“Semua tergantung Pelatih untuk menentukan apakah ini saat yang tepat untuk berganti formasi, tetapi saya rasa itu akan terjadi,” ujar Moratti, seperti dinukil dari Football-Italia.net.
“Kita akan lihat. Saya rasa ada peluang untuk perubahan taktik, tetapi kita berbicara mengenai persentase, dan itu tak berarti apapun,” sambungnya.
Sang presiden juga berkomentar mengenai kekalahan dari Palermo pada Senin dini hari (12/9/11) WIB itu.
“Kami semua sedih mengenai hal itu dan saya rasa tak ada yang lebih sedih dibandingkan pelatih,” ujar sang pengusaha minyak. “Saya yakin dia akan menjadi orang yang pertama, dan dia tidak akan membutuhkan tekanan, untuk mencari solusi yang dibutuhkan, setidaknya untuk saat ini agar tim bisa kembali peraya diri.”
Gasperini memilih memainkan Mauro Zarate sejak awal, namun menggantinya di babak pertama, sementara penyerang Giampaolo Pazzini sama sekali tidak diturunkan.
“Zarate tidak terlihat sama sekali permainannya. Maksud saya, dia tampil dan sedikit kacau. Anda tidak bisa menilai pemain berdasarkan hal itu. Pazzini? Anda tak bisa memainkan 12 pemain dalam satu tim,” ungkapnya.
“Ini adalah pilihan, pilihan yang tepat, dibuat oleh Pelatih. Lagi pula, Diego Milito tampil sejak awal dan mencetak dua gol, jadi tak ada yang bisa saya katakan mengenai hal itu. Milito adalah pemain kelas dunia,” tandas Moratti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar