Evan Dimas yang Kembali Produktif Sejak Berseragam Persija

Keputusan Evan Dimas untuk menerima pinangan Persija Jakarta di awal musim 2020 sepertinya tidak salah. Sejak berseragam Persija, pemain 25 tahun Timnas Indonesia itu kembali menunjukkan produktivitasnya.

Evan Dimas gabung Persija pada 12 Januari 2020. Eks gelandang Barito Putera itu diikat dengan durasi kerja selama satu musim dengan klausul perpanjangan tiga tahun.
Kepindahan Evan Dimas ketika itu cukup mengejutkan. Pasalnya Persija Jakarta dianggap berani merekrut pemain yang sedang mengalami cedera setelah tampil di final SEA Games 2019.

Sejauh ini, Evan Dimas sudah mencetak dua gol dalam 160 menit bermain untuk Persija Jakarta.

Pencapaian itu tentu saja lebih baik ketimbang musim-musim sebelumnya yakni mencetak dua gol dalam 1568 menit bermain untuk Barito Putera (2019) dan juga mencetak dua gol dalam 1740 menit bermain bersama Selangor FA (2018).

Ajax Kampiun Musim 2018/19

Ajax Amsterdam resmi menjadi juara Eredivisie Belanda musim 2018/19 berkat kemenangan 4-1 atas De Graaafschap pada pekan terakhir di Stadion De Vijverberg, Kamis (16/5) dini hari WIB.

Skor sama kuat sempat mewarnai jalannya babak pertama, yakni ketika gol Lasse Schone pad menit ke-37 dibalas oleh aksi Yossef El Jebli bagi tuan rumah tiga menit kemudian.

Namun di babak kedua pasukan Erik ten Haag tampil lebih beringas dan memastikan kemenangan lewat gol Nicolas Tagliafico pada menit ke-44 dan sepasang usaha Dusan Tadic pada menit ke-67 dan 87.

Kemenangan tersebut mengukuhkan Ajax di puncak klasemen dengan koleksi 86 poin, unggul tiga angka atas juara musim lalu, PSV Eindhoven yang harus puas menutup kampanye tahun ini sebagai runner-up.

Ini merupakan trofi liga domestik pertama bagi Ajax sejak 2014 lalu, atau gelar kasta tertinggi yang ke-34 sepanjang sejarah klub.

Sebagai kampiun, Ajax tetap harus berjuang di Liga Champions musim depan mulai babak kualifikasi karena koefisien Eredivisie di pentas Eropa yang masih rendah meski Ajax sukses menembus semi-final tahun ini.

Mesut Ozil Ingin Akhiri Karier Di Arsenal

Mesut Ozil membuka gagasan untuk mengakhiri kariernya bersama Arsenal dan gelandang asal Jerman itu yakin dirinya akan bisa bermain lebih dari delapan tahun di Emirates Stadium.

Ozil sedang memasuki tahun keenamnya bersama The Gunners pada musim ini, dan ia direkrut klub dari Real Madrid pada musim panas 2013. Ia sudah bermain lebih dari 200 pertandingan dengan mencetak 41 gol.

Masa depan Ozil di Arsenal sempat jatuh pada musim lalu, ketika memasuki tahun terakhir dalam kontraknya saat itu, namun ia kemudian meneken kontrak baru yang membuat dirinya akan bertahan hingga 2021.

"Kenapa tidak? Saya masih muda, saya 30 tahun," ujar Ozil tentang pensiun di Arsenal, kepada Evening Standard.

"Dalam sepakbola, segala sesuatu mungkin, tapi saya sangat senang bermain untuk klub besar seperti Arsenal. Saya menikmatinya dan saya bisa membayangkan mengakhiri karier saya di Arsenal."

Ditanya tentang seberapa lama ia akan tetap bermain, Ozil menjawab: "Mungkin usia 38 tahun! Tidak tentunya, saya sellau berpikir jika saya merasa baik-baik saja, saya bisa terus bermain hingga 35 tahun atau 36 tahun. Saya tidak tahu. Jika segala sesuatunya baik-baik saja. Kita lihat saja."

Arsenal baru saja bermain imbang tanpa gol kontra Sporting CP Dalam lanjutan grup Liga Europa, Jumat (9/11) dini hari WIB. dan tidak ada nama Ozil di dalam skuat.

Arsenal Boyong Lucas Torreira

Melalui proses yang cukup panjang, Arsenal akhirnya sukses mengakuisisi Lucas Torreira dari Sampdoria. Transfer ini diumumkan langsung melalui laman resmi kedua klub.

Walau tidak disebutkan secara resmi, Arsenal diyakini harus merogoh kocek sedalam €30 juta untuk bisa memboyong gelandang tengah berpostur 168 centimeter tersebut.

Torreira dikontrak selama lima musim dengan gaji yang dirumorkan sebesar €3 juta per musim. Dia bakal mengenakan nomor punggung 11 peninggalan Mesut Ozil, yang mulai musim depan mengenakan nomor 10.

Arsene Wenger Sudah Incar Henrikh Mkhitaryan Sejak 2016

Arsene Wenger mengaku pernah berusaha merekrut Henrikh Mkhitaryan dua tahun lalu, sebelum ia gabung Manchester United, dan mengatakan akan memakai pemain Armenia ini sebagai deeper-lying central midfielder.

Mkhitaryan menuntaskan kepindahannya dari United ke Arsenal awal pekan ini, dengan Alexis Sanchez menyeberang ke arah sebaliknya. Bagi Wenger, sukses ini berarti mengakhiri penantian merekrut pemain yang sempat ia temui secara personal pada 2016 dalam upaya meyakinkannya pergi dari Borussia Dortmund.

“Ya, saya bertemu dengannya di satu waktu,” kata Wenger. “Ketika itu kami sudah dekat, tapi pada akhirnya gagal.”

Mkhitaryan akhirnya gabung United pada Juli 2016, dengan kesepakatan mencapai £30 juta. Namun sang gelandang serang tampil kurang memuaskan di Old Trafford dan Jose Mourinho hanya satu kali memasukkannya dalam line-up di Liga Premier sejak 5 November.

Wenger sadar pengalaman kurang mengenakkan itu bisa memengaruhi kepercayaan diri Mkhitaryan, namun ia yakin Micki akan memaksimalkan kesempatan di Arsenal.

“Ya tentu, Anda cemas tentang seberapa besar ini memengaruhi dia. Tapi ini kesempatan baru untuknya,” lanjut Wenger.

“Apa yang Anda inginkan dalam kehidupan adalah kesempatan baru, ia mendapat kesempatan baru untuk menunjukkan kualitasnya dan saya yakin ia akan mengambilnya. Saya mungkin harus menganalisis dengannya bagaimana ini berjalan, dan bagaimana kami dapat membantu dia.”

Arsenal 2-0 Basel

Theo Walcott mencetak dwigol seiring Arsenal menang 2-0 atas Basel, Kamis (29/9) dini hari WIB.

Winger Inggris itu tampil gemilang dan menciptakan deretan peluang berkat kelincahan kaki dan akurasinya.

Tidak ada tambahan gol hingga bubaran. Arsenal menurunkan tempo, tapi tekanan Basel tak berarti.

Dua gol Theo Walcott pun menjadi penentu kemenangan seiring Arsenal memuncaki klasemen Grup A.

Atletico Madrid 1-0 Bayern Munich

Atletico Madrid berhasil menutup pertandingan sengit kontra Bayern Munich dengan kemenangan 1-0, Kamis (29/9) dini hari WIB, di Vincente Calderon.

Yannick Carrasco mencetak gol semata wayang dalam pertandingan ini.

Di pertandingan lain, Rostov menahan imbang PSV Eindhoven.

Atletico resmi menduduki puncak klasemen sementara Grup D Liga Champions dengan koleksi enam poin.