Akan tetapi keinginan Moratti merekrut Villas-Boas agaknya segera menguap karena dua alasan. Pertama, Mourinho, yang pernah membawa Inter meraih treble winner, menyebut Villas-Boas bukan figur yang cocok untuk Inter.
Villas Boas sendiri pernah bekerja di bawah Mourinho saat masih di Porto. Namun belum diketahui persis mengapa Mourinho tidak percaya Villas-Boas sebagai orang sanggup membangkitkan kembali kejayaan I Nerazzurri
"Moratti mengontak Mourinho secara rutin untuk membahas segala sesuatu tentang Inter, dan dia tidak merekomendasikan Villas-Boas," ucap seorang sumber di Inter seperti dikutip dari Goal.com . "Mourinho yakin AVB bukan orang yang tepat untuk Inter."
Terlepas dari peringatan Mourinho, Moratti sendiri cukup prihatin dengan cara Chelsea memperlakukan Villas-Boas. Termasuk hal kedua yang menjadi pertimbangan Moratti, yakni rumor adanya konspirasi pemain senior untuk melengserkan eks arsitek Porto itu.
Sebagaimana diklaim Goal.com, Moratti telah bertemu dengan perwakilan dari Villas-Boas setelah meninggalkan Chelsea. Akan tetapi Moratti sekarang ragu apakah Villas-Boas mampu mengontrol ruang ganti pemain Inter. Akibatnya, Moratti menghubungi Chelsea untuk memastikan kebenaran laporan bahwa sang pelatih dipecat atas pengaruh kekuatan pemain senior.
"Inter telah menghubungi seseorang di staf Chelsea, karena mereka mulai ragu dengan kemampuan AVB mengelola pemain. Terutama pemain yang berpengalaman. Dia ingin mendapat kejelasan bahwa tidak akan ada masalah antara AVB dengan pemain senior seperti Javier Zanetti dan Diego Milito (jika ke Inter)," sebut sumber itu lagi.
Dengan dua pertimbangan itu, Moratti sekarang mulai mengapungkan ide mempertahankan Stramaccioni secara permanen jika penampilannya tidak terlalu mengecewakan hingga pengujung musim. Namun, segalanya masih bisa berubah pada musim panas mendatang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar