Your Visitor to

Selasa, 17 April 2012

Kematian Piermario Morosini Ajari Mario Balotelli Hargai Kehidupan

Kematian mendadak Piermario Morosini pasti membuat seluruh pelaku maupun penggemar sepakbola terhenyak, tak terkecuali Mario Balotelli.

Apalagi striker milik Manchester City itu pernah menjadi rekan setim Morosini tatkala sama-sama membela tim nasional Italia U-21.

Morosini menghembuskan nafas terakhir di usia 25 tahun pada Sabtu (14/4) setelah kolaps di lapangan dalam laga Livorno, klub Serie B yang meminjamnya dari Udinese, kontra tuan rumah Pescara akibat serangan jantung


Balotelli, yang selama ini dikenal sebagai sosok bengal dengan beragam kontroversi yang ditimbulkannya, mengaku kematian sang gelandang mengajarinya untuk lebih menghargai kehidupan.

"Dia benar-benar pria yang menyenangkan," ucap eks penyerang Inter Milan itu kepada kantor berita Italia, ANSA.

"Ini adalah tragedi mengerikan yang