Your Visitor to

Rabu, 28 September 2011

Real Madrid Taklukkan Ajax 3-0

Real Madrid memperkokoh posisi di puncak Grup D setelah mengalahkan Ajax Amsterdam, 3-0, dalam lanjutan Liga Champions, Selasa waktu setempat, 27 September 2011.

Ajax berinisiatif menyerang terlebih dulu sebelum Cristiano Ronaldo memecahkan kebuntuan Real Madrid lewat golnya pada menit ke-25.

Kaka, yang kali ini dipercaya tampil sejak awal pertandingan, menggandakan keunggulan Real Madrid pada menit ke-41. Sementara Karim Benzema menutup pesta gol kemenangan Real Madrid di menit ke-49.

Dengan hasil tersebut, Real Madrid sudah membobol gawang Ajax 9 kali di tiga pertemuan mereka dalam dua musim terakhir. Sementara Ajax belum pernah sekali pun menjebol gawang Real Madrid di tiga pertemuan terakhir.

Real Madrid kini membukukan enam poin dalam dua pertandingan di Grup D. Sementara Ajax mengantongi satu poin. Olympique Lyon mengemas empat poin setelah menang 2-0 atas Dinamo Zagreb pada pertandingan lainnya. Zagreb sendiri belum meraih satu poin pun.

"Itu kemenangan yang bagus. Kami memperkuat posisi kami di grup," ujar Kaka. "Kita lihat saja apakah kami bisa melanjutkan ini dan melewati babak penyisihan grup."

Asisten pelatih, Aitor Karanka, mendampingi tim karena Jose Mourinho terkena larangan menemani tim di tiga pertandingan. Larangan tersebut dijatuhkan karena Mourinho menuding wasit UEFA lebih menjagokan Barcelona ketimbang Madrid pada semifinal Liga Champions musim lalu.

Sebelum menyerahkan tugas ke Karanka, Mourinho merombak susunan tim inti Real Madrid setelah klub berjuluk Los Galacticos ini tampil kurang cemerlang dalam beberapa pertandingan tersebut. Mourinho membangkucadangkan Angel Di Maria dan menurunkan Kaka bersama Mesut Oezil.

Pemain berusia 18 tahun, Raphael Varane, tampil sejak awal untuk ketiga kalinya secara beruntun. Ia menggantikan Pepe yang masih cedera. Varane mendampingi Ricardo Carvalho yang baru tampil lagi setelah dibangkucadangkan satu pertandingan.

Ajax tampil dengan gaya menyerang khas mereka sehingga mendominasi di 15 menit pertama. Beberapa peluang pun tercipta. Di antaranya tendangan mendatar Derk Boerrigter yang nyaris menggetarkan gawang Real Madrid.

Namun permainan Ajax menurun setelah Ronaldo mencetak gol untuk Real Madrid. Menurut pelatih Ajax, Frank de Boer, timnya kalah karena kurang berpengalaman.

"Kami sempat menguasai pertandingan. Tetapi mereka mencetak gol saat serangan balik. Kami harus lebih cerdik dan lebih terorganisasi saat situasi seperti ini," ujar mantan bek Barcelona tersebut. "Saya rasa kami layak mendapat satu gol. Jika itu terjadi, itu bisa memompa kepercayaan diri kami untuk menyerang."

Karim Benzema (kiri) dan Cristiano Ronaldo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar