan kembali berlangsung dengan tempo cepat. Arsenal bahkan kembali menjauh saat van Persie mencetak gol pada menit ke-57. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena van Persie sudah terperangkap jebakan off-side.
Petaka bagi Arsenal hadir pada menit ke-70. Akselerasi Aaron Lennon terpaksa dihentikan Wojciech Szczesny di dalam kotak penalti. Eksekusi Van der Vaart dengan sempurna menggetarkan jala Arsenal untuk membuat skor kembali imbang.
Szczesny pantas disebut sebagai pemain terbaik pada laga itu. Beberapa kali peluang emas tuan rumah mmapu dipatahkan kiper muda asal Polandia itu. Salah satunya saat mengagalkan usaha Peter Crouch pada menit ke-79.
Tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor akhir 3-3 mewarnai Derby London Utara itu. Hasil tersebut membuat Arsenal kini turun satu peringkat ke urutan ke-3, tergusur oleh Chelsea yang pada pertandingan lain menang atas Birmingham City

Fabregas Bertahan di Arsenal

Kapten Arsenal Cesc Fabregas mengatakan ia telah mendapatkan pelajaran soal kesetiaan dan ketekunan dari kapten Barcelona Carlas Puyol. Selain itu, ia juga mengatakan, kapan pun ia pindah dari Arsenal sebelum pensiun, ia tak akan bergabung dengan klub Inggris lain.
Arsenal tidak menjuarai apa pun sejak Piala FA 2005 dan Fabregas disebut media-media Inggris mempertimbangkan pindah, jika musim ini kembali berakhir tanpa gelar. Barcelona disebut sebagai pelabuhan Fabregas musim depan.
"Kapan pun aku meninggalkan Arsenal, itu akan terjadi karena akal sehatku dan bukan karena (emosi). Dan, siapa yang mengatakan Anda akan bermain di tim baru? Atau apakah Anda akan berkembang? Di sini aku memiliki banyak keberuntungan personal, kecuali tidak meraih banyak gelar, dan aku baik-baik saja," ujar Fabregas.
"Aku bicara dengan Puyol, yang mengatakan bahwa ia tak menjuarai apa pun sampai usianya 26 tahun. Kesabaran dan kerja keras adalah hal terpenting dalam hidup. Jika Anda tidak akan melihatku (pindah karena pengaruh emosi). Dan jika suatu hari aku meninggalkan Arsenal, itu tidak untuk bergabung dengan klub Inggris lain. Itulah kepastiannya," tuturnya

Real Madrid Juara Copa del Rey

Real Madrid meraih gelar pertamanya di bawah Jose Mourinho ketika sundulan dramatis Cristiano Ronaldo di babak perpanjangan waktu mengamankan kemenangan 1-0 atas Barcelona dalam final Copa del Rey atau Piala Raja hari Rabu.
Di Stadion Mestalla, Valencia, pemain asal Portugal itu menyambut umpan silang Angel di Maria pada menit 103 setelah Barca mendominasi babak kedua.
Di Maria kemudian diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua menjelang babak perpanjangan waktu usai.
Real Madrid merebut piala domestik pertamanya sejak tahun 1993 di bawah asuhan Mourinho musim ini sejak pindah dari Inter Milan. Dengan demikian, Barcelona gagal merebut treble kedua di bawah pimpinan Pep Guardiola.
Barcelona dan Madrid akan bertemu lagi di semifinal Liga Champions pada 27 April dan 3 Mei.

Inilah Pemain Terbaik Skuad Liga Primer Versi PFA

PFA tadi malam ( Senin dinihari WIB, 18/4/2011) menobatkan gelandang Tottenham Hotspur Gareth Bale sebagai Pesepakbola Terbaik (Player of the Year) dan pemain tengah Arsenal Jack sebagai Pemain Muda Terbaik musim ini. Mereka menjadi pilihan para pemain profesional yang berkiprah di liga Inggris.
Para pemain profesional itu juga mereka-reka siapa saja pemain yang layak masuk skuad Premier League all stars. Siapa saja yang mereka pilih?
Para pemain The Reds Devil Manchester United mendominasi Premier League Team of The Year itu. Ada empat pemain Old Trafford yang dipilih masuk skuad para bintang Liga Primer itu. Selanjutnya, Arsenal “menyumbangkan” tiga pemain, Manchester City dua pemain, Spurs satu pemain, dan Chelsea satu pemain.
Berikut pemain pilihan yang masuk Premier League Team of The Year:
1. Edwin van der Sar (Manchester United) – Penjaga Gawang.
2. Bacary Sagna (Arsenal) – Bek Kanan.
3. Ashley Cole (Chelsea) – Bek Kiri.
4. Nemanja Vidic (Manchester United) – Bek Tengah.
5. Vincent Kompany (Manchester City) – Gelandang.
6. Luis Nani (Manchester United) - Sayap Kanan.
7. Gareth Bale (Tottenham Hotpsur) – Sayap Kiri.
8. Samir Nasri (Arsenal) – Gelandang.
9. Jack Wilshere (Arsenal) – Gelandang.
10. Carlos Tevez (Manhester City) – Striker.
11. Dimitar Berbatov (Manchester United) – Striker

Stankovic: Ayo Inter, Bangkitlah!

Dalam semifinal Coppa Italia, I Nearrazzuri akan memainkan dua laga menghadapi Roma, yang pertama di Stadion Olimpico pada dinihari nanti dan yang kedua di Stadion Giussepe Meazza pada 12 Mei 2011 dinihari WIB.
Tim besutan Leonardo kini sedang menghadapi masa-masa yang mengecewakan saat mereka tertinggal delapan poin di belakang pemimpin klasemen sementara Serie A AC Milan. Inter juga tersingkir dari ajang Liga Champions setelah dikalahkan di perempatfinal oleh tim asal Jerman Schalke 04 pada pekan lalu.
Namun gelandang asal Serbia tersebut yakin timnya dapat meraih gelar juara Coppa Italia.
“Coppa Italia sekarang sangat penting bagi klub, dan kami yakin bisa memenangkannya” katanya dikutip dari Goal.
Stankovic yakin bahwa mereka dapat membawa piala Coppa Italia dan mempersembahkannya kepada fans dan orang-orang pendukung Inter untuk dirayakan.
Musim lalu, Inter meraih treble winners dengan memenangi Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions di bawah pelatih Jose Mourinho

Wenger-Dalglish Tertangkap Kamera Beradu Mulut

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Emirates, Minggu (17/4/2011) malam WIB itu, dua penalti tecipta di detik-detik menjelang berakhirnya pertandingan.
Beberapa detik setelah Robin van Persie mencetak gol melalui titik putih, The Reds mendapat hadiah penalti setelah Lucas dijatuhkan di kotak terlarang oleh Emmanuel Eboue. Dirk Kuyt yang menjadi algojo sukses menyamakan kedudukan. Pertandingan pun berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Wenger yang merasa tak puas setelah The Reds mencetak gol penyama kedudukan menghampiri Dalglish dengan mimik protes. Dalglish yang merasa tak terima balas memaki Wenger.
Saat keduanya cukup dekat, Dalglish tertangkap kamera mengucapkan kata-kata makian seraya meninggalkan Wenger.
"Lebih baik saya tidak mengucapkan lagi perkataanku tadi," tukas Dalglish saat ditanyakan apa tepatnya ucapannya ke Wenger, seperti dilansir Sporting Life.
"Saya tidak tahu apakah percakapan itu cukup relevan setelah pertandingan seperti itu," lanjut Dalglish

Inilah 'Biang Kerok' Gagalnya Arsenal di Champions

The Gunners berhasil mengalahkan Barca 2-1 di kandang sendiri di leg pertama, namun kesalahan umpan yang dilakukan di leg kedua berujung pada terciptanya tiga gol di Camp Nou. Arsenal pun tersingkir dengan agregat 4-3.
Dikutip dari Don Balon, Fabregas berujar, “Leg kedua di Camp Nou adalah salah satu laga terpenting dalam karir saya. Saya kembali ke Barcelona sebagai kapten Arsenal, dengan hasil yang cukup menguntungkan di leg pertama, bermain melawan teman-teman saya dan keluarga saya menyaksikan dari bangku penonton.”
“Kami punya harapan besar jelang pertandingan ini, tetapi pada akhirnya menjadi bencana dan saya adalah salah satunya yang patut disalahkan. Saya 70 persen bertanggung jawab atas tersingkirnya Arsenal dari Liga Champions,” lanjut pemain yang sempat mengenyam ilmu sepak bola di akademi Barcelona itu.
Pemain Timnas Spanyol itu mengaku tak cukup fit untuk bermain selama 90 menit dan seharusnya meminta diganti.
“Saya mengalami cedera setelah 14 menit dan dunia seakan runtuh saat saya melihat bahwa kami baru menjalani laga sepanjang seperempat jam,” ungkap Fabregas. “Saya melewatkan final Piala Carling karena saya harus istirahat dan saya tak mengalami masalah jelang laga lawan Barca.”
“Saya mengalami masalah hamstring saat berusaha memotong umpan Adriano. Saya pernah mengalami cedera ini sebelumnya dan saya terus mengatakan pada diri sendiri untuk tidak menyerah. Saat itu saya berpikir, jika saya meninggalkan lapangan saya akan menyesal seumur hidup saya, padahal seharusnya saya melakukan itu. Orang-orang akan berpikir saya tidak mau bermain (melawan mantan klub),” lanjutnya.
Karena itulah Fabregas tetap bertahan di lapangan meski cedera mengganggu permainannya. “Saya sangat ingin terus bermain, bahkan meski saya tak bisa berputar dan tak bisa melakukan sprint,” sambung sang gelandang.
“Saya menderita di sana saat itu, kemudian datanglah umpan. Saya bukan tipe pemain yang terbiasa membuang bola saat ditekan lawan. Karena itu saya tak tahu apa yang harus saya lakukan dan akhirnya direbut (Andres) Iniesta, yang memberikan assist untuk Messi,” kapten Arsenal itu menerangkan.
Pada akhirnya, Fabregas mengaku menyesal tidak meminta diganti saat mengalami cedera.
“Saya sangat kecewa dengan diri sendiri. Saya sangat ingin bermain dan saya tidak memikirkan kepentingan tim. Saya egois dan akhirnya saya harus membayar harga karena tidak bermain dengan bagus. Kami pun kalah,” sesalnya

Mourinho Kunci Madrid Rebut Piala Raja

“Pengalaman adalah faktor yang sangat penting,” ujar Valdano, seperti dinukil dari Sport.
“Mourinho mempunyai reputasi sebagai penakluk, dia terbiasa dengan final, tahu bagaimana menyalurkan kepercayaan diri dan ini adalah langkah pertama yang sangat penting,” ujar mantan pemain Madrid itu.
Valdano membela keputusan Mourinho yang akan lebih fokus untuk mencegah Barca menampilkan permainan cepat yang menjadi ciri khasnya daripada merancang taktik sendiri untuk menyerang lawan. Hal tersebut diyakini Valdano takkan mempengaruhi kehormatan Madrid.
“Kehormatan adalah yang utama sejak dibangunnya klub ini. Kehormatan tetap sama. Kami juga memiliki pemain bertalenta untuk memberikan yang terbaik,” lanjut Valdano.
Pria berusia 55 tahun itu juga memuji salah satu pemain kunci Madrid Cristiano Ronaldo, ucapnya, “Dia adalah seorang pemain yang bisa mempengaruhi jalannya pertandingan.”
“Dalam suatu pertandingan akan ada banyak variabel dan hasilnya bisa saja ditentukan oleh kesalahan konyol ataupun keputusan jenius. Cristiano dilengkapi kemampuan untuk mengatasi pertandingan dengan cara yang jenius, karenanya dia adalah kandidat pemain terbaik di final,” pungkasnya

Inter Milan Tumbangkan Roma di Olimpico

Roma menjamu Inter di laga leg pertama babak semifinal Piala Italia yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (20/4/2011) dinihari WIB.
Pertadingan berlangsung dengan tempo cepat dan tensi tinggi di awal babak pertama. Baru tigabelas menit pertandingan berjalan, sudah dua kartu kuning dikeluarkan oleh wasit Nicola Rizolli. Satu untuk Rodrigo Taddei (AS Roma) dan satu untuk Maicon (Inter Milan).
Roma nyaris membuka skor saat pertandingan babak pertama baru berjalan sembilan menit. Sayang, Mirko Vucinic gagal menceploskan bola ke gawang yang telah kosong setelah menerima umpan silang Marco Boriello.
Roma kembali memiliki peluang emas di menit ke-38. Tendangan keras Marco Boriello setelah menerima umpan silang Marco Casseti masih menyamping di sisi kiri gawang Inter.
Inter akhirnya sukses memecah kebuntuan di pengunjung babak pertama. Menerima umpan terukur Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic melepas tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau penjaga gawang Doni. Inter Milan memimpin 1-0.
Roma tampil lebih menjanjikan di babak kedua. Permainan umpan-umpan panjang langsung ke sisi sayap beberapa kali menghadirkan umpan silang berbahaya di depan jantung pertahanan Inter.
Lima menit babak kedua berjalan, John Arne Riise nyaris mencetak gol penyeimbang bagi Roma. Namun, tandukan pemain berkebangsaan Norwegia itu masih menyamping di sisi kanan gawang Inter.
Roma kembali memiliki peluang di menit ke-64. Tetapi, sepakan David Pizzaro masih mampu ditepis kiper Julio Cesar.
Hingga pertandingan berakhir, skor 0-1 bagi kunggulan Inter tetap tak berubah. Dengan hasil ini, beban berat kini berada di pundak AS Roma. Pasukan arahan Vicenzo Montella itu harus menang dengan agregat dua gol di leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada 11 Mei nanti

