Bertindak sebagai tuan rumah, Madrid mencoba menguasai jalannya pertandingan. Serangan mereka bangun dari kaki-kaki menuju pertahanan Sporting Gijon.
Kombinasi Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain dan Mesut Ozil cukup merepotkan barisan pertahanan tim tamu. Tendangan Ronaldo dan Marcelo di awal serta pertengahan laga belum juga membuahkan hasil.
Sementara Gijon sendiri lebih banyak mengandalkan serangan balik, namun lebih banyak gagal ketika belum sampai ke pertahanan Los Blancos. Tapi, Gijon mampu menerapkan jebakan off side mereka untuk menghalau serangan Madrid.
Bahkan Gijon mendapat sebuah kesempatan emas, setelah bek Madrid Sergio Ramos tertangkap melakukan hand ball oleh wasit, tim tamu dihadiahi penalti. Miguel De las Cuevas yang ditunjuk sebagai algojo tak menyia-nyiakannya penalti tersebut dan membuat Gijon memimpin 1-0 pada menit ke-30.
Usai kebobolan, serangan tim asuhan Jose Mourinho makin ganas. Seolah tak ingin lama-lama dalam kondisi tertinggal, Los Blancos langsung menyamakan kedudukan tujuh menit setelah gol Gijon.
Adalah Gonzalo Higuain yang berhasil menggetarkan jala Gijon usai mendapat umpan manis dari Ramos. Skor sementara 1-1 untuk Madrid dan Gijon.
Pada menit ke-44, tendangan bebas Nuri Sahin masih membentur mistas gawang Gijon, dan kedudukan juga belum berubah hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.
Madrid langsung memasukkan dua pemain, Angel Di Maria dan Karim Benzema untuk menambah daya gedor mereka. Di Maria dan Benzema masuk menggantikan Jose Callejon dan Sahin di menit ke-46.
Usaha tersebut boleh dibilang cukup semakin membuat Los Merengues leluasa mengobrak-abrik pertahanan Gijon. Sebuah peluang Higuain pada menit ke-70 nyaris membuat Madrid memimpin.
El Real akhirnya benar-benar unggul pada menit ke-74 ketika Ronaldo mencetak gol ke-41 di La Liga musim ini usai mendapat umpan silang dari Di Maria. Skor 2-1 untuk keunggulan Madrid.
Madrid tak menurunkan tempo permainannya setelah berhasil unggul, mereka malah terus meneror lini belakang tamunya tersebut. Malah, Gijon yang tertekan harus kehilangan salah satu pemainnya, Roberto Canella yang diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua usai menjegal Di Maria pada menit ke-79.
Memiliki keunggulan jumlah pemain tak disia-siakan oleh Madrid. Adalah pemain pengganti Benzema yang mampu menaklukkan gawang Gijon pada menit ke-82 usai memanfaatkan umpan manis Ozil. Madrid memimpin 3-1 atas Gijon.
Berada dalam posisi memimpin dua gol, Los Blancos sedikit mulai mengendurkan permainan menyerang mereka. Sambil terus waspada akan serangan balik Gijon. Namun, hingga pertandingan berakhir, skor tetap 3-1, Madrid kembali menjauhi Barcelona yang berada di peringkat kedua klasemen.
Susunan pemain kedua tim:
Real Madrid (4-2-3-1): Casillas; Arbeloa, Sergio Ramos, Pepe, Marcelo; Sahin (Benzema 46), Khedira; Ozil, Callejon (Di Maria 46), Cristiano; Higuain (Granero 75).
Sporting Gijon (4-5-1): Juan Pablo; Galvez, Botia, Hernandez (Ricardo 46), Canella; Moises, Lora; Damian Suarez, Trejo, De las Cuevas (Colunga 67); Sangoy (Castro 57)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar