Arsenal dipaksa menyerah 1-2 oleh Wigan Athletic pada lanjutan
Premier League, di Emirates, Senin (16/4/2012). Sebelumnya, Wigan juga
berhasil membungkam Manchester United 1-0 beberapa pekan lalu.
Meski
begitu, kekalahan ini tidak mengubah posisi Arsenal di peringkat ketiga
dengan mengoleksi 64 poin. Sementara Wigan naik satu peringkat ke
posisi 16 dengan 34 poin.
Dalam pertandingan tadi, Arsenal
dikejutkan dengan dua gol cepat Wigan yang diciptakan dalam delapan
menit. Gol pertama Wigan diciptakan oleh Franco Di Santo pada menit
ketujuh. Berawal dari serangan balik, Jordi Gomez melakukan penetrasi di
sisi kanan pertahanan Arsenal. Dia kemudian mengirimkan umpan kepada Di
Santo.
Kiper Arsenal, Wojciech Szczesny, berusaha menghadang Di
Santo. Namun, Di Santo berhasil mempertahankan bola dan menceploskannya.
Itu adalah gol pertama Di Santo dari 18 pertandingan terakhir.
Hanya
berselang semenit, giliran Jordi Gomez yang mencetak gol. Gol tersebut
berawal dari kemelut yang terjadi di depan gawang Arsenal. Dengan cepat,
Gomez menguasai bola dan menyonteknya ke gawang Arsenal.
Arsenal
baru bisa mencetak gol balasan lewat tandukan Thomas Vermaelen pada
menit ke-21. Umpan silang yang dilepaskan Rosicky berhasil ditanduk oleh
Vermaelen. Kiper Ali Al Habsi hanya terpaku melihat bola bersarang di
sisi kiri gawangnya.
Al Habsi membayar kesalahannya dengan sebuah
penyelamatan gemilang, yaitu mengeblok tembakan keras yang dilepaskan
Robin van Persie pada menit ke-22.
Selepas turun minum, Arsenal
kembali menguasai permainan. Namun, serangan yang dibangun Arsenal kerap
mampu berhasil dipatahkan oleh Wigan. Sementara Wigan melakukan
serangan yang cukup efektif. Begitu mendapatkan bola, Wigan melakukan
serangan balik yang cukup merepotkan barisan pertahanan "The Gunners".
Bahkan, Arsenal nyaris kebobolan lewat aksi Moses pada menit ke-53. Dari
sisi kiri, Moses melakukan penetrasi. Dia berhasil menembus kotak
penalti lawan setelah lepas dari kawalan Sagna. Dengan cepat, Moses
melepaskan tembakan keras. Namun, Szczesny merespons cepat dengan
menghalau tembakan Moses.
Lima menit kemudian, Moses nyaris mencetak gol. Berhasil merebut bola dari kaki Sagna, dia melakukan solo run. Namun, tembakan Moses masih mengarah ke Szczesny sehingga mudah bagi kiper asal Polandia itu mengamankan bola.
Pelatih
Arsenal Arsene Wenger berusaha memperbaiki kualitas serangan anak
asuhnya. Dia memasukkan Gervinho untuk menggantikan Benayoun pada menit
ke-61. Meski begitu, Arsenal masih terlihat kesulitan menciptakan
peluang.
Setidaknya sampai menit ke-80, barisan pertahanan Wigan
sangat disiplin dan solid. Arsenal berusaha meningkatkan intensitas
serangannya pada 10 menit tersisa. Namun, mereka gagal menciptakan gol
balasan hingga laga usai.
Selama laga, Arsenal melepaskan sembilan tembakan akurat dari 19 usaha.
Adapun Wigan menciptakan tujuh peluang emas dari 12 percobaan.
Susunan Pemain
Arsenal:
13-Wojciech Szczesny; 5-Thomas Vermaelen, 20-Johan Djourou (Chamberlain
73), 11-André Santos, 3-Bacary Sagna; 8-Mikel Arteta (Aaron Ramsey 10),
17-Alex Song, 30-Yossi Benayoun (Gervinho 61), 14-Theo Walcott;
10-Robin Van Persie, 7-Tomas Rosicky
Wigan Athletic:
26-Ali Al Habsi; 5-Gary Caldwell, 31-Maynor Figueroa, 3-Antolín
Alcaraz, 22-Jean Beausejour, 17-Emmerson Boyce; 4-James McCarthy,
16-James McArthur, 14-Jordi Gomez (Diame 85), 11-Victor Moses; 9-Franco
Di Santo (Sammon 75)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar