Perburuan gelar Premier League musim ini makin memanas di pekan ke-28.
Manchester City kehilangan status sebagai pemuncak klasemen menyusul
kekalahan 0-1 dari Swansea City di Stadion Liberty tadi malam. Gol
kemenangan Swansea dicetak Luke Moore tujuh menit sebelum bubaran. Tuan
rumah seharusnya membuka skor tujuh menit setelah kickoff seandainya
eksekusi penalti Scott Sinclair menemui sasaran.
Kekalahan dari Swansea membuat City harus merelakan puncak klasemen
direbut Manchester United yang mengalahkan West Bromwich Albion dua gol
tanpa balas di Old Trafford di saat bersamaan. Wayne Rooney memborong
gol United, masing-masing pada menit ke-36 dan penalti di menit ke-71.
Dengan hasil berbeda tersebut, United menyalip City dengan selisih satu
angka (67-66). Kali terakhir Setan Merah -sebutan United- memuncaki
klasemen dan memiliki gap angka dengan rival sekotanya tersebut adalah
di pekan kelima alias lebih dari enam bulan lalu!
Bagi City, tergusur dari puncak klasemen bisa menjadi pukulan berat yang
meruntuhkan motivasi tim untuk memenangi gelar pertamanya di era
Premier League. City memang akan bermain home saat menjamu United (30/4)
yang disebut pelatih mereka, Roberto Mancini, sebagai laga penentu
gelar.
Namun, itu dengan catatan City juga tidak tersandung di laga lainnya.
Sebab, sisa pertandingan The Citizens -sebutan City- lumayan terjal.
Mereka masih harus menjamu Chelsea pekan depan (21/3) dan melawat ke
Emirates, kandang Arsenal (8/4). Bandingkan dengan United yang kecuali
City, tidak akan berhadapan dengan klub yang kini menghuni tujuh besar
klasemen.
Kekalahan City tadi malam sekaligus memaksa Mancini merevisi targetnya.
Sehari sebelum away ke Swansea, Mancini mengatakan apabila City
berambisi menyapu bersih sebelas laga (33 angka) sehingga finis dengan
99 angka.
Sebagai catatan, rekor poin terbanyak di Premier League dibukukan
Chelsea pada musim 2004-2005 dengan 95 angka. "Saya bukan ahli
matematika, tapi apabila kami meraih 99 angka, Anda tidak perlu bertanya
siapa yang akan juara," kata pelatih asal Italia tersebut kepada The
Guardian.
Di pihak lain, sekalipun sukses menyalip City, pelatih United Sir Alex
Ferguson menyatakan apabila perjuangan memburu gelar liga ke-20 baru
saja dimulai. "Kami harus terus memelihara konsistensi. Performa kami di
liga memang dalam tren positif sejak kekalahan di Newcastle (0-3, 4/1,
Red)," tutur Ferguson kepada Sky Sport.
Demi fokus memburu gelar liga, Ferguson memberi sinyal akan melepas
Europa League. Terlebih, kans United bertahan memang tipis setelah kalah
2-3 dari Athletic Bilbao di leg pertama babak 16 besar (8/3). Jadi,
jangan heran apabila United tampil inferior di leg kedua di kandang
Bilbao (15/3) karena memilih fokus menghadapi tuan rumah Wolverhampton
Wanderers (18/3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar