Your Visitor to

Selasa, 06 Maret 2012

Platini: Final Ideal Madrid v Barca

Rivalitas dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, sudah menjadi jaminan menjadi laga yang seru dan panas. Persaingan kedua tim di kompetisi domestik selalu dibumbui dengan berbagai aroma yang menarik. Sehingga, perhatian pun tercurah pada laga yang dijuluki el clasico tersebut.
   
Fakta-fakta menarik seputar pertemuan kedua tim tersebut menjadi perhatian besar Presiden UEFA Michel Platini. Mantan kapten tim nasional Prancis itu menyebut Liga Champions musim ini akan ditutup dengan cara terbaik andai keduanya masuk final.
   
Sejauh ini peluang terciptanya final Madrid versus barca di final Liga Champions masih terbuka lebar. Barca sudah menjejakkan satu kaki di perempat final berkat kemenangan 3-1 di kandang wakil Jerman, Bayer Leverkusen. Sementara Los Blancos-julukan Madrid, mengimbangi CSKA Moscow 1-1 di Rusia dan menjalani leg kedua di kandang sendiri.
   
Peluang kedua tim berhadapan di partai puncak akan ditentukan oleh hasil drawing saat kompetisi masuk fase perempatfinal. Namun secara pribadi, Platini menilai terciptanya El Clasico menjadi akhir ideal untuk persaingan antarklub paling bergengsi di ranah Eropa itu.
   
"Masih ada klub-klub dari Inggris, Italia, Prancis...saya tidak tahu bagaimana hasil drawing-nya nanti, (tapi) untuk final laga antara Real Madrid dan Barcelona akan menjadi akhir yang bagus. Itu akan jadi final yang hebat," ungkap Platini pada Canal+ seperti dikutip dari Marca.
   
Madrid dan Barca sama-sama kenyang dengan gelar di kompetisi domestik. Mereka juga berkali kali menjadi juara di Liga Champions. Namun, Madrid dan Barca belum pernah bertemu di partai puncak Liga Champions. Fase tertinggi pertemuan keduanya adalah di semifinal musim 2010/2011, saat Barca melaju ke final dengan keunggulan agregat 3-1.
   
Hingga saat ini, antara Madrid dan Barca juga masih terlibat persaingan perebutan gelar juara La Liga. Madrid meraih keunggulan sepuluh poin setelah mengalahkan Espanyol dengan lima gol tanpa balas. Platini berkesempatan menyaksikan langsung laga tersebut.
   
Jumlah selisih poin tersebut terasa tak ideal jika melihat persaingan klasik kedua tim. Meski demikian, Platini menyebut kedua tim masih memeberikan jaminan pertarungan yang menarik jika bertemu langsung di lapangan.
   
"(Jarak) Sepuluh poin cukup bagi Madrid untuk menjadi juara liga. Tapi, pada akhirnya, tim yang paling pantas, seperti halnya di Liga Champions, menjadi pemenang dari persaingan itu," pungkas Platini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar