Kemenangan 2-1 atas Newcastle United, Senin (12/3/2012), tidak hanya
menjadikan Arsenal semakin dekat dengan tiga besar, tetapi juga
menjadikan mereka tim pertama yang meraih kemenangan setelah lebih dulu
tertinggal dalam empat laga secara beruntun.
Perjalanan Arsenal
mencapai rekor baru dimulai ketika mereka menghadapi Sunderland di
Stadium of Light, 11 Februari lalu. Saat itu, Arsenal tertinggal akibat
gol James McClean pada menit ke-70. Mereka akhirnya menang 2-1 berkat
gol Aaron Ramsey (75) dan Thierry Henry (90).
Kemenangan yang
lebih dramatis diraih Arsenal ketika menjamu Tottenham Hotspur di
Emirates, 26 Februari lalu. Sempat tertinggal 0-2 akibat gol Louis Saha
(4) dan Emmanuel Adebayor (34, penalti), Arsenal menutup laga dengan
kemenangan 5-2. Gol mereka saat itu diciptakan Bacary Sagna (40), Robin
van Persie (43), Tomas Rosicky (51), dan Theo Walcott (65, 68).
Liverpool
menjadi korban berikutnya di Anfield, 3 Maret silam. Sempat unggul 1-0
berkat gol bunuh diri Laurent Koscielny pada menit ke-23, Liverpool
akhirnya menyerah 1-2, akibat sepasang gol Van Persie (31, 90).
Melawan
Newcastle, Arsenal tertinggal lebih dulu akibat gol Hatem Ben Arfa pada
menit ke-14. Dalam waktu satu menit, Arsenal menyamakan kedudukan
melalui Van Persie. Gol kedua diciptakan Thomas Vermaelen pada menit
ke-90+5 atau beberapa detik sebelum batas injury time yang ditetapkan, meski faktanya pertandingan baru berhenti pada menit ke-90+8.
Gol Vermaelen adalah gol yang tercipta paling mendekati akhir pertandingan, sepanjang sejarah Premier League.
Dengan
kemenangan tersebut, Arsenal duduk di tempat keempat klasemen dengan 52
poin atau kalah satu angka dari Tottenham Hotspur di peringkat ketiga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar