Quevilly tidak terlihat gentar melawan tim raksasa Ligue 1 Prancis. Bahkan, skuad besutan Regis Brouard menciptakan sejumlah peluang di awal laga yang memaksa Hugo Lloris melakukan penyelamatan. Tendangan bebas Matthias Jouan berhasil menembus pagar betis Lyon, namun Juris Colinet gagal meneruskannya ke jala Lloris.
Saat asyik menyerang Quevilly harus membayar mahal kelengahan lini belakang. Sebuah serangan balik yang dibangun Gomis dikirim kepada Lacazette, kemudian mengecoh pergerakan kiper. Lacazette akhirnya mengirim umpan silang kepada Lisandro yang melepaskan tendangan voli ke pojok gawang Yassine El Kharroubi.
Lyon mengawali babak kedua dengan memegang ball possesion. Tendangan Lacazette masih membentur mistar gawang. Tidak lama berselang Lisandro juga gagal mengalahkan El Kharroubi untuk memperbesar keunggulan.
Quevilly, yang melakoni final terakhir pada 1927, mendapat kans menyamakan kedudukan di menit ke-65. Sebuah umpan matang diterima Anthony Laup, tapi usaha gelandang yang mencetak gol penentu kemenangan di semi-final digagalkan mistar gawang Lloris.
Pemain pengganti Jimmy Briand berpeluang menggandakan keunggulan Lyon, tapi El Kharroubi dengan cepat menyelamatkan gawang. Sampai peluit akhir dibunyikan, tidak ada tambahan gol tercipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar