Gelandang Tottenham Hotspur Rafael van der Vaart
menyebut insiden kolapsnya gelandang Bolton Wanderers Fabrice Muamba
akibat serangan jantung sebagai "insiden paling mengerikan sepanjang
karier sepakbola saya".
Pemain internasional Belanda ini memang terus berdoa dengan raut muka
tegang ketika paramedik memberikan bantuan kepada Muamba di lapangan.
Van der Vaart pun menjelaskan kronologis yang menimpa Muamba di White
Hart Lane.
"Hampir tidak bisa dimengerti apa yang terjadi di sana. Sangat
mengerikan melihat pemain muda berjuang di lapangan untuk menyelamatkan
nyawanya. Saya berdiri sekitar 10 meter darinya, tapi tidak melihat dia
jatuh. Itu terjadi di belakang saya, tapi saya langsung berputar saat
mengetahui ada sesuatu terjadi," kata Van der Vaart.
"Saat itu, semua pemain di lapangan panik. Sangat mengerikan
melihatnya, ini benar-benar insiden mengerikan dalam karier saya,"
lanjut Van der Vaart.
Pemain usia 29 ini tak henti-hentinya memberikan dukungan moril kepada Muamba, keluarga dan rekan-rekan setimnya.
"Saya ucapkan simpati kepada keluarga, rekan setim dan semua orang
yang terhubung dengan Bolton Wanderers. Fabrice, kami akan terus berdoa
untukmu dan dari hati yang paling dalam saya berdoa semua semua akan
baik-baik saja," pungkasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar