Kematian mendadak Piermario Morosini pasti
membuat seluruh pelaku maupun penggemar sepakbola terhenyak, tak
terkecuali Mario Balotelli.
Apalagi striker milik Manchester City itu pernah menjadi rekan setim
Morosini tatkala sama-sama membela tim nasional Italia U-21.
Morosini menghembuskan nafas terakhir di usia 25 tahun pada Sabtu
(14/4) setelah kolaps di lapangan dalam laga Livorno, klub Serie B yang
meminjamnya dari Udinese, kontra tuan rumah Pescara akibat serangan
jantung
Balotelli, yang selama ini dikenal sebagai
sosok bengal dengan beragam kontroversi yang ditimbulkannya, mengaku
kematian sang gelandang mengajarinya untuk lebih menghargai kehidupan.
"Dia benar-benar pria yang menyenangkan," ucap eks penyerang Inter Milan itu kepada kantor berita Italia, ANSA.
"Ini adalah tragedi mengerikan yang mengajari kita untuk berefleksi,
menghargai dan menghormati kehidupan. Saya syok saat mendengar kabar
kematian Morosini. Awalnya saya tak mempercayainya dan berharap itu
hanyalah prank yang buruk."
"Dia pria yang baik, benar-benar emas. Ini membuat saya merefleksikan
banyak hal dalam kehidupan saya. Ini mengajari saya menghargai
kehidupan, menghormati, dan menjalaninya dengan kehati-hatian dan
kemuliaan."
Seluruh kompetisi di Italia pada akhir pekan kemarin
ditunda untuk menghormati Morosini, sedangkan liga-liga lain di seantero
Eropa memberlakukan one minute's silence sebelum laga digelar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar