Your Visitor to

Kamis, 22 September 2011

Gazidis: Arsenal Tidak Krisis

Arsenal tidak sedang dalam krisis, dan pelatih Arsene Wenger mendapat dukungan penuh untuk mengembalikan performa klub setelah sempat terpuruk pada awal musim ini.
 
Sokongan itu disampaikan Chief Executive Arsenal, Ivan Gazidis, di London, sebagaimana dilaporkan Reuters, Selasa (20/9/2011) waktu setempat.
"Klub ini tidak mengalami krisis. Tidak ada perpecahan dalam klub. Kami bekerja sama," katanya pada acara pertemuan makan pagi di Sport Industry di London.
Pernyataan itu menanggapi performa buruk Arsenal di Liga Premier Inggris awal musim ini. Klub asal London utara itu hanya mengantongi empat poin dari total kemungkinan 15 poin dalam lima laga. Lebih apes lagi, tim itu membuat dua gol bunuh diri saat ditekuk 4-3 oleh Blackburn Rovers, Sabtu lalu.
Peringkat Arsenal pun melorot pada urutan ke-17 dari 20 tim papan atas pada klasemen sementara Liga Inggris. Inilah salah satu pencapaian terburuk Wenger dalam 15 tahun karirnya sebagai manajer klub di Inggris. Namun, Gazidis tetap membela pelatih asal Prancis itu.
"Arsene Wenger tidak sedang berantakan. Menggambarkannya sebagai orang idiot itu merusak, bukan terhadap dia atau klub, tapi terhadap pertandingan, " katanya kepada BBC.
"(Pemecatan) bukanlah jalan yang akan kami tempuh. Dia tidak tiba-tiba menjadi seorang manajer yang buruk atau kehilangan sentuhan. Itu omong kosong," katanya.
Di Liga Premier, Arsenal kebobolan 14 gol dalam lima pertandingan, dengan 12 di antaranya pada dua pertandingan terakhir. Mereka juga memiliki selisih gol kalah terbanyak, yaitu (-8).
Gazidis mengatakan, klub itu memiliki strategi jangka panjang dan akan tetap mematuhinya. Jika terjebak pada (tujuan-tujuan) jangka pendek, itu akan lebih merusak klub. Wenger tentu frustrasi. Namun, dia sangat, sangat fokus, untuk menempatkan hal yang benar, dan sebisa mungkin memajukan klub.
"Klub ini fokus pada sebuah tanggung jawab, pada model yang berkelanjutan," katanya. "Sepakbola berjalan demikian, dan orang-orang mencoba untuk menempatkan di mana kita sudah berada. Kami mewakili sepakbola masa depan."
"Kami tetap bergeming pada cara kita menjalankan semuanya, dan tidak akan terombang-ambing oleh pembicaraan soal krisis," kata Gazidis.
Wenger Wenger memperkuat skuadnya pada akhir masa transfer dengan mendatangkan pemain bertahan Andre Santos, dan Per Mertesacker, yang bermain Sabtu lalu.
Namun, saat melawan Blackburn Rovers, Sabtu lalu, Arsenal justru membuat dua gol bunuh diri, masing-masing oleh Alex Song dan Laurent Koscielny, sehingga takluk kalah 3-4. Gol bunuh diri itu menimbulkan kekecewaan, tetapi ingin segera diperbaiki.
Wenger menemukan adanya kekurangan konsentrasi , komunikasi, koordinasi, dan permainan individu pada beberapa pemainnya. "(Prestasi) musim ini tergantung pada seberapa baik kita menanggapi kekecewaan itu, dan seberapa cepat kita dapat memperbaiki kesalahan seperti pada pertandingan Sabtu lalu, dengan membuat gol-gol ke lawan," katanya di situs klub

Tidak ada komentar:

Posting Komentar