Dramatis, Arsenal Vs Liverpool Berakhir Imbang

Bertanding di markasnya, Stadion Emirates, Minggu (17/4/2011) malam WIB, The Gunners menguasai jalannya pertandingan di awal laga. Usaha terbaik mereka dimulai di menit 12 ketika tendangan keras Theo Walcott dari luar kotak penalti bisa ditepis kiper Pepe Reina.
Antisipasi Reina membuat bola kembali memantul dan nyaris disundul pemain Arsenal lain. Namun, Reina beruntung karena bola akhirnya melesat ke belakang mistar.
Arsenal kembali memperoleh peluang emas di menit ke-16. Tandukan Laurent Koscielny setelah memanfaatkan sepak pojok masih membentur mistar gawang The Reds.
Bola memantul dan tercipta kemelut di depan gawang Liverpool. Pemain The Gunners menganggap Dirk Kuyt melakukan handsball. Namun, wasit tidak melihat hal itu sebagai sebuah pelanggaran dan meneruskan pertandingan.
The Gunners sempat mencetak gol di menit ke-25 lewat Robin van Persie. Tapi dianulir wasit karena pemain asal Belanda itu lebih dulu terperangkap offside.
Meski hingga akhir babak terjadi beberapa peluang mencetak gol, tak satu pun yang bisa merobek jala The Reds. Hingga turun minum, kedua tim harus puas bermain imbang tanpa gol.
Liverpool memulai babak kedua dengan menjanjikan. Permaian umpan-umpan pendek cepat membuat barisan pertahanan The Gunners sempat kerepotan.
Empat menit pertandingan babak kedua bergulir, The Reds nyaris membobol gawang Arsenal melalui Dirk Kuyt. Sayang, tendangan kerasnya masih melebar di sisi kanan gawang Arsenal.
Pada menit 72 gantian Van Persie yang memiliki peluang. Menerima umpan dari lini tengah, ia kemudian menyepak walau hasilnya masih melambung.
Tujuh menit sebelum bubaran, Van Persie berhasil menyambut bola. Tapi tandukannya masih terlalu lemah sehingga dengan mudah ditangkap Reina.
The Gunners akhirnya memimpin pada menit ketujuh perpanjangan waktu. Pelanggaran Jay Spearing atas Cesc Fabregas di kotak terlarang berbuah sepakan penalti bagi The Gunners. Van Persie yang menjadi algojo sukses menceploskan bola ke dalam gawang.
Akan tetapi, tiga menit berselang justru Liverpool yang balik mendapat hadiah penalti setelah Lucas dijatuhkan Eboue. Dirky Kuyt maju dan menyarangkan bola. Skor akhir 1-1.
Susunan Pemain:
ARSENAL: Szczesny; Eboue, Koscielny, Djourou, Clichy; Diaby (Song '81), Wilshere (Bendtner '73); Walcott (Arshavin '73), Fabregas, Nasri; Van Persie
LIVERPOOL: Reina; Flanagan, Carragher (Kyrgiakos '62), Skrtel, Aurelio (Robinson '21); Kuyt, Spearing, Lucas, Meireles; Carroll (Shelvey '71), Suarez. [nic]

arsenal picture

Arsenal F.C.

Arsenal Football Club is a professional English Premier League football club based in North London. One of the most successful clubs in English football, they have won 13 First Division and Premier League titles and 10 FA Cups. They hold the record for the longest uninterrupted period in the English top flight and are the only side to have completed a Premier League season unbeaten.
Arsenal was founded in 1886 in Woolwich and in 1893 became the first club from the south of England to join the Football League. In 1913, they moved north across the city to Arsenal Stadium in Highbury. In the 1930s they won five League Championship titles and two FA Cups. After a lean period in the post-war years they won the League and FA Cup Double, in the 1970–71 season, and in the 1990s and first decade of the 21st century won two more Doubles and reached the 2006 UEFA Champions League Final.
Arsenal have a long-standing rivalry with neighbours Tottenham Hotspur, with whom they regularly contest the North London derby. Arsenal are also the third most valuable Association football club in the world as of 2010, valued at $1.2 billion.

C