Your Visitor to

Jumat, 30 September 2011

Arsenal Lepas Almunia ke West Ham

Melalui situs resminya, Arsenal mengumumkan telah meminjamkan kiper Manuel Almunia ke West Ham United untuk masa satu bulan.
Kiper berusia 34 tahun itu sudah sejak musim lalu kesulitan mendapat jatah bermain reguler akibat cedera dan kiper Wojciech Szczesny. Almunia menutup musim 2010-2011 dengan rekor 14 kali tampil di berbagai ajang dan musim ini sama sekali belum pernah bermain.
Meski begitu, Almunia dinilai belum habis oleh West Ham. West Ham pun meminjamnya untuk menggantikan Robert Green, yang absen selama enam pekan untuk menjalani pemulihan cedera lutut. Di West Ham, Almunia akan memakai kostum bernomor punggung 13.
"Kami sangat berterima kasih kepada Arsene Wenger dan Arsenal karena membolehkan kami memakai jasa pemain top dan berpengalaman untuk mengisi posisi Robert Green untuk sementara waktu," ujar Manajer West Ham, Sam Allardyce.
Almunia juga berterima kasih kepada West Ham. Menurutnya, bergabung dengan West Ham merupakan kesempatan memulihkan kepercayaan diri yang tak akan disia-siakannya.
"Aku tak bermain di Arsenal. Aku berharap meninggalkan klub itu dan bermain untuk klub lain dan mendapatkan kesempatan tampil. Hal terpenting adalah merasa baik lagi, bermain sepak bola, dan merasakan bola lagi karena aku belum bermain sejak musim lalu dan ini adalah periode berat bagiku," tutur Almunia


Manuel Almunia

Wenger ingin 14 tahun lagi latih Arsenal

Sejumlah pihak mempertanyakan posisi manajer asal Prancis ini di tengah posisi Arsenal di tempat ke-17 dalam klasemen sementara Liga Inggris setelah menjual sejumlah pemain kunci.
Namun setelah kemenangan 3-1 dari Shrewsbury dalam Piala Carling Selasa (20/9), Wenger mengatakan, "Saya tidak cemas dengan semua spekulasi."
Arsenal sempat tertinggal satu gol dari Shrewsbury dengan tim yang diturunkan sebagian besar pemain muda dan cadangan.
"Saya telah menjadi manajer 14 tahun di klub ini dan tetap mempertahankan posisi di Liga Champions. Saya harap akan bertahan 14 tahun lagi," kata Wenger.
Direktur Arsenal Ivan Gazidis mengatakan kepada BBC Selasa (20/9) bahwa memecat Wenger bukan merupakan pilihan.
Sebagian besar fokus Wenger adalah memperkuat tim setelah kapten Cesc Fabregas pindah ke Barcelona dan gelandang tengah lainnya Samir Nasri bergabung dengan Manchester City Agustus lalu.
Dalam hari-hari terakhir jendela transfer, Arsenal membeli pemain tengah Everton Mikel Arteta, striker Park Chu Young, dan pemain belakang Andre Santos dan Per Mertesacker.
Wenger juga membeli Yossi Benayoun dalam status pinjaman dari Chelsea.
Namun masalah transfer ini mempengaruhi tim di lapangan dan Arsenal baru memenangkan satu pertandingan dari lima pertandingan liga Inggris.

Pemain Arsenal

Arsenal serahkan semuanya ke Wenger

Beberapa kalangan mengkritik kebijakan belanja pemain Wenger dan prestasi buruk yang dicatat klub di awal musim Liga Primer Inggris.
Namun pemilik Arsenal Stan Kroenke mengatakan klub tidak berencana mengganti Wenger.
"Wenger adalah manajer kami. Kami masih percaya dengan kemampuannya," kata Kroekne seperti dikutip media di London hari Jumat (30/9).
"Hanya dia yang tahu kapan saatnya mundur sebagai manajer," katanya

Soal Fabregas

Kroenke memuji kerja Wenger antara lain dalam menemukan pemain-pemain muda berbakat seperti Alex Oxlade-Chamberlain dan Jack Wilshere.
"Wenger hebat dalam mengembangkan kemampuan pemain-pemain muda seperti Wilshere," kata Kroenke.
Menurut Kroenke Arsenal bisa mengandalkan pemain-pemain muda untuk mencatat prestasi gemilang di Inggris dan di Eropa.
Ia juga yakin Wenger, manajer berusia 61 tahun asal Prancis, masih memiliki energi dan keinginan untuk membentuk tim Arsenal baru setelah beberapa pemain kunci seperti Cesc Fabregas dan Samir Nasri pindah ke Barcelona dan Manchester City.
Kroenke mendukung keputusan Wenger menjual dua pemain tersebut.
"Soal Fabregas, ini adalah urusan antara Wenger dan pemain tersebut. Saya suka dengan Fabregas, tapi keputusan telah diambil dan saya tidak ingin mengubah keputusan tersebut," papar Kroenke.
"Semuanya telah final," tandasnya.

Arsene Wenger

Adebayor Akan Hormati Arsenal

Penyerang Tottenham Hotspur, Emmanuel Adebayor, bertekad mencetak gol, tetapi tak akan melakukan perayaan berlebihan, saat pertandingan Premier League melawan mantan klubnya, Arsenal, di White Hart Lane, Minggu (2/10/2011).
Adebayor bermain untuk Arsenal selama tiga musim sebelum dijual ke Manchester City, 2009 lalu. Pada Januari lalu, City meminjamkannya ke Real Madrid dan pada bursa transfer musim panas lalu meminjamkannya ke Tottenham.
Pada kesempatan pertamanya bertemu dengan Arsenal sebagai pemain City, Adebayor mencetak satu gol yang ikut menentukan kemenangan City 4-2 di pentas Premier League, di White Hart Lane, pada 12 September 2009. Adebayor merayakan gol itu di depan tribun suporter Arsenal.
"Apa yang terjadi dua tahun lalu adalah insiden dan aku sungguh minta maaf kepada suporter Arsenal. Kadang-kadang kita tak bisa mengendalikan emosi karena kita semua adalah manusia," ujar Adebayor.
"Aku menyesali apa yang telah kulakukan dan meminta maaf kepada semua orang. Pada akhirnya, penyesalan ini tak mengubah apa pun. Bagiku, itu sudah berakhir."
"Aku ingin bermain melawan Arsenal pada hari Minggu nanti. Namun percayalah, jika aku mencetak gol, dan percayalah aku akan mencetak gol, aku tak akan melakukan selebrasi seperti dulu lagi."
"(Pertandingan hari Minggu nanti) akan menjadi laga yang lucu dan fantastis. Aku kembali punya kesempatan melawan Arsenal, klub yang memberiku kesempatan sehingga menjadi seperti sekarang. Aku sangat menghormati klub itu," tuturnya

Cedera, Cavani Absen Hadapi Inter Milan

Striker andalan Napoli Edinson Cavani dipastikan tidak akan tampil memperkuat timnya kala bertandang ke Giuseppe Meazza, menghadapi tuan rumah Inter Milan dalam lanjutan Serie A Italia pada akhir pekan ini.
Nama striker Uruguay itu tak masuk dalam daftar 22 nama pemain yang diumumkan pelatih Walter Mazzarri untuk menghadapi Inter. Cavani mengalami cedera engkel saat Napoli menang 2-0 atas Villarreal di ajang Liga Champions tengah pekan ini.
Belum dapat dipastikan berapa lama striker berusia 24 tahun itu harus menepi. Perkiraan awal, Cavani akan absen selama dua pekan untuk memulihkan kondisinya. Jika benar, maka dia juga akan absen membela Uruguay saat menghadapi Bolivia dan Paraguay di kualifikasi Piala Dunia 2014.
Guna melapis dan mengganti posisi Cavani, Mazzarri sudah menyiapkan Goran Pandev, yang dipinjam dari Inter. Oleh karena itu, sang allenatore tetap percaya diri menatap duel melawan Inter dan yakin kapasitas armadanya mampu menandingi Inter Milan yang tengah meretas jalur kebangkitan di tangan Claudio Ranieri.
"Saya yakin kami akan tampil baik di Milano, tapi kami tak boleh lupa akan menghadapi tim yang sangat bagus. Cavani? Saya tetap memiliki keyakinan karena pemain yang menggantikan tempatnya akan cukup bagus untuk memainkan perannya. Kita lihat saja," ujar pelatih 49 tahun itu.
Napoli sekarang ada di urutan enam classificazione Serie A dengan koleksi tujuh angka dari empat partai, sedangkan La Beneamata masih tertahan di peringkat 16 karena catatan buruk di periode kepelatihan Gian Piero Gasperini

image

Pesta Inter Milan Untuk Kesetiaan Zanetti

Sebuah penghargaan diberikan kepada Javier Zanetti atas kesetiaannya selama 16 tahun membela Inter Milan. Dengan berbagai torehan prestasi dan rekor, I Nerazzurri memberikan apresiasi kepada sang kapten dengan menggelar pesta di Terrazza Martini, Kamis (28/9/2011).
Hingga saat ini Zanetti memang telah menorehkan berbagai prestasi individu bersama Inter. Sepanjang kariernya, dia sudah mengoleksi lebih dari 1.000 caps . Dia juga masuk ke dalam jajaran lima besar pemain dengan koleksi caps terbanyak di kompetisi Eropa.
Yang terbaru, dia baru saja melampaui koleksi Paolo Maldini sebagai kapten tim yang paling banyak tampil di kompetisi Eropa, yakni 78 laga. Namun yang paling mendapat apresiasi adalah koleksi caps ke-757 bersama Inter, yang sekaligus melampaui rekor terbanyak milik mantan kapten I Nerazurri, Giuseppe Bergomi.
Berkat torehan itu, Inter pun lantas menggelar pesta sederhana untuk Zanetti. Menariknya, tempat digelarnya pesta, Terrazza Martini merupakan lokasi di mana Zanetti pertama kali diperkenalkan kepada publik sebagai pemain baru Inter pada Juni 1995 silam.
Sebuah hadiah istimewa diberikan Presiden Inter, Massimo Moratti kepada Zanetti pada pesta itu. Yakni selembar kopian kontrak pertama Zanetti bersama La Beneamata.
"Tampilan sebenarnya dari Zanetti bisa dilihat saat laga di Moskow kemarin malam," ujar Moratti. "Jika kalian bertanya kepada saya, dia lah pemain terbaik di lapangan, terutama pada babak pertama, Di usia 38 tahun, dia mampu menunjukkan sebagai pemain hebat, bahkan pemain penting bagi klub manapun."
Moratti sendiri berharap Zanetti masih akan terus melanjutkan kariernya untuk jangka waktu yang lama. "Dia masih bisa menciptakan perbedaan, di lapangan, dan sebagai manusia. Dia masa depan Inter. Sebagai direktur? Bukan, tapi sebagai pemain, karena dia masih akan bermain lama di sini."
Mengenai karier berikutnya di Inter setelah nantinya pensiun, Zanetti mengaku belum memikirkannya. "Akan sangat menyenangkan jika aku akan tetap di Inter, dan di posisi lain. Tapi aku belum memikirkan itu," tukas dia

Pesta Inter Milan Untuk Kesetiaan Zanetti

Zarate Ingin Kontrak Permanen

Zarate didatangkan Inter Milan tepat jelang ditutupnya jendela transfer awal musim lalu. Striker asal Argentina itu disiapkan untuk menambal lini depan setelah Inter melepaskan Samuel Eto’o dan Goran Pandev.

Meski harus bersaing dengan Diego Milito, Diego Forlan, dan Giampaolo Pazzini, Zarate tidak gentar. Dia juga tetap mendapat tempat, meski tidak secara reguler sebagai starter. Musim ini dia sudah bermain sekali sebagai starter,  dan tiga kali sebagai pengganti di Serie A.

Lalu, di Liga Champions, dia juga mendapat tempat. Sekali sebagai starter dan sekali sebagai pengganti. Nah, pada laga melawan CSKA Moskow, Zarate bahkan menyumbangkan gol penentu kemenangan Inter 3-2 atas tuan rumah.

Di Liga Champions, peluang Zarate dimainkan lebih besar ketimbang di Serie A, karena hanya bersaing dengan Pazzini dan Milito. Sebab, Forlan tidak bisa didaftarkan ke skuad Liga Champions hingga Januari nanti. Makanya, Zarate jadi alternatif.

Situasi itu membuat striker berusia 24 tahun itu menrasa nyaman. Dia betah di Inter. Karena itu, dia berharap dipermanenkan Inter pada akhir musim nanti ketika masa peminjamannya di Giuseppe Meazza, markas Inter, berakhir.

“Apakah saya akan bertahan pada musim panas nanti? Tentu saja saya senang bertahan di sini. Itulah yang saya inginkan dan saya harap itu benar-benar terlaksana. Saya senang dengan kota ini, sangat senang,” sebut mantan pemain Valez  Serfield itu, seperti dikutip Football Italia.

Selain reputasi klub, di mana Inter jauh lebih besar dan terkenal ketimbang Lazio, suasana kota juga menjadi pertimbangan Zarata untuk bertahan di Inter. “Roma kota yang indah. Tapi, sedikit kacau. Di Milan, segalanya lebih tenang,” jelas Zarate.

Kian betahnya Zarate di Inter dan performanya yang menjanjikan, membuat Inter mulai menepiskan rencana mendatangkan striker Napoli, Ezequiel Lavezzi. Meski beredar kabar bahwa presiden Inter Massimo Moratti terpikat pada Lavezzi.

Kabarnya, Goran Pandev yang sekarang dipinjam Napoli akan dijadikan alat tukar. “Pandev untuk Lavezzi? Saya pastikan tidak terjadi. Pandev ke Napoli telah selesai mengingat hubungan baik Inter dan Napoli. Tidak ada urusannya dengan transfer Lavezzi,” kata Ernesto Paolillo, CEO Inter
 
 

Kaka-Ozil Hasilkan Banyak Opsi Bagi Madrid

Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, menunjuk keputusan entrenador Jose Mourinho menampilkan Mesut Ozil dan Kaka bersamaan sejak menit pertama, sebagai salah satu faktor kunci kemenangan telak 3-0 atas Ajax Amsterdam, di pertandingan kedua Liga Champions.

Dalam laga yang mentas di Santiago Bernabeu itu, Ozil, yang biasanya bertindak sebagai playmaker utama Madrid, diinstruksikan mengisi sektor gelandang serang kanan guna mengakomodasi penempatan Kaka di tengah.

Efeknya pun menguntungkan Los Blancos. Ajax tak kuasa membendung teror yang ditebar duo pemain kreatif ini. Kaka bahkan turut masuk scoresheet bersama Cristiano Ronaldo serta Karim Benzema.

"Menggunakan Ozil dan Kaka secara bersamaan memberikan kami banyak opsi dan mobilitas yang tinggi," ucap Alonso dalam sebuah jumpa pers.

"Sang manajer memilih opsi ini saat melawan Ajax dan itu berujung pada hasil yang sangat bagus buat kami," tambah eks Liverpool itu.

"Itu gim tentang kontrol permainan, dan kami memainkan gaya menusuk langsung, dan saya merasa sangat nyaman dengan itu," tandas pesepakbola 29 tahun itu.

Los Merengues bakal melanjutkan petualangan mereka di kampanye musim ini dengan bertamu ke Cornella El-Prat untuk bersua Espanyol, Senin (3/10) dinihari WIB

Rabu, 28 September 2011

Wenger: Tak Akan Lepas Van Persie

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, membantah bahwa klub akan melepas pemainnya, Robin Van Persie. Menurutnya, Van Persie tak akan bernasib sama dengan Cesc Fabregas, Samir Nasri, dan Gael Clichy yang siap dilepas Arsenal.
Kabar terakhir, pemain berusia 28 tahun ini dilaporkan tengah mencari kepastian dari Wenger tentang arahan klub menyusul penawaran Fabregas, Nasri, dan Clichy. Wenger pun membantah spekulasi bahwa klub akan melepas Van Persie.
"Jika Anda berada di posisi Robin dan menyaksikan kepergiaan Nasri dan Fabregas, tentu Anda juga akan khawatir. Namun sekarang apakah dia (Robin) juga akan dijual? Saya pikir tidak. Robin tidak berasal dari Barcelona," katanya setengah menyindir.
Pelatih asal Perancis ini memuji Van Persie sebagai pemain yang berkembang dengan sangat baik. Dia mengakui bahwa pemain asal Belanda itu memang sulit diprediksi. Namun, Van Persie dikenalnya sebagai pemain yang cerdas dan terbuka. Menurutnya, keterbukaannya menerima nasihat membuat pemain bernomor punggung 10 ini berkembang dengan sangat baik.
Bahkan, ia yakin Van Persie merupakan jawaban bagi cita-cita Arsenal ketika melihat adanya persamaan antara kapten Arsenal ini dan Lionel Messi dari Barcelona yang menyarangkan 53 gol pada musim lalu.
"Saya melihat persamaan antara Van Persie dan Messi. Dia bisa masuk ke dalam dan dia bisa kembali ke depan, sama baiknya. Seperti Messi, dia tidak bermain seperti penyerang utama, tetapi ketika Anda melihat pergerakannya di sekitar kotak penalti, dia tampak sangat cerdas dan terus berlari secara diagonal," katanya.
Pendapat Wenger ini didasarkan pada fakta bahwa Van Persie telah mencetak 100 gol untuk "The Gunners" pada akhir pekan ini saat menyarangkan gol dalam kemenangan 3-0 atas 10 pemain Bolton Wanderers di Emirates. Prestasinya sangat mengesankan mengingat dia memulai karier di klub sebagai pemain sayap sebelum akhirnya dia dipercaya untuk menjadi pemain di lini depan.
"Saya selalu berpikir sentuhan pertamanya cukup baik karena dia bisa membuat perbedaan meski dalam posisi yang sulit sekalipun. Dia juga kini tampak matang daripada dulu, saat tiba di sini sebagai seorang anak laki-laki yang sedikit emosional," ungkapnya

Wenger Tak Khawatir dengan Kontrak Van Persie

Kapten baru Arsenal tersebut mengaku tidak ingin buru-buru memutuskan masa depannya bersama Arsenal. Ia masih memiliki kontrak selama dua tahun hingga 2013. Akhir pekan kemarin van Persie mencetak dua gol saat Arsenal mengalahkan Bolton 3-0. Dua gol tersebut menandakan 100 gol yang sudah dicetak van Persie selama berseragam Arsenal.

Van Persie sempat mempertanyakan keputusan Wenger dengan melepas dua pemain bintangnya, Fabregas dan Nasri. Namun, Wenger tidak khawatir dengan kaptennya tersebut.

"Anda harus menghormati bahwa ia masih memiliki kontrak selama dua tahun lagi. Jadi jangan melebih-lebihkan berita mengenai masa depannya di Arsenal. Dalam sepakbola, dua tahun adalah waktu yang lama," tutur Wenger seperti dinukil The Sun.

"Kami tidak ada masalah dengan Van Persie. Saya memiliki harapan yang tinggi kepadanya dan penampilannya sejauh ini sangat memuaskan. Ia bermain baik dengan tim dan pemain lain. Catatan golnya juga luar biasa," pungkasnya.Sebelumnya, Van Persie menolak membicarakan masalah kontraknya. Sama seperti Wenger, ia mengatakan dua tahun adalah waktu yang lama dan ia belum bisa memastikan apakah tetap di Arsenal atau pindah dari Stadion Emirates saat kontraknya rampung nanti

Headline
Robin van Persie-Arsene Wanger

Hadapi Olympiakos, Arsenal Krisis Pemain

Arsenal mengalami krisis pemain jelang laga melawan Olympiakos Pireaus di ajang Liga Champions, Rabu (28/9/2011). Dilaporkan media Inggris, Arsenal hampir dipastikan tak bisa memainkan Gervinho, Laurent Koscielny, dan Theo Walcott, yang mengalami cedera.
Gervinho dilaporkan menderita cedera otot ringan, sedangkan Koscielny mendapat cedera pada pergelangan kakinya. Sementara Walcott mendapat cedera pada lututnya. Ketiganya diprediksi baru bisa dimainkan dalam laga derbi di Premier League melawan Tottenham Hotspur, Sabtu nanti.
Cedera ketiga pemain tersebut membuat pilihan pemain yang tersedia untuk Manajer Arsene Wenger semakin menipis. Sebelumnya, Arsenal sudah kehilangan Jack Wilshere, Yossi Benayoun, dan Abou Diaby.
Yang paling mencemaskan Wenger tentu cederanya Koscielny. Maklum, sebelumnya Wenger sudah kehilangan Thomas Vermaelen, Johan Djourou, dan Sebastien Squillaci. Ini artinya, Alex Song akan dipercaya untuk menemani Per Mertesacker di lini belakang "The Gunners"



Manajer Arsenal, Arsene Wenger

Real Madrid Taklukkan Ajax 3-0

Real Madrid memperkokoh posisi di puncak Grup D setelah mengalahkan Ajax Amsterdam, 3-0, dalam lanjutan Liga Champions, Selasa waktu setempat, 27 September 2011.

Ajax berinisiatif menyerang terlebih dulu sebelum Cristiano Ronaldo memecahkan kebuntuan Real Madrid lewat golnya pada menit ke-25.

Kaka, yang kali ini dipercaya tampil sejak awal pertandingan, menggandakan keunggulan Real Madrid pada menit ke-41. Sementara Karim Benzema menutup pesta gol kemenangan Real Madrid di menit ke-49.

Dengan hasil tersebut, Real Madrid sudah membobol gawang Ajax 9 kali di tiga pertemuan mereka dalam dua musim terakhir. Sementara Ajax belum pernah sekali pun menjebol gawang Real Madrid di tiga pertemuan terakhir.

Real Madrid kini membukukan enam poin dalam dua pertandingan di Grup D. Sementara Ajax mengantongi satu poin. Olympique Lyon mengemas empat poin setelah menang 2-0 atas Dinamo Zagreb pada pertandingan lainnya. Zagreb sendiri belum meraih satu poin pun.

"Itu kemenangan yang bagus. Kami memperkuat posisi kami di grup," ujar Kaka. "Kita lihat saja apakah kami bisa melanjutkan ini dan melewati babak penyisihan grup."

Asisten pelatih, Aitor Karanka, mendampingi tim karena Jose Mourinho terkena larangan menemani tim di tiga pertandingan. Larangan tersebut dijatuhkan karena Mourinho menuding wasit UEFA lebih menjagokan Barcelona ketimbang Madrid pada semifinal Liga Champions musim lalu.

Sebelum menyerahkan tugas ke Karanka, Mourinho merombak susunan tim inti Real Madrid setelah klub berjuluk Los Galacticos ini tampil kurang cemerlang dalam beberapa pertandingan tersebut. Mourinho membangkucadangkan Angel Di Maria dan menurunkan Kaka bersama Mesut Oezil.

Pemain berusia 18 tahun, Raphael Varane, tampil sejak awal untuk ketiga kalinya secara beruntun. Ia menggantikan Pepe yang masih cedera. Varane mendampingi Ricardo Carvalho yang baru tampil lagi setelah dibangkucadangkan satu pertandingan.

Ajax tampil dengan gaya menyerang khas mereka sehingga mendominasi di 15 menit pertama. Beberapa peluang pun tercipta. Di antaranya tendangan mendatar Derk Boerrigter yang nyaris menggetarkan gawang Real Madrid.

Namun permainan Ajax menurun setelah Ronaldo mencetak gol untuk Real Madrid. Menurut pelatih Ajax, Frank de Boer, timnya kalah karena kurang berpengalaman.

"Kami sempat menguasai pertandingan. Tetapi mereka mencetak gol saat serangan balik. Kami harus lebih cerdik dan lebih terorganisasi saat situasi seperti ini," ujar mantan bek Barcelona tersebut. "Saya rasa kami layak mendapat satu gol. Jika itu terjadi, itu bisa memompa kepercayaan diri kami untuk menyerang."

Karim Benzema (kiri) dan Cristiano Ronaldo

Inter Milan Taklukkan CSKA Moscow

 

Inter Milan berhasil membawa pulang tiga poin dalam lanjutan penyisihan Grup B Liga Champions dengan menaklukkan tuan rumah, CSKA Moscow, 3-2, Selasa, 27 September 2011. 

Tiga gol kemenangan Inter dicetak oleh Lucio, Giampaolo Pazzini dan pemain pengganti, Mauro Zarate. Sementara dua gol tuan rumah dicetak oleh Alan Dzagoev dan Vagner Love.

Bermain di Stadion Luzhniki, Inter memulai babak pertama dengan  berusaha melakukan inisiatif serangan. Dengan dimotori Alvarez, Il Nerrazuri langsung melakukan tekanan terhadap tuan rumah. Hanya butuh waktu enam menit, Inter berhasil menjebol gawang CSKA melalui sepakan keras Lucio dari luar kotak penalti.

CSKA Moscow berusaha mengejar ketertinggalan dengan mendominasi penguasaan bola. Namun, Inter malah kembali menambah keunggulan di menit ke-23 melalui sepakan Pazzini yang mendapat umpan dari Yuto Nagatomo. Inter unggul, 2-0.

CSKA yang enggan malu kalah di hadapan publik sendiri, berusaha terus meningkatkan intensitas serangan di sepanjang babak pertama. Hasilnya, CSKA berhasil mencetak satu gol melalui tendangan bebas Alan Dzagoev di akhir babak pertama. Babak pertama berakhir dangan Skor 2-1.

Memasuki babak kedua, Vagner Love cs terus berusaha mengejar ketertinggalan. Namun pertahanan Inter yang digalang  Walter Samuel cukup tangguh untuk ditembus. Usaha CSKA berbuah manis di menit ke-77 saat striker CSKA, Vagner Love berhasil mencetak gol penyeimbang setelah menerima umpan dari Yevgeny Aldonin.

Namun, skor tersebut tidak berlangsung lama. Pasalnya, selang satu menit, Inter kembali membobol gawang CSKA yang dijaga Vladimir Gabulov. Gol tersebut dicetak oleh striker pengganti, Mauro Zarate di menit ke-78 melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti usai menerima umpan dari Esteban Cambiasso.

Upaya CSKA yang berusaha mengejar ketertinggalan di 10 menit terakhir tidak membuahkan hasil. Hingga pluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah, 2-3 untuk kemenangan Inter.

Susunan Pemain
CSKA Moscow: Vladimir Gabulov, Sergei Ignashevich, Vasili Berezutsky, Alexei Berezutsky, Kiril Nababkin, Yevgeny Aldonin, Pavel Mamayev(Zoran Tosic 68'), Alan Dzagoev, Sekou Oliseh, Seydou Doumbia, Vagner Love

Inter Milan: Julio Caesar, Walter Samuel, Lucio, Christian Chivu(Lorenzo Crisetig 90'), Yuto Nagatomo, Esteban Cambiasso, Ricardo Alvarez(Jonathan 84'), Joel Chukwuma Obi, Javier Zanetti, Diego Militto, Giampaolo Pazzini(Mauro Zarate 49')

Lanjutkan Fase Recovery

Tren performa Arsenal mulai menanjak setelah menjalani start buruk di awal musim ini. Mereka sedang menjalani fase recovery performa dengan meraih dua kemenangan beruntun di Piala Carling dan Premier League.

Berikutnya, tantangan lebih berat akan dihadapi tim asuhan Arsene Wenger itu. Mereka akan menjamu Olympiakos pada matchday kedua Liga Champions di Emirates Stadium, dini hari nanti Wita.
Setelah mengawali pertarungan di Grup F dengan hasil seri melawan Borussia Dortmund, 1-1, 13 September lalu, Wenger mencanangkan target tiga angka di laga dini hari nanti. Sebab, bila kehilangan tiga angka di laga kandang, maka tugas mereka akan semakin berat.

“Di Liga Champions, Anda butuh 11 poin untuk lolos dari fase grup. Itu artinya Anda harus mendapatkan sembilan poin dari laga kandang dan dua atau tiga poin dari pertandingan away,” jelas Arsene Wenger, manajer Arsenal, seperti dilansir AFP.

Sekarang The Gunners, julukan Arsenal, berada pada posisi kedua di Grup F dengan poin satu. Olympique Marseille memimpin dengan tiga poin dari kemenangan di matchday pertama melawan Olympiakos.

Hanya, sedikit sandungan jelang melawan Olympiakos. Arsenal bakal kehilangan Theo Walcott yang masih cedera. Bahkan, kemungkinan dia akan absen pada laga berikutnya juga ketika Arsenal bertarung dengan Tottenham Hotspur di pekan ketujuh Premier League.

Sebelumnya, mereka sudah dipastikan kehilangan Jack Wilshere yang bakal absen panjang. Gelandang Timnas Inggris itu harus menjalani operasi engkel dan bakal absen hingga Februari tahun depan. Cederanya diawali pada laga pramusim melawan New York Red Bulls.

Selama ini kehilangan Wilshere telah ditutupi dengan keberadaan Mikel Arteta dan Aaron Ramsey. Adapun untuk Walcott, sepertinya Wenger akan memberikan kesempatan kepada Andrei Arshavin untuk menemani Ramsey dan Gervinho.

Robin van Persie yang sedang on fire dan baru saja mencatat gol ke-100 bersama Arsenal bakal menjadi tumpuan di lini depan. “Bukan hanya punya kualitas hebat sebagai penyerang, dia juga pemimpin di lapangan dan luar lapangan,” puji Wenger. 

Boleh saja Arsenal begitu percaya diri. Apalagi melihat catatan hasil matchday pertama, di mana Olympiakos takluk dari Marseille di partai kandang. Tapi, mereka juga harus memperhatikan rekor tak terkalahkan Olympiakos di Liga Yunani.

Lalu, bila melihat rekor bentrok kedua tim di Liga Champions, Arsenal berpeluang besar merebut kemenangan. Sebelumnya, dalam dua bentrok, Arsenal menang di Emirates Stadium 2-0 dan kemudian kalah di laga tandang 0-1.

“Kami berada pada grup yang berat. Persaingan cukup merata, dan yang paling berpengalaman dan tangguh di grup ini adalah Arsenal yang akan menjadi lawan kami nanti. Apalagi, mereka bermain di London,” kata Ernesto Valderde, pelatih Olympiakos
 
 

Hilangkan Bosan karena Cedera, Jack Wilshere Beli Mobil Baru

Mayoritas pemain yang mengalami cedera biasanya membunuh bosan dengan cara bersantai di rumah. Tapi, hal itu tidak berlaku bagi pemain Arsenal Jack Wilshere.

Untuk menghilangkan penat karena cedera, gelandang berusia 19 tahun ini berselancar di dunia maya. Alhasil, ia membeli mobil baru seharga lebih dari 50 ribu pounds (Rp 699 juta).

Pemain tim junior Inggris ini mengganti mobil Range Rover Sport 2.6 HST 4x4 miliknya dengan Range Rover Autobiography Edition. Wilshere pun memanggil modifikator mobil kenamaan Yianni Charalambous untuk merias penampilan mobil barunya itu.

"Jack membeli mobil itu untuk menyenangkan dirinya karena ia bosan dengan cedera engkelnya," ujar sumber The Sun.

"Ia uring-uringan di rumah karena tidak ada yang bisa dilakukan. Karena itu, ia banyak menghabiskan waktu melihat situs mengenai mobil-mobil baru," tambah sumber The Sun tersebut.

Karena cederanya yang cukup lama, terpaksa ia tidak bisa mengemudikan mobil baru itu selama kurang lebih lima bulan.

Wilshere sempat dioperasi karena cedera engkel ketika ia terpaksa keluar lapangan pada pertandingan persahabatan melawan New York Red Bulls Juli lalu. Akan tetapi, diagnosis terbaru menyebutkan ada keretakan di cederanya tersebut. Akibatnya, Wilshere bakal absen sekitar 20 pertandingan Liga Primer Inggris

Jack Wilshere

Tanpa Mou, Inter Tidak Sama

Luis Figo/Foto: Getty Images
Luis Figo


Duta besar Inter Milan Luis Figo memuji sosok Jose Mourinho saat masih di Serie A. Figo mengklaim The Special One membuat Inter berbeda dari tim lainnya.

Mou memang menjadi pahlawan La Beneamata setelah sukses memberikan treble winner, Scudetto, Coppa Italia dan Liga Champions, sebelum meninggalkan Giuseppe Meazza dan akhirnya bekerja sama dengan Real Madrid.

“Setelah Figo meninggalkan Inter, Nerazzurri tidak akan sama seperti yang mereka lakukan sebelumnya,” tandas Figo, seperti dikutip Goal, Rabu (28/9/2011).

“Dia meninggalkan citra di klub ini, tapi kami tak akan menangisinya. Dia pergi dan kami harus menerima ini,” lanjut mantan pilar Real Madrid tersebut.

Mengenai penunjukkan Claudio Ranieri yang menggantikan posisi Gian Piero Gasperini baru-baru ini, Figo mengatakan, “Kehadiran pelatih baru memberi kami kekuatan. Ranieri memiliki pengalaman dan saya pikir dia pilihan tepat.” pungkasnya

Pepe: Madrid Paling Siap Kalahkan Barca

Bek Real Madrid, Pepe, menilai timnya punya kemampuan untuk mengalahkan Barcelona musim ini. Penilaian ini didasarkan pada penampilan "Los Blancos" saat bersua dengan Barcelona di Piala Super Spanyol, Agustus lalu.
Madrid memang kalah agregat 5-4 dalam laga tersebut. Namun, bagi Pepe, timnya bermain lebih baik ketimbang seteru abadinya itu. Bahkan, ia menilai Madrid lebih layak menang dan tampil sebagai juara dalam pertandingan tersebut.
"Kami telah menunjukkannya di dua laga Piala Super Spanyol dan bukan suatu hal yang mustahil untuk bisa mengalahkan Barcelona," ujar Pepe kepada Publico.
"Di Piala Super Spanyol, kami jelas lebih baik ketimbang mereka. Sayangnya, mereka lebih beruntung dan kami tidak berhasil menang, tapi itu biasa terjadi dalam sepak bola. Kami layak menang di dua laga tersebut," sambungnya.
Pepe menambahkan, saat ini Madrid merupakan tim yang paling siap untuk menghadapi Barcelona. "Skuad kami memiliki kualitas yang baik untuk mengalahkan Barcelona atau tim lain," tuturnya.
Pepe kemudian membantah kehebatan Barcelona hanya karena memiliki Lionel Messi seorang. Menurutnya, kunci keberhasilan Barcelona terletak pada kolektivitas permainan.
"Messi pemain yang punya kualitas luar biasa, tapi aku percaya yang lebih hebat adalah pemainan kolektivitas Barca yang luar biasa. Itu kenapa Messi tak pernah membuktikan kualitasnya ketika dia bermain di timnas Argentina. Itu yang membuktikan permainan kolektivitas Barcelona yang membuat perbedaan," jelasnya


Bek Real Madrid, Pepe

Madrid Yakin Rebut Gelar ke-10 Eropa

Kedatangan Jose Mourinho di Real Madrid dan jutaan euro yang telah dibelanjakan diyakini telah menanamkan fondasi kuat tim untuk meraih gelar ke-10 di pentas Eropa. Keyakinan ini disampaikan Presiden Madrid, Florentino Perez, menjelang timnya melawan Ajax Amsterdam pada lanjutan fase Grup D di Stadion Santiago Bernabeu, dini hari nanti.

Flores menyampaikan keyakinannya kepada delegasi rapat umum di Madrid bahwa timnya siap merengkuh gelar prestisius itu. "Kami buktinya bisa memperbanyak talenta-talenta di tim, meremajakan, dan meningkatkan permainan. Kami memiliki pemain-pemain terbaik di dunia dan talenta mereka diasah di akademi," kata Flores kemarin.

Keinginan Madrid untuk terus meraih kemenangan adalah bagian dari identitas tim. Flores menjelaskan bahwa pihaknya telah menanti cukup lama agar bisa merebut trofi ke-10 Liga Champions. "Kami ingin mimpi ini bisa terwujud," ujarnya.

Musim lalu, langkah El Real terhenti oleh sang juara Barcelona di semifinal pada musim pertama Mourinho menjabat pelatih. Si Putih juga memulai perjuangannya di laga Benua Biru dengan kurang meyakinkan, meski bisa menang 1-0 atas Dinamo Zagreb dan membawa modal meyakinkan setelah menggebuk Rayo Vallecano, 6-2, pada lanjutan Liga Spanyol pekan lalu, setelah sempat tertinggal hanya dalam tempo 12 menit.

Madrid dipastikan tidak akan ditemani bek kiri energetiknya, Marcelo, yang menjalani larangan tampil. Dua bek Portugal, Pepe dan Fabio Coentrao, juga akan absen.

Data statistik menunjukkan El Merengues tampil dominan dengan menjaring enam gol tanpa balas ketika terakhir bertemu Ajax musim lalu, kandang dan tandang. Sejak itu, klub Belanda tersebut menggamit Frank De Boer untuk menggantikan Martin Jol sebagai pelatih tim kampiun Liga Champions 1995 ini


Jose Mourinho

Sabtu, 24 September 2011

Ryo Miyaichi Tidak Ingin Dipandang Tinggi

Pemain muda Arsenal asal Jepang Ryo Miyaichi menegaskan, dirinya belum layak untuk dipandang tinggi sebagai seorang pemain sepakbola dan dibandingkan dengan Ronaldinho.

Dia mengatakan akan tetap menjejakkan kaki di tanah dan tidak akan terbawa oleh arus pujian yang menghampiri dirinya.

"Saya percaya [fans] membanding-bandingkan diri saya dengan Ronaldinho tetapi saya tidak dapat dibandingkan dengan dirinya, saya masih harus bekerja keras untuk dapat menyamai dan melampaui dia," ujar Miyaichi yang disebut 'Ryodinho' oleh fansnya.


"Semenjak saya memutuskan untuk menjadi pemain sepakbola, saya selalu bermimpi untuk memperkuat klub luar negeri."

"Saya bahagia tetapi saya baru saja memulainya dan saya belum melakukan apapun jadi saya harus tetap rendah hati dan bekerja keras."

"Arsenal adalah klub yang dicintai oleh orang-orang di seluruh dunia jadi saya bangga menjadi bagian dari tim ini. Saya juga ingin menjadi pemain yang dicintai oleh fans Arsenal, saya akan bekerja keras jadi mohon dukungannya."


Ryo Miyaichi, Arsenal  

Wenger Akan Beri Kesempatan Miyaichi Tampil Lebih Banyak

Manajer Arsenal Arsene Wenger berjanji akan memberi kesempatan lebih banyak pada bintang muda Jepang Ryo Miyaichi tampil bersama tim inti.

Miyaichi baru saja melakukan debutnya bersama The Gunners saat menang 3-1 atas Shrewsbury di ajang Piala Liga. Miyaichi hadir di tengah lapangan sebagai pengganti Park Chu-Young pada menit 71.


 
Di aksi perdananya, Miyaichi sukses memberikan kesan positif dengan memperlihatkan beberapa sentuhan menawan.

"Dia tampil baik setelah kami memutuskan untuk menurunkannya," kata pelatih asal Prancis itu setelah pertandingan.

"Penyesalan terbesar saya adalah tidak memberinya kesempatan bermain lebih lama dan memberinya waktu untuk memperlihatkan kemampuan-kemampuannya yang lain."

"Saya akan memberi kesempatan itu pada Miyaichi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya," tandas Wenger


Ryo Miyaichi - Arsenal 

Kieran Gibbs: Kami 100 Persen Mendukungmu, Arsene Wenger

Bek Arsenal Kieran Gibbs memberikan dukungan yang penuh kepada pelatih Arsene Wenger. Ia mengklaim dukungan itu juga diberikan oleh semua pemain The Gunners.

Pernyataan dari Gibbs ini muncul setelah posisi Wenger yang tengah disorot media. Wenger menuai kritik menyusul serangkaian hasil buruk yang telah dialami skuad The Gunners di awal musim ini.


"Kami harus berdiri dan tak boleh bersembunyi jika hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan," kata Gibbs kepada Evening Standard.
"Kami akan hadapi perubahan ini. Semua ini bukanlah bulan-bulan yang termudah buat kami. Tapi tim ini masih tetap bersatu. Lihat saja statistik-statistik dari pertandingan yang menunjukkan kami sebenarnya sudah bagus."

"Sayangnya, kami masih belum bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan."

"Buat kami, apa yang sudah dilakukan Arsene Wenger sejauh ini sudah luar biasa. Kami 100 persen mendukung dan akan selalu berada di belakangnya," ujarnya



Kieran Gibbs - Arsenal, (Getty Images)
Bek Arsenal Kieran Gibbs

Theo Walcott: Pemain Yang Salah, Bukan Arsene Wenger

Start buruk Arsenal membuat Arsene Wenger dalam posisi tersudut. Dia dinilai sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas hasil ini.

Namun Theo Walcott tidak setuju dengan anggapan tersebut. Menurutnya, Wenger sudah menjalankan tugasnya dengan baik, tapi tidak dengan para pemain.

"Kami, pemain, harus lebih melihat diri kami sendiri dan mulai menunjukkan kemampuan di lapangan," ungkap Walcott kepada Absolute Radio


"Bos adalah orang yang luar biasa, dia bisa mengatasi apa pun yang dilimpahkan kepadanya. Dia sudah berada di klub lebih dari 15 tahun dan dia tidak dalam tekanan apa pun."

Walcott juga merasa Arsenal belum bisa bermain sebagai tim saat ini.

"Banyak yang bilang masalah kami ada di lini belakang, tapi ini semua bukan mengenai pemain belakang, kami harus bertahan sebagai sebuah tim," papar Walcott.

"Kami belum bisa menunjukkannya, jadi kami harus memastikan kami bisa menunjukkannya saat melawan Bolton di akhir pekan. Akan menjadi pertandingan yang berat."



Theo Walcott , Arsenal

Liverpool dan Arsenal Kembali ke Jalur Kemenangan

Liverpool dan Arsenal sama-sama kembali ke jalur kemenangan di Liga Primer Inggris setelah mengalahkan lawan-lawan mereka, Sabtu (24/9). The Reds menekuk Wolverhampton Wanderers 2-1 di Anfield sementara The Gunners menghajar Bolton Wanderers 3-0 di Emirates Stadium.


Liverpool sempat terancam mencatat start terburuk sejak 2003 menyusul kekalahan beruntun dari Stoke City dan  Tottenham Hotspur dalam dua laga sebelumnya. Tapi, mereka berhasil menghindari kekalahan ketiga beruntun berkat gol bunuh diri Roger Johnson di menit ke-11 dan tembakan Luis Suarez di menit ke-38 meski sempat kebobolan di menit ke-49 oleh gol Steven Fletcher.


Kemenangan ini menjadi modal yang sangat penting menghadapi tugas berat dalam dua laga berikutnya melawan tim sekota, Everton, dan juara bertahan Manchester United.


Pada pertandingan yang digelar lebih awal, Arsenal yang sempat dipukul Blackburn Rovers 4-3 akhir pekan lalu, kembali bangkit dengan mengalahkan 10 pemain Bolton tiga gol tanpa balas. Striker sekaligus kapten tim, Robin van Persie, menjadi bintang dengan menyumbang dua gol masing-masing di menit ke-46 dan 71.


Kedua gol itu menggenapkan koleksi striker asal Belanda itu di Arsenal menjadi 100 gol sejak kepindahannya dari Feyenoord pada 2004.


Gol ketiga Arsenal dalam pertandingan itu dicetak oleh Alex Song di menit ke-89. Tapi, kemenangan telak yang diraih pasukan Arsene Wenger ini tak terlalu istimewa mengingat Bolton harus bermain dengan 10 pemain di hampir sepanjang babak kedua menyusul kartu merah terhadap bek David Wheater di menit ke-55 lantaran menjatuhkan Theo Walcott yang berpeluang mencetak gol

Ronaldo Pimpin 10 Pemain Madrid Berpesta Gol

Striker Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick untuk membuat Real Madrid menang 6-2 atas tamunya, Rayo Vallecano, pada jornada ke-5 Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (25/9/2011) dini hari WIB. Hebatnya lagi, kemenangan ini diraih saat Madrid bermain 10 orang sejak menit ke-56 setelah Angel Di Maria diganjar kartu merah.
Hasil ini membuat Madrid nangkring di posisi ketiga dengan 10 poin, menggeser Valencia. Sementara Rayo harus puas turun ke peringkat ke-11 dengan nilai lima.
Rayo sebenarnya unggul cepat saat pertandingan baru berjalan 19 detik. Memanfaatkan bola muntah dari tendangan Raul Tamudo, dengan tenang Miguel Perez Cuesta berhasil menjebol gawang Madrid.
Dua menit berselang, Madrid langsung mencoba membalas. Tapi sayang, upaya dari Angel Di Maria seusai menerima umpan dari Cristiano Ronaldo masih mampu diselamatkan oleh kiper Rayo, Dani Gimenez.
Di menit ke-14, Rayo mendapat peluang emas untuk menjebol gawang Madrid untuk kedua kalinya. Sayang, upaya dari Tamudo masih mampu diblok dengan baik oleh Casillas.
Madrid mencoba membalas di menit ke-21. Tendangan Ricardo Kaka dari dalam kotak penalti mengarah tepat ke arah gawang. Sayang, karena tendangannya masih lemah, bola dengan mudah berhasil ditangkap oleh Gimenez.
Pada menit ke-33 Gonzalo Higuain berhasil mencetak gol, setelah menerima umpan Di Maria. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena Higuain sudah terlebih dulu terjebak off-side.
Dua menit berselang, Madrid kembali mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Tapi, lag-lagi upaya tersebut gagal setelah tendangan dari pemain pengganti, Mesut Oezil, berhasil dimentahkan oleh kiper Rayo.
Usaha Madrid baru membuahkan hasil di menit ke-38 lewat aksi Cristiano Ronaldo. Menyisir sisi kanan pertahanan lawan, Ronaldo berhasil merangsek masuk ke kotak penalti. Pemain asal Portugal ini pun menendang dengan kaki kiri dan membuat bola melewati celah kedua kaki Gimenez.
Madrid bebalik unggul di menit tambahan berkat Gonzalo Higuain. Tendangan bebas yang berusaha dimanfaatkan Sergio Ramos menjadi umpan manis kepada Higuain yang berdiri bebas di kotak penalti. Tanpa pikir panjang, striker asal Argentina tersebut menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong ditinggal Gimenez. Skor 2-1 ini pun bertahan hingga akhir babak pertama.
Tak butuh waktu lama bagi Madrid untuk menambah keunggulan di babak kedua. Pada menit ke-51, Ronaldo mencetak gol keduanya. Kali ini lewat titik putih setelah Kaka dijatuhkan Movilla di kotak terlarang.
Rayo berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-55. Menerima umpan Piti dari tendangan sudut, Miguel Perez kembali mencetak gol keduanya lewat sontekan kaki kanannya.
Madrid harus bermain dengan sepuluh orang setelah Angel Di Maria menerima kartu kuning kedua di menit ke-56. Di Maria dinilai dengan sengaja menyentuh bola dengan tangannya.
Namun, Madrid justru mencetak gol meski bermain dengan sepuluh orang. Sontekan kaki kanan Raphael Varane memanfaatkan sepak pojok Oezil tak mampu dihalau oleh Gimenez. Madrid pun kembali memperlebar keunggulan menjadi 4-2.
Pemain pengganti, Karim Benzema, membuat Madrid kian berpesta. Menyambar umpan Oezil, Benzema langsung melepaskan bola dengan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti. Bola pun meluncur mulus ke sudut kiri bawah gawang Rayo tanpa bisa dihadang oleh Gimenez.
Ronaldo menutup pesta Madrid dengan mencetak gol ketiganya yang lagi-lagi lewat titik putih. Penalti diberikan setelah Gimenez melanggar Ronaldo di menit ke-83.
Susunan pemain
Real Madrid
: Iker Casillas, Raul Albiol, Raphael Varane, Marcelo, Sergio Ramos, Xabi Alonso, Lassana Diarra (Mesut Oezil 29), Cristiano Ronaldo, Angel Di María, Gonzalo Higuain (Karim Benzema 59), Ricardo Kaka (Sami Khedira 59)
Vallecano: Dani Gimenez, Jordi Figueras Montel, Javi Arribas, Casado, Tito, Javi Fuego, Jose María Movilla, Lass, Piti (Dani Pacheco 68), Raul Tamudo (Andrija Delibasic 56), Miguel Perez Cuesta (Roberto Trashorras 69)

Lagi, Bintang Arsenal Terancam Hengkang

Gerbong eksodus pemain bintang Arsenal, sepertinya, masih akan berlanjut. Setelah ditinggal Cesc Fabregas ke Barcelona serta Samir Nasri dan Gael Clichy (keduanya ke Manchester City), Arsenal bisa kehilangan pemain bintangnya lagi musim depan. Hal itu mengacu pada pernyataan pelatih Arsenal Arsene Wenger kemarin.


Wenger mengatakan, lima pilar Arsenal berpotensi meninggalkan London. Mereka adalah Robin van Persie, Theo Walcott, Andrey Arshavin, Thomas Vermaelen, dan Alex Song. Saat ini, lanjut Wenger, The Gunners - sebutan Arsenal - kesulitan melobi kelima pemain itu untuk meneken kontrak baru.

"Kami terus meyakinkan mereka. Tapi, gap di depan kami semakin lebar dan kami dituntut melakukan usaha maksimal. Itulah sebabnya, untuk saat ini, saya tidak bisa menggaransi mereka (bertahan, Red)," kata Wenger seperti dilansir Daily Telegraph.

Arshavin berada paling depan di pintu keluar Arsenal. Kontrak bintang asal Rusia itu habis akhir musim ini. Arsenal praktis hanya punya waktu tiga bulan ke depan untuk bernegosiasi atau harus melepas Arshavin di bursa transfer Januari nanti. Jika tidak, The Gunners harus siap kehilangan Arshavin tanpa mendapatkan uang sepeser pun.

Sementara itu,  kontrak empat pemain lainnya rata-rata baru habis lebih dari tahun depan. Song bahkan terikat kontrak sampai pertengahan 2015. Hanya, tidak bisa dimungkiri, paceklik gelar selama enam tahun membuat Arsenal kehilangan daya tarik bagi pemainnya untuk tetap setia.

Alasan itulah yang membuat Fabregas dan Nasri memilih cabut sekalipun diiming-iming kontrak selangit sekalipun. Jika melihat performa musim ini, paceklik prestasi The Gunners sepertinya masih lanjut.

Selain tersendatnya negosiasi kontrak pemain pilarnya, Arsenal menerima kabar buruk lainnya dari proses pemulihan cedera Jack Wilshere. Gelandang masa depan Inggris itu terancam absen sampai akhir tahun karena harus naik meja operasi atas cedera engkel kanannya Senin besok (26/9).

Cedera Wilshere terjadi ketika menghadapi New York Red Bulls di ajang pramusim Piala Emirates (31/7). "Semoga saya bisa kembali beraksi sekitar Natal nanti." Tulis Wilshere di akun Twitter. (dns/ca)

Mereka Berpeluang Hengkang

Nama                           Akhir Kontrak     Banderol
Robin van Persie         30 Juni 2014    Rp 404 miliar
Theo Walcott               30 Juni 2013    Rp 269 miliar
Alex Song                   30 Juni 2015    Rp 256 miliar
Thomas Vermaelen     30 Juni 2013    Rp 242 miliar
Andrey Arshavin        30 Juni 2012    Rp 222 miliar

                        Andrey Arshavin

Arsenal Ingin Akhiri Mimpi Buruk

Kemenangan Arsenal atas Shrewsburry di putaran ketiga Piala Carling pekan ini membuat beban pemain mulai berkurang. Penampilan buruk pada awal musim sedikit terobati karena kemenangan itu diraih bersama pemain muda. "Ini musim paling berat, tapi kami harus tetap optimistis," kata kapten Arsenal, Robin van Persie. Dia meminta rekan-rekannya bangkit untuk mengalahkan Bolton Wanderers malam ini dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Juara Liga Inggris 1998 ini memang tengah limbung setelah ditinggal dua pilar utamanya, Cesc Fabregas dan Samir Nasri. Dari lima partai awal liga, Arsenal baru sekali menang, sekali imbang, dan tiga kali kalah. Setelah kalah telak 0-8 oleh Manchester United, Arsenal kembali tumbang di tangan Blackburn Rovers pekan lalu. Kekalahan 3-4 ini memicu cibiran karena dua gol lawan akibat bunuh diri pemain Arsenal. The Gunners terdampar di urutan ke-17 klasemen karena baru punya 5 poin.

"Situasi yang tidak kami harapkan kadang terjadi. Tapi kami sadar karena baru menjalani lima partai," kata Van Persie. Dia yakin timnya akan menemukan keseimbangan setelah melewati masa-masa sulit. "Ada jalan kembali ke jalur kemenangan," katanya. Van Persie menargetkan partai melawan Bolton nanti merupakan awal kebangkitan timnya, baik di liga domestik maupun Eropa. Apalagi Arsenal akan tampil dengan pasukan terbaiknya.

Jika jeli memanfaatkan situasi, Arsenal berpeluang besar mengalahkan Bolton. Kondisi Bolton tidak kalah kusut dibanding Arsenal. Selain kalah empat kali dari lima partai liga dan terdampar di urutan ke-19, posisi pelatih Owen Coyle terus digoyang pendukung The Trotters. Situasi semakin panas karena Coyle balik menuding bahwa suporter berlaku tidak adil. Situasi ini menjadi salah satu awal paling buruk yang pernah dialami Bolton.

Entah karena merasa senasib dengan Wenger, Coyle malah membela peracik strategi lawan itu dari cibiran publik. "Mereka konyol karena tidak paham situasi," katanya. Namun dia juga mengingatkan Wenger agar tidak mengusik Gary Cahill, andalan Bolton yang masuk radar Arsenal. Peringatan ini dipicu oleh keinginan Wenger memboyong Cahill pada Januari tahun depan.

Dalam lawatan ke Emirates Stadium malam ini, Coyle sudah bisa menurunkan Stuart Holden, yang absen enam bulan lantaran cedera. "Aku selalu katakan tim ini jauh lebih baik jika Holden ada di dalamnya," katanya

Arsene Wenger

Akhirnya Inter Milan Menang Juga

Pertandingan debut Ranieri pun berakhir manis, setelah pada pertandingan yang berakhir hari Minggu dini hari WIB (25/9/2011), Inter sukses menang 3-1 atas Bologna, di Stadio Renato Della`Ara.
di awal pertandingan kedua tim masih bermain cukup seimbang. Bologna berhasil menekan lebih dulu lewat penyerang gaeknya, Marco Di Vaio, yang memaksa Julio Cesar jatuh bangun menghalau serangan. Sedangkan Inter menciptakan peluang cantik pada menit-12 lewat sepakan Diego Forlan, yang masih membentur tiang gawang.
Tetapi tim tamu malahan berhasil mencuri gol lebih dulu. Gol pembuka Inter dicetak oleh Giampaolo Pazzini pada menit-39 dan berhasil disamakan oleh sepakan penalti Alessandro Diamanti dibabak kedua.
Sayang, pada menit-81 usaha tuan rumah untuk mencuri poin sirna setelah Diego Milito berhasil membuat Nerazzurri kembali unggul juga lewat tendangan 12 pas. Bahkan Lucio sukses memperjauh keunggulan tim tamu lewat sundulannya pada menit-menit akhir pertandingan.
Meski berhasil menang, Inter masih belum terlihat seberbahaya musim-musim sebelumnya. Mereka bahkan gagal mengguasai permainan setelah kalah possession dari Bologna.
Dengan raihan tiga poin ini, Inter sementara terdongkrak keposisi 11 dengan kumpulan 4 poin hasil satu kemenangan, satu seri dan dua kali kalah

Headline

Barcelona dan Real Madrid Bisa Dikalahkan

Pelatih Atletico Madrid Gregorio Manzano meminta anak asuhnya agar tidak memperlihatkan rasa takut saat bertemu Barcelona pada akhir pekan ini. Manzano menegaskan, Barcelona dan Madrid tidak akan mungkin menang di tiap pertandingan.

Barcelona ditahan Valencia, Kamis (22/9) dinihari WIB, sedangkan Madrid bermain imbang tanpa gol melawan Racing Santander setelah sebelumnya dibekap Levante. Sedangkan Atletico meraih kemenangan telak atas Sporting Gijon.
Menghadapi pertandingan nanti, Manzano menegaskan, tidak ada satu pun tim yang tak bisa dikalahkan di La Liga Spanyol.
“Kami sudah melihat ini bukan liga untuk dua tim. Kami ingin tim-tim tangguh lainnya di liga ini, dan kami juga harus berpikir bahwa klub-klub tidak tak bisa dikalahkan, walau Barcelona dan Madrid sedang dalam proses,” ujar Manzano kepada wartawan.
“Mereka adalah monster. Tapi mereka juga pasti akan mengalami hari yang buruk, membuat kesalahan. Tim lain juga bisa mengalami ini.”
Manzano mengutarakan, Atletico tidak boleh terintimidasi sang juara bertahan, dan mereka berambisi meraih hasil bagus. “Atletico akan mengeluarkan seluruh kekuatannya, sekalipun persiapan kami lebih singkat dibandingkan Valencia. Kami harus yakin bisa menghadapi Barcelona. Kami tahu mereka tim hebat, tapi kami tak boleh takut kepada mereka,” tegas Manzano.
“Jika segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, dan kami memainkan permainan kami, kenapa tidak bermimpi La Liga terbuka lebar bagi tim lain.”

Barcelona dan Real Madrid Bisa Dikalahkan

Mourinho: Madrid Tidak Dalam Krisis

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, membantah timnya tengah mengalami krisis saat ini. Menurutnya, timnya hanya mengalami situasi negatif.
Beberapa pihak memang menilai, Iker Casillas dkk tengah menghadapi situasi kriris saat ini. Hal ini didasarkan pada kegagalan yang mereka raih di pertandingan terakhir. Setelah sebelumnya takluk 0-1 dari Levante, akhir pekan lalu Madrid ditahan imbang 0-0 oleh Racing Santander. Wajar jika beberapa pihak mulai mempertanyakan kondisi Madrid.
"Beberapa orang berbicara soal kriris, situasi yang didramatisasi di mana kami dibilang tak berjuang untuk bangkit. Ada beberapa orang yang tertarik untuk membicarakan tentang krisis ini. Tapi, tidak ada krisis meski kami tak bermain baik di beberapa pekan terakhir. Tidak ada krisis, cuma ada situasi negatif," ujar Mourinho kepada wartawan.
"Untuk memotivasi pemain dari situasi itu sangat mudah. Jika cepat merasa puas, Anda bisa terjebak dalam pola pikir cepat puas. Tapi, jika Anda bersikap ambisius, itu akan membawa Anda ke titik awal untuk menemukan motivasi baru," sambungnya.
Sabtu (24/9/2011) ini, Madrid punya kesempatan emas untuk bangkit dari keterpurukan di beberapa pekan terakhir. Meladeni tim promosi, Rayo Vallecano, tentu akan menjadi momen yang pas untuk bangkit.
Meski di atas kertas, Rayo merupakan tim yang akan mudah ditaklukkan, Mourinho tak mau lupa diri. Dirinya mengaku tetap waspada dengan tim yang saat ini menempati posisi ke-11 klasemen sementara Liga BBVA tersebut
"Mereka adalah sekelompok pahlawan di musim lalu. Kita semua tahu kesulitan yang mereka hadapi. Musim ini, mereka bermain sangat baik dengan menempati papan tengah klasemen. Saya hanya bisa menghormati dan mengagumi mereka karena apa yang sudah mereka lakukan sangat mengesankan," tutur Mourinho



Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho

Kamis, 22 September 2011

United Gemilang, Arsenal Melenggang

Manchester United melanjutkan performa gemilangnya ke ajang Piala Carling. Rabu, 21 September, Setan Merah mengalahkan Leeds United 3-0 di babak ketiga.

Mantan striker Timnas Inggris, Michael Owen mencetak dua gol pada laga ini. Pemain veteran lainnya, Ryan Giggs melengkapi pesta gol di United di Elland Road.

Bagi Owen, dua gol yang dicetaknya di laga ini membuktikan dia masih bisa menjadi tumpuan. Mantan pemain Liverpool dan Real Madrid ini memang sudah lama melewati usia emasnya. Namun, ketajamannya ternyata belum hilang saat manajer Sir Alex Ferguson memberikan kepercayaan tampil.

Pemain 31 tahun ini mengaku sangat senang bisa mencetak gol, dan berharap mendapat kesempatan tampil di Premier League. Selama ini Fergie lebih memilih duet Wayne Rooney-Javier Hernandez. Owen bahkan hanya menjadi pilihan keempat setelah Dimitar Berbatov.

“Tekanan tentu saja ada. Apalagi setelah sekian lama tak bermain di turnamen resmi, ada perasaan berbeda saat sudah berdiri di depan gawang lawan,” ujar Owen seperti dikutip Telegraph, kemarin.

Kemarin, Fergie memang memainkan skuad pelapis. Owen adalah salah satu dari 11 perubahan yang dilakukan manajer asal Skotlandia tersebut.

“Saya masih 31 tahun dan punya kesempatan di beberapa musim lagi. Banyak kesempatan untuk mencetak gol lagi,” yakin Owen.

Skuad Pelapis

Kemenangan juga diraih Arsenal yang menekuk Shrewsbury 3-1. Bermain dengan tim kedua, The Gunners masih sulit ditaklukkan oleh lawan yang berada tiga level di bawah mereka.

Tiket ke babak keempat dipastikan Arsenal meski tertinggal lebih dahulu lewat gol lewat gol James Collins pada menit ke-16.

Kieran Gibbs mampu menyamakan kedudukan dan disusul dua gol lainnya lewat Alex Oxlade-Chamberlain dan Yossi Benayoun.

“Sangat mengejutkan karena kami sempat tertinggal. Namun, di babak kedua, kami membuktikan memang lebih pantas lolos,” ujar manajer Arsenal, Arsene Wenger
 
 
Mame Biram Diouf (kiri)

Gazidis: Arsenal Tidak Krisis

Arsenal tidak sedang dalam krisis, dan pelatih Arsene Wenger mendapat dukungan penuh untuk mengembalikan performa klub setelah sempat terpuruk pada awal musim ini.
 
Sokongan itu disampaikan Chief Executive Arsenal, Ivan Gazidis, di London, sebagaimana dilaporkan Reuters, Selasa (20/9/2011) waktu setempat.
"Klub ini tidak mengalami krisis. Tidak ada perpecahan dalam klub. Kami bekerja sama," katanya pada acara pertemuan makan pagi di Sport Industry di London.
Pernyataan itu menanggapi performa buruk Arsenal di Liga Premier Inggris awal musim ini. Klub asal London utara itu hanya mengantongi empat poin dari total kemungkinan 15 poin dalam lima laga. Lebih apes lagi, tim itu membuat dua gol bunuh diri saat ditekuk 4-3 oleh Blackburn Rovers, Sabtu lalu.
Peringkat Arsenal pun melorot pada urutan ke-17 dari 20 tim papan atas pada klasemen sementara Liga Inggris. Inilah salah satu pencapaian terburuk Wenger dalam 15 tahun karirnya sebagai manajer klub di Inggris. Namun, Gazidis tetap membela pelatih asal Prancis itu.
"Arsene Wenger tidak sedang berantakan. Menggambarkannya sebagai orang idiot itu merusak, bukan terhadap dia atau klub, tapi terhadap pertandingan, " katanya kepada BBC.
"(Pemecatan) bukanlah jalan yang akan kami tempuh. Dia tidak tiba-tiba menjadi seorang manajer yang buruk atau kehilangan sentuhan. Itu omong kosong," katanya.
Di Liga Premier, Arsenal kebobolan 14 gol dalam lima pertandingan, dengan 12 di antaranya pada dua pertandingan terakhir. Mereka juga memiliki selisih gol kalah terbanyak, yaitu (-8).
Gazidis mengatakan, klub itu memiliki strategi jangka panjang dan akan tetap mematuhinya. Jika terjebak pada (tujuan-tujuan) jangka pendek, itu akan lebih merusak klub. Wenger tentu frustrasi. Namun, dia sangat, sangat fokus, untuk menempatkan hal yang benar, dan sebisa mungkin memajukan klub.
"Klub ini fokus pada sebuah tanggung jawab, pada model yang berkelanjutan," katanya. "Sepakbola berjalan demikian, dan orang-orang mencoba untuk menempatkan di mana kita sudah berada. Kami mewakili sepakbola masa depan."
"Kami tetap bergeming pada cara kita menjalankan semuanya, dan tidak akan terombang-ambing oleh pembicaraan soal krisis," kata Gazidis.
Wenger Wenger memperkuat skuadnya pada akhir masa transfer dengan mendatangkan pemain bertahan Andre Santos, dan Per Mertesacker, yang bermain Sabtu lalu.
Namun, saat melawan Blackburn Rovers, Sabtu lalu, Arsenal justru membuat dua gol bunuh diri, masing-masing oleh Alex Song dan Laurent Koscielny, sehingga takluk kalah 3-4. Gol bunuh diri itu menimbulkan kekecewaan, tetapi ingin segera diperbaiki.
Wenger menemukan adanya kekurangan konsentrasi , komunikasi, koordinasi, dan permainan individu pada beberapa pemainnya. "(Prestasi) musim ini tergantung pada seberapa baik kita menanggapi kekecewaan itu, dan seberapa cepat kita dapat memperbaiki kesalahan seperti pada pertandingan Sabtu lalu, dengan membuat gol-gol ke lawan," katanya di situs klub

Real Madrid Pertimbangkan Boyong Giampaolo Pazzini

Real Madrid dikabarkan sedang mempertimbangkan melayangkan tawaran kejutan ke Inter Milan untuk memboyong Giampaolo Pazzini.

Mengutip sumber di Santiago Bernabeu, sejumlah koran Spanyol memberitakan Jose Mourinho melihat Pazzini sebagai solusi untuk mengatasi persoalan di lini depan.

Mourinho mengosongkan satu tempat di lini depan, dengan harapan bisa mendapatkan Neymar dari Santos. Namun, Neymar mengindikasikan tidak akan meninggalkan Brasil, Januari 2012.

Mourinho mengamat Pazzini sejak lama. Pelatih asal Portugal itu terkesan dengan Pazzini, yang berjuang dari bangku cadangan dan mampu mengatasi krisis performa yang dialami Inter Milan.

Upaya Mourinho mendapatkan Pazzini akan sangat tergantung apakah Claudio Ranieri akan mempertahankan pemain itu atau tidak

Ranieri Siap Perbaiki Mental Punggawa Inter Milan

Ranieri santer dikabarkan akan mengisi kursi pelatih Inter, yang mendepak Gian Piero Gasperini, hari Rabu kemarin (21/9/2011), usai empat kekalahan dan sekali seri.

Setelah kekalahan dari klub promosi, Novara, presiden Inter, Massimo Moratti, merasa Gasprini tidak dapat mengontrol pemainnya, yang berakibat pada performa yang buruk.

"Saya pikir saya akan berbicara panjang dengan para pemain, faktor mental sangat penting saat ini," ujar Ranieri pada RAI.

"Inter adalah tim yang luar biasa, kami harus bisa mengejar setelah awal yang buruk. Para pemain sudah ada dan kami memiliki segalanya untuk bangkit," sambung mantan pelatih Roma itu.

Gasperini dihujani kritik karena tetap memakai patron khasnya, 3-4-3, dan Ranieri menunjukan akan kembali memakai empat pemain belakang yang sudah menjadi gaya Inter beberapa musim belakangan.

"Untuk saya, setiap sistem bisa membawa kemenangan, jika Inter pernah bermain dengan gaya tertentu, pasti ada alasannya," tukas pelatih yang juga pernah melatih Chelsea itu

Headline
Claudio Ranieri

Zanetti Lampaui Rekor Bergomi

Javier Zanetti masih bisa terhibur sekalipun Inter Milan takluk dari Novara, Rabu, 21 September. Zanetti berhasil menasbihkan diri sebagai pemain yang paling sering membela klub berjuluk La Beneamata itu (757 laga). Pemain veteran (38 tahun) Argentina itu melampaui rekor Giuseppe Bergomi.
Saat menghadapi Novara, Zanetti mengenakan ban kapten dengan tulisan angka “757” yang dicetak dengan warna emas dengan dasar warna biru-hitam khas Inter. Di bagian atas ada namanya, sedangkan bagian bawah menunjukkan lawan dan tanggal laga.

Sayang, kondisi Inter yang tengah terpuruk membuat Zanetti enggan mengomentari rekor fantastisnya. Pemain yang membela Inter sejak 1995 itu memilih menanggapi start buruk timnya musim ini.

“Yang akan kami lakukan setelah ini adalah tetap bekerja karena situasi seperti ini bisa terjadi pada klub manapun,”
 
 

Barcelona dan Real Madrid Bermain Imbang

Barcelona dua kali tertinggal sebelum akhirnya bermain imbang 2-2 di kandang Valencia sementara Real Madrid ditahan imbang tanpa gol saat melawat ke Racing Santader dalam lanjutan La Liga, Kamis (22/9).

Hasil imbang itu membuat Barcelona gagal melaju ke puncak klasemen. Mereka bahkan beruntung bisa mendapatkan satu poin melawan Valencia yang tampil impresif.

Adapun upaya Jose Mourinho untuk mengakhiri kejayaan Barcelona yang sukses tiga musim menguasai gelar La Liga mendapat hambatan setelah gagal mencetak gol ke gawang Racing Santander. El Real terlihat kurang kreatif sehingga harus puas pulang membawa satu poin.

Valencia kini menduduki puncak klasemen dengan raihan 10 poin dari empat pertandingan, unggul satu poin dari Malaga yang mengalahkan Athletic Bilbao 1-0. Tempat ketiga ditempati klub promosi Real Betis yang meraih kemenangan di tiga laga awal mereka. Betis berpeluang menyalip Valencia jika berhasil meraih kemenangan saat menjamu Real Zaragoza, Jumat (23/9).

Barcelona yang Minggu (18/9) menghancurkan Osasuna 8-0 dikejutkan setelah gawang mereka kebobolan pada menit 12 dalam laga melawan Valencia. Pemain belakang Eric Abidal mencetak gol bunuh diri yang membuat Valencia unggul 1-0. Namun, El Barca menyamakan kedudukan dua menit kemudian melalui tendangan keras Pedro.

Barcelona tertinggal lagi pada menit 23 melalui gol dari Pablo Hernandez. Ketika laga tinggal menyisakan 10 menit, Cesc Fabregas menyamakan kedudukan dan membuat Barcelona meraih satu poin dari kandang Valencia.

Hasil La Liga lainnya: Atletico Madrid vs Sporting Gijon 4-0 dan Rayo Vallecano vs Levante 1-2

Barcelona dan Real Madrid Bermain Imbang

Mourinho Cemas dengan Performa Real Madrid

Pelatih Real Madrid Jose Mourinho mulai cemas terhadap performa tandang yang dilakukan oleh anak asuhnya. Dalam laga tandang terakhir, skuad asal Bernabeu ini dipaksa bermain imbang tanpa gol di kandang Racing Santander.
Hasil ini hanya berselang tiga hari Madrid mengalami kekalahan liga pertama mereka musim ini di Levante. "Pada akhirnya, yang kami butuhkan adalah angka-angka yang penting untuk bersaing di klasemen," kata Mourinho.

"Sejauh ini kami sudah kehilangan lima angka dalam laga tandang. Ini sungguh mencemaskan," kata Mourinho kepada wartawan, seperti dilansir Goal.com.

"Di babak pertama kami tidak bermain bagus. Tapi di sesi kedua, kami semua menekan lawan kami. Tapi kami tetap tak bisa membuat banyak kesempatan. Dan kami baru benar-benar dominan di 30 menit terakhir," kata Mourinho.

"Kami juga harus memberikan apresiasi kepada Racing. Mereka bermain bertahan dengan sangat bagus," kata Mourinho

Enrique Cari Aman

Gian Piero Gasperini sudah dipecat Inter Milan. Namun, pergantian pelatih di Serie A masih berpotensi terjadi pekan ini. Arsitek Roma, Luis Enrique kini menjadi target berikutnya.

Performa Il Lupi di bawah mantan gelandang Barcelona tersebut memang jauh dari memuaskan. Tanpa kemenangan sejak dia mengambil alih kendali tim, sudah cukup menyadarkan pelatih 41 tahun ini. Jika kembali gagal membawa Roma mengalahkan Siena dini hari nanti, dia bisa menyusul Gasperini.

“Kami baik-baik saja, hanya butuh kemenangan untuk saat ini,” ungkapnya seperti dikutip Football Italia, kemarin.

“Laga melawan Siena memang bisa menyulitkan kami. Namun kami harus tetap tenang. Pada laga ini kami harus menciptakan banyak peluang dan mengantisipasi serangan balik mereka,” lanjutnya.

Enrique mengaku tak pernah takut posisinya digeser di tengah musim. Hanya, dia meminta tetap diberi kesempatan untuk mengangkat prestasi Roma setelah di laga terakhir mampu menahan imbang Inter Milan tanpa gol.

Soal kebijakannya memilih pemain yang sering disoroti, mantan pelatih Barcelona B ini mengaku tak ingin ditekan.

“Pergantian pelatih hal biasa. Tapi, jika prestasi tim ini kembali membaik, saya yakin akan tetap aman,” tandasnya
 
 

Senin, 19 September 2011

Arsenal Masih Punya Waktu untuk Bangkit

Kapten Arsenal, Robin van Persie, mengaku kecewa dengan hasil buruk yang diraih timnya pada awal musim. Meskipun demikan, Van Persie yakin "The Gunners" masih memiliki waktu untuk bangkit pada pertandingan selanjutnya.
Arsenal memang tampil kurang memuaskan pada awal musim. Dari lima laga yang dilakoninya, "The Gunners" telah menelan tiga kekalahan. Kekalahan terakhir ditekuk 3-4 oleh tuan rumah Blackburn Rovers, Sabtu (17/9/2011). Alhasil, tim besutan Arsene Wenger itu melorot jauh ke peringkat ke-17.
"Masih banyak waktu. Namun, pada titik tertentu, Anda harus bangkit dan membuktikan diri Anda memiliki kapabilitas. Kami tidak melakukan itu pada saat ini dan tidak cukup konsisten. Hal itu membuatku frustrasi dan ini sering terjadi. Setiap kali akan memulai hal yang positif, kami hanya membuat kesalahan yang sama dan itu mengejutkan," ungkap Van Persie.
"Yang paling penting kembali ke jalur. Bahkan, sebelum pertandingan Sabtu lalu, aku mengatakan kepada rekan-rekan, 'Ini sebuah hari besar'. Kami harus kembali memetik kemenangan. Kami hanya tidak bisa melakukan itu pada saat ini. Target pada beberapa pertandingan nanti, kami harus meraih kemenangan. Semoga kami bisa memulainya pada pekan depan saat melawan Bolton Wanderers," beber penyerang asal Belanda itu



Penyerang Arsenal, Robin van Persie

Bacary Sagna Puji Carl Jenkinson

Bacary Sagna, fullback Arsenal, berpendapat, Carl Jenkinson, koleganya, bakal kembali unjuk gigi setelah dirinya dikartumerah di laga kontra Manchester United yang berakhir "parah" bagi the Gunners dengan kekalahan 8-2.

Lebih lanjut, pemain asal Prancis ini memberikan sanjungan atas kinerja yang ditunjukkan bek asal Finlandia tersebut sejauh ini. Sekarang ini Jenkinson masih menjalani masa suspensi akibat kartu merah itu dan pekan depan ia sudah bisa tampil


"Saya menilai ia adalah seorang pemain yang bagus. Ia sangat bertalenta dan sedang dalam pembelajaran," kata Sagna.

"Ia masih muda, berusia 19 tahun. Ia masih punya waktu untuk berkembang dan meningkat, yah itu pasti. Tak perlu banyak saya mengomentarinya tentang apapun, ia telah memberikan kemampuan terbaiknya dari hari ke hari," jelas Sagna.

Sagna menambahkan, Jenkinson hanyalah secuil contoh pemain yang getol untuk bekerja keras. Selebihnya, semua pemain dianggap sudah berjuang demi kemajuan tim.

"Seluruh anggota tim sepenuhnya sudah berjuang, tidak hanya dirinya. Mereka sudah bekerja keras untuk semua orang
".


Carl Jenkinson of Arsenal

Arsenal Bunuh Diri di Ewood Park

Gelandang Alex Song dan bek Laurent Koscielny bergantian membobol gawang sendiri, sehingga Arsenal yang sempat unggul 2-1 malah menderita kekalahan 3-4 dari Blackburn Rovers, pada laga Premier League, di Ewood Park, Sabtu (17/9/2011).

Bermain sebagai tamu, Arsenal unggul lebih dulu melalui Gervinho pada menit kesepuluh. Setelah menguasai umpan terobosan Alex Song di tengah kotak penalti, Gervinho menembakkan bola ke sudut kanan bawah gawang tuan rumah.

Tuan rumah kemudian menyamakan kedudukan lewat gol Yakubu Aiyegbeni pada menit ke-25. Dari tengah kotak penalti, Aiyegbeni menembakkan bola kiriman David Hoilett masuk sudut kanan bawah gawang Wojciech Szczesny.

Arteta memulihkan keunggulan Arsenal pada menit ke-34. Gol bermula dari pergerakan Aaron Ramsey di sektor kiri pertahanan tuan rumah, yang berujung umpan ke tengah kotak penalti. Arteta berhasil menjangkau bola dan menembakkannya ke tengah atas gawang Paul Robinson.

Pada menit ke-50, Blackburn kembali menyamakan kedudukan, berkat gol bunuh diri Alex Song, yang salah mengantisipasi umpan Ruben Rochina.

Arsenal melihat diri mereka tertinggal 2-3 setelah umpan Steven N'Zonzi dilesakkan Aiyegbeni ke tengah gawang tim tamu pada menit ke-59.

Bek Laurent Koscielnye membuat Arsenal tertinggal semakin jauh dengan gol bunuh diri pada menit ke-68. Gol bermula dari serangan balik tuan rumah, yang berujung lepasnya sebuah umpan silang dari Martin Olsson, yang salah diantisipasi Koscielny sehingga masuk gawang sendiri.

Arsenal memangkas selisih menjadi 3-4 melalui Marouane Chamakh pada menit ke-76. Dalam kawalan Gael Sivet dan Scott Dann di tengah kotak penalti, Chamakh berhasil menanduk umpan Robin van Persie masuk sudut kiri atas gawang Robinson.

Selama 90 menit, Arsenal menguasai bola sebanyak 69 persen dan menciptakan sembilan peluang emas dari 23 usaha. Adapun tuan rumah melepaskan empat tembakan akurat dari delapan percobaan.

Susunan pemain:
Blackburn:
Paul Robinson; Scott Dann, Christopher Samba, Gael Givet, Michel Salgado (Radosav Petrovic 13); Steven Nzonzi, Jason Lowe, David Hoilett, Ruben Rochina (Martin Olsson 56); Yakubu Aiyegbeni, Mauro Formica (Simon Vukcevic 65)

Arsenal: Wojciech Szczesny; Laurent Koscielny, Per Mertesacker, Andre Santos, Bacary Sagna (Johan Djourou 53); Mikel Arteta, Alex Song (Marouane Chamakh 76), Andrei Arshavin (Theo Walcott 65), Gervinho; Robin van Persie, Aaron Ramsey

Wasit: Andre Marriner



Gelandang Arsenal, Mikel Arteta

Arsenal Diminta Rekrut Pelatih Pertahanan

Pemain Arsenal percaya penuh kepada manajer Arsene Wenger, meski hanya meraih satu kemenangan dari lima laga Premier League yang sudah mereka lakoni musim ini. Mereka hanya meminta Wenger merekrut satu pelatih spesialis bidang pertahanan, yang mereka nilai sebagai masalah utama. Demikian diberitakan Mirror Football.
Masalah Arsenal tak lepas dari pindahnya sejumlah Cesc Fabregas dan Samir Nasri, Agustus silam. Setelahnya, Arsenal tak melakukan pembelian signifikan, sampai mereka dihancurkan Manchester United 2-8, 28 Agustus lalu.
Wenger kemudian mendatangkan setidaknya lima pemain, dengan empat di antaranya direkrut pada hari terakhir bursa transfer, Rabu (31/8/2011). Bersama skuad baru, Arsenal melewati dua laga Premier League dan hanya meraih tiga poin.
Terakhir, Arsenal menyerah 3-4 kepada Blackburn Rovers. Selain karena sempat unggul 2-1, kekalahan ini sangat menyakitkan karena sebanyak dua gol Blackburn merupakan hasil bunuh diri Alex Song dan Laurent Koscielny.
Arsenal melawan Blackburn dengan menggunakan sistem zonal marking. Sistem itu disebut tak membuahkan hasil sesuai harapan karena Arsenal tak terbiasa memainkannya dan Arsenal butuh orang yang bisa membantu mereka beradaptasi dengan sistem itu dengan cepat.
Menurut Mirror Football, ada tiga orang yang berpotensi menduduki posisi tersebut, yaitu Martin Keown, Steve Bould, dan Neil Banfield. Keown adalah mentan bek Arsenal, sementara Bould dan Banfield merupakan staf tim yunior dan cadangan.
Jika betul begitu, Arsenal bisa diharapkan segera punya pelatih khusus bidang pertahanan, bahkan sebelum pertandingan Premier League terdekat, yaitu melawan Bolton Wanderers, di Emirates, 24 September mendatang

Wenger: Pertahanan Arsenal Rapuh

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengakui, kekalahan timnya 3-4 dari Blackburn Rovers, Sabtu (17/9/2011), diakibatkan lini pertahanan "The Gunners" yang kurang solid.
Bermain sebagai tamu, Arsenal berhasil unggul 2-1 pada babak pertama berkat gol yang diciptakan Gervinho (10) dan Mikel Arteta (34). Akan tetapi, kemenangan Arsenal yang sudah di depan mata akhirnya sirna. Gelandang Alex Song dan bek Laurent Konscienly bergantian membobol gawang sendiri.
Maroune Chamakh sempat memperkecil ketertinggalan 3-4. Namun, gol Chamakh yang dilesakkan pada menit ke-76 tidak mampu melepaskan Arsenal dari kekalahan.
"Sulit untuk dijelaskan. Saya merasa secara keseluruhan kami membuat banyak peluang, terutama pada babak kedua. Kami seperti kehilangan fokus karena kami tahu mereka sangat bagus saat melakukan sepak pojok dan tendangan bebas," jelas Wenger.
"Anda juga tidak bisa mengatakan tidak khawatir melihat performa kami hari ini. Bukan hanya karena lini pertahanan kami yang kurang solid. Ketika unggul 2-1, kami seharusnya memiliki pertahanan yang solid. Kami juga harus menciptakan gol," sambung pelatih asal Perancis itu. 
Ini merupakan kekalahan ketiga yang dialami Arsenal di pentas Premier League. Arsenal pun harus terlempar jauh dari persaingan gelar juara setelah berada di peringkat ke-15 dengan hanya mengoleksi empat poin



Pelatih Arsenal, Arsene Wenger

Stekelenburg Pulang, Lucio Tenang

Kiper AS Roma, Maarten Stekelenburg perlahan membaik setelah “horor mengerikan” pada laga melawan Inter Milan, 18 September lalu. Benturan dengan Lucio sempat membuat pingsan pemain asal Belanda tersebut di tengah lapangan.

Kemarin, mantan pemain Ajax ini telah meninggalkan rumah sakit. Selanjutnya dia akan menjalani serangkaian tes untuk mengetahui seberapa parah cedera yang dialaminya. Prediksi sementara, kiper 28 tahun ini bakal istirahat hingga satu bulan lamanya.

Mendengar perkembangan Stekelenburg, Lucio mengaku tenang. Pasalnya, rasa bersalah masih menghantui defender asal Brasil ini beberapa jam setelah laga yang berakhir tanpa gol tersebut.

“Saya tak pernah berniat melukai dia. Saat melihat rekaman ulang, kejadiannya berlangsung begitu cepat. Saya coba melindungi bola, saat dia datang dengan kecepatan tinggi. Insiden seperti ini sering terjadi di sepak bola,” ujar kapten Timnas Brasil ini pada Mediaset


Lucio 

La Liga Bukan Hanya Milik Barca-Madrid

Gelandang Barcelona, Thiago, membantah bahwa perebutan gelar juara Liga BBVA hanya didominasi oleh dua tim besar, yakni "El Barca" dan Real Madrid.
"Kebohongan besar bahwa hanya dua tim yang bersaing di liga ini. Tim lain akan muncul dan mereka akan melakukan yang terbaik untuk menang," jelas Thiago.
Pernyataan Thiago memang tidak terlalu berlebihan. Sebagai tim yang lebih unggul dalam segi apa pun, Barca dan Madrid nyatanya tidak melulu mudah meraih kemenangan. Lihat saja bagaimana Carles Puyol dan kawan-kawan dipaksa menuai hasil imbang 2-2 saat bertandang ke Real Sociedad, Sabtu (10/9/2011).
Begitu juga dengan Madrid. "El Real" dipaksan menelan kekalahan perdana usai ditekuk tuan rumah Levante 0-1, Minggu atau Senin (19/9/2011).      Kedua tim besar itu memang silih berganti menjadi juara sejak Liga BBVA, sejak digulirkan pada 1929. Madrid tampil sebagai juara sebanyak 31 kali dan Barcelona 21 kali. Tim terdekat yang memegang rekor gelar juara terbanyak adalah Atletico Madrid yang telah memenangkan La Liga sebanyak sembilan kali.
Kekhawatiran terhadap dominasi Barcelona dan Real Madrid di Liga BBVA pernah disampaikan oleh Presiden Valencia, Manuel Llorente. Ia mengaku khawatir dominasi kedua klub tersebut akan berimbas pada turunnya minat orang-orang pada kompetisi itu sendiri.
"La Liga adalah kompetisi dengan level tertinggi, tapi ada perbedaan besar di antara dua tim utama dan sisanya. Saya takut perbedaan ini akan membawa kita pada menurunnya minat pada pertandingan ini dan itu bisa menjadi masalah yang serius bagi setiap orang," kata Llorente pada AS saat itu



Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, dan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho

Gasperini Bidik Kemenangan di Silvio Piola

Allenatore Inter Milan, Gian Piero Gasperini coba menepis semua anggapan miring yang dialamatkan kepada dirinya. Gasperini bertekad membawa La Beneamata meraih angka penuh dalam pertandingan Serie A kontra Novara pada tengah pekan ini.

Dalam jumpa pers sebelum pertandingan, Gasperini berharap banyak timnya bisa memberikan angka maksimal dalam pertandingan yang berlangsung Rabu (21/9/2011). Maklum, sejauh ini Inter belum bisa mengemas kemenangan. Terakhir, Inter gagal memanfaatkan kesempatan meraup angka penuh saat jumpa AS Roma.

Berangkat dari hasil minus ini, peraih gelar treble winner 2010 ini harus puas tercecer di papan bawah klasemen.Tidak mau situasi berlanjut, tidak ada cara lain bagi Inter selain mengemas kemenangan atas Novara.

Kendati mengusung ambisi besar bisa meraih poin maksimal, Gasperini tetap meminta anak asuhnya untuk meningkatkan kewaspadaan saat menghadapi Novara di Stadio Silvio Piola.

“Setiap pertandingan adalah final bagi kami dan tujuan kami meraih kemenangan. Tentu saja ada bahaya yang tersembunyi. Sedangkan Novara akan sangat antusias dengan debutnya di rumah mereka. Novara memiliki pemai berkualitas dan terorganisir,” bilang Gasperini,” ujarnya.

“Saya tahu, bahwa hasilnya adalah apa yang terpenting, tapi kami tidak layak menuai begitu sedikit dari apa yang kami tanam dalam permainan ini. Kami tidak memikirkan hal pantas dan tentu saja menyadari kelemahan di mana kami perlu terus meningkatkannya untuk membangung dasar yang kokoh,” paparnya.

Kepercayaan Gasperini menatap laga kontra Novara pun semkin membuncah mencermati kehadiran sejumlah pemainnya yang telah pulih dari cedera. “Ini bisa menjadi permainan milik Giampaolo Pazzini. Dalam sesi latihan hari ini, kami akan melihat apakah Wesley Sneijder, Dejan Stankovic, dan Christian Chivu telah pulih. Tidak akan lama lagi, Douglas Maicon juga akan kembali,” bilang Gasperini.

“Kami memiliki skuad yang kompetitif dan besar yang mampu menutup di setiap lini. Kami harus berurusan dengan cedera beberapa pemain di lini tengah

Gian Piero Gasperini /Daylife
Gian Piero Gasperini

Minggu, 18 September 2011

Arsenal Catat Start Terburuk, Wenger Mulai Khawatir

Arsene Wenger mengaku mulai merasa khawatir dengan kondisi Arsenal menyusul kekalahan 3-4 dari tuan rumah Blackburn Rovers di Ewood Park, Sabtu 17 September 2011. Pelatih asal Prancis ini juga menerima kenyataan bahwa kini masa depannya di Emirates Stadium menjadi semakin dipertanyakan.


Arsenal tengah dalam proses renovasi setelah kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Cesc Fabregas dan Samir Nasri plus kekalahan beruntun dari Liverpool dan Manchester United di pekan kedua dan ketiga Liga Primer Inggris musim ini.


Tapi, setelah berhasil meraih kemenangan pertama dengan menekuk Swansea City 1-0 dan menahan imbang tuan rumah Borussia Dortmund dalam laga perdana Liga Champions, The Gunners kembali terpuruk dihajar Blackburn 4-3.


Kekalahan yang salah satu penyebabnya adalah gol-gol bunuh diri dari Alex Song dan Laurent Koscielny itu, merupakan start terburuk Arsenal di Premier League sejak kehadiran Wenger pada 1996. Dan, kini mereka juga merupakan tim yang paling banyak kebobolan di banding tim-tim lain di Premier League saat ini dengan 14 gol dalam lima pertandingan pertama.


Sepanjang sejarah Premier League, hanya ada dua tim yang kebobolan lebih banyak dari Arsenal dalam jumlah pertandingan yang sama yaitu Southampton di musim 1998/1999 dan Derby County pada musim 2007/2008.


Southampton akhirnya finis di posisi keempat dari bawah di akhir musim itu dengan 41 poin, lima poin di atas zona degradasi. Sementara nasib Derby jauh lebih buruk karena mereka kemudian finis di dasar klasemen di akhir musim dengan mengoleksi hanya 11 poin dengan hanya satu kemenangan dalam 38 pertandingan dan kebobolan 89 gol.
Wajar jika kemudian Wenger mulai merasa khawatir. “Ini benar-benar buruk. Tentu saja kami sangat frustrasi. Tim ini masih cukup bersemangat, tapi jika kita melihat jumlah gol yang membobol gawang kami, itu jelas tidak bagus.
“Kita tak bisa datang ke sini (Blackburn) dan kebobolan empat gol seperti yang kami alami hari ini. Di pihak lain, saya percaya bahwa tim ini akan bangkit, tapi penting untuk meraih hasil secepat mungkin.”


Keterpurukan Arsenel juga membuat masa depan Wenger sebagai pelatih menjadi diragukan dan ia tak menampik hal itu.


“Spekulasi adalah bagian dari kehidupan modern,” kata Wenger. “Apa yang saya bisa lakukan tentang hal itu? Masa depan saya adalah fokus pada yang saya lakukan dengan baik dan itu berarti memberikan yang terbaik buat klub ini. Saya tak bisa mengendalikan spekulasi itu

Arsene Wenger

Wenger: Arsenal Sulit Juara

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai timnya berada dalam awal siklus baru akibat perubahan skuad, yang tak direncanakanya pada bursa transfer silam, dan dengan begitu sulit meraih gelar, seperti yang diharapkan para suporter, mengingat semakin meningkatnya kualitas kompetitor.
Musim lalu, Arsenal melihat diri mereka memperpanjang puasa gelar yang sudah berlangsung sejak 2005. Musim ini, mereka belum menunjukkan akan segera mengakhiri periode tersebut, mengingat dari empat laga Premier League yang sudah mereka ikuti, Arsenal baru meraih empat poin.
Hal tersebut tak lepas dari pindahnya sejumlah pemain utama, misalnya Cesc Fabregas, Samir Nasri, dan Gael Clichy. Itu belum ditambah dengan perginya pemain lain yang tak masuk rencana tim, misalnya Emmanuel Eboue dan Nicklas Bendtner.
Arsenal kemudian mendatangkan setidaknya delapan pemain, untuk semua posisi selain kiper, misalnya bek Andre Santos, Per Mertesacker, gelandang Mikel Arteta, Yossi Benayoun, dan penyerang Park Chu-Young.
"Kami mulai dari awal lagi karena kami merekrut lima pemain baru. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk (menyatukan tim)? Dalam dunia modern seperti sekarang ini, tak ada waktu," ujar Wenger.
"Kami salah satu tim top musim lalu dan tak mendapat apa pun, justru karena kami sedikit berambisi meraih empat gelar."
"Kualitas dasar tim ini ada dan kami hampir saja meraih trofi musim lalu. Namun, sekarang kami terpukul oleh pindahnya sejumlah pemain yang tak direncanakan dan dengan begitu perlu mengevaluasi keadaan."
"Ada kesulitan untuk membangun keseimbangan antara memulai siklus baru dan memenuhi ekspektasi suporter. Namun, kami ingin suporter bahagia. Kami ingin meraih trofi dan akan memberikan segala yang kami punya untuk mencapainya," tuturnya.
Dari segi usia, pemain yang didatangkan Wenger bisa disebut sudah matang. Meski begitu, menurut Wenger, hal tersebut tak berarti ia sudah menyerah dengan pengembangan tim berbasis pemain muda.
"Karena cedera dan pindahnya pemain kunci, kami tak bisa bertahan tanpa membeli pemain baru. Pemain yang ada punya level pengalaman lebih baik dibanding pemain yang biasanya kami beli. Namun, kami telah berinvestasi (dengan pemain muda)," ungkap Wenger.
"Investasi terbesar kami adalah pembelian Alex Oxlade-Chamberlain, yang merupakan pemain muda. Kami juga memiliki izin kerja untuk Ryo Miyaichi. Kami belum menyerah dalam melaksanakan kebijakan pemain muda," tambahnya



Arsene Wenger

Levante 1-0 Real Madrid, David menang lawan Goliath

Kekalahan Los Galacticos Real Madrid dari tim semenjana Levante tadi malam cukup mengejutkan di tengah kekalahan klub-klub terbaik Eropa lainnya seperti Liverpool, AC Milan, dan Chelsea.

Di pekan ketiga ini, Levante berhasil menekuk Real Madrid yang bermain dengan 10 pemain dengan skor tipis 0-1. Los Merengues harus merelakan Sami Khedira yang mendapat dua kartu kuning di akhir babak pertama dalam laga di Ciudad de Valencia itu.

Tempo permainan yang kian tinggi ditandai dengan serangan Cristiano Ronaldo dkk ternyata tak membuahkan hasil dan akhirnya gawang Iker Casillas dibobol oleh gol Arouna Kone di menit 68.

Dengan kekalahan ini Madrid tertahan di posisi keempat dengan enam poin dari tiga laganya. Sementara Levante ada di posisi ketujuh dengan lima poin.

Hasil itu cukup menampar Jose Mourinho sang pelatih Real Madrid, tetapi tidak bagi fans Levante, tim yang berasal dari kota Valencia tersebut.

Musim lalu, Madrid unggul 2-0 dan pernah menang 8-0 pada Copa del Rey di Santiago Barnebeau tetapi El Real justru takluk 0-2 justru ketika tandang ke kandang Levante.

Bak David menang lawan Goliath, Levante boleh dikatakan tim yang bukan apa-apa dibandingkan dengan Real Madrid.

Musim ini, tim asuhan Ignacio Martinez itu menganggarkan total gaji sebesar 8 juta euro untuk seluruh pemain, nilainya yang tak seberapa dibandingkan dengan gaji Cristiano Ronaldo yang 13 juta euro per tahun.

Total anggaran Levante pun cuma 23 juta euro yang 12 juta euro di antaranya berasal dari hak siar. Real Madrid menganggarkan 500 juta euro dengan kontribusi anggaran dari pendapatan hak siar 140 juta euro

Menit akhir menyakitkan bagi Barcelona dan Arsenal

Pemegang gelar Barcelona dan tim asal Inggris Arsenal, gagal meraih kemenangan pada pertandingan pertama mereka pada Liga Champions, Selasa, setelah gol pada akhir pertandingan membuat mereka meraih hasil imbang.

Tendangan bebas pada babak kedua dari David Villa tampaknya akan memastikan Barca meraih ketiga poin setelah mereka mendominasi pertandingan melawan AC Milan, meskipun Alexandre Pato mencetak gol awal, namun Thiago Silva menyamakan kedudukan dengan sundulannya pada menit ketiga tambahan waktu untuk membuat kedudukan 2-2.

Arsenal tampaknya akan memastikan kemenangan tandang yang meningkatkan percaya diri mereka melawan juara Jerman Borussia Dortmund hingga tendangan voli dari Ivan Perisic dua menit menjelang pertandingan usai membuat pertandingan berakhir imbang 1-1.

Pesaing Arsenal pada Liga Premier Chelsea tidak menghadapi masalah serupa saat mereka menang 2-0 melawan tim asal Jerman lainnya Bayer Leverkusen - tim tempat Michael Ballack mengawali pertandingan melawan salah satu klub lamanya.

Pato menunjukkan bahwa istirahat tambahan yang diberikan oleh pelatih Milan Massimiliano Allegri setelah kembali dari Copa America terbayar saat ia membuka skor saat pertandingan baru dimulai.

Pemain asal Brazil - yang bertunangan dengan putri pemilik AC Milan dan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi - menerobos jebakan offside Barcelona untuk melaju dan menyorongkan bola melewati kiper Victor Valdes.

Gol yang tercipta pada detik ke-24 itu adalah gol tercepat kelima dalam sejarah Liga Champions.

Akan tetapi Barca, menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama ketika Lionel Messi berhasil melewati dua pertahanan Milan di kotak penalti dan mengarahkan umpan silang rendahnya, yang oleh Pedro disarangkan ke gawang lawan.

Tim tuan rumah, mendapat pukulan ketika pada menit ke-39 Andres Iniesta harus keluar lapangan karena cedera sehingga digantikan oleh Cesc Fabregas.

Namun itu tidak menghentikan dominasi mereka dalam pertandingan dan tendangan bebas Villa membawa mereka unggul meskipun pada akhir pertandingan disamakan kedudukannya.

Arsenal menyarangkan bola menjelang turun minum setelah kerja sama yang rapi antara van Persie dan Theo Walcott dan diselesaikan dengan baik oleh van Persie, namun Dortmund berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Perisic.

Asisten manajer Arsenal Pat Rice - Arsene Wenger sedang menjalani larangan berada di tepi lapangan - puas dengan hasil tersebut.

"Bertahan dengan kegigihan seperti itu adalah keterampilan berkualitas tinggi dan menurut saya tidak banyak tim yang datang ke sini dan mendapat hasil," kata Rice.

"Tentu saja, kami akan senang jika mendapat kemenangan di sini, tetapi anda bisa mengatakan masing-masing satu poin adalah hasil yang baik."

Pelatih Dortmund Jurgen Klopp gembira dengan penampilan tim mudanya.

"Ini pertandingan yang hebat, tetapi sayangnya itu lah sepak bola kadang-kadang," kata Klopp.

"Kami bermain sangat, sangat baik selama 90 menit: kami nekad, kami berani dan pada akhirnya kami mendapat ganjarannya."

Chelsea dan Leverkusen keduanya harus menerima kenyataan dibatalkan golnya pada babak pertama tetapi klub asal London itu memimpin pada babak kedua melalui usaha brilian David Luiz.

Pemain Spanyol yang dikontrak baru-baru ini Juan Manuel Mata menambahkan gol kedua pada tambahan waktu.

"Jika ada hasil yang adil, itu akan menjadi kemenangan Chelsea. Namun memalukan, diperlukan waktu lama untuk datangnya gol kedua," kata manajer Chelsea Andre Villas-Boas.

Klub lama bos Chelsea Andres Villas-Boas, Porto, klub yang dipimpinnya untuk meraih trofi Liga Europa musim lalu, bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan perempat finalis Liga Champions Shakhtar Donetsk 2-1.

Marseille belum pernah menang pada Liga Prancis musim ini tetapi mereka mengabaikan penampilan buruk itu untuk memenangi pertandingan tandang 1-0 di kandang Olympiakos, satu gol dari bintang asal Argentina Lucho Gonzalez membuktikan perbedaannya.

Pelatih Marseille Didier Deschamps mengatakan bahwa kemenangan yang sangat dibutuhkan itu akan menghapus kemuraman.

"Itu akan memberi kami sedikit kedamaian dan percaya diri mengingat situasi saat ini.

"Kami tidak tertekan, hanya kecewa dan frustrasi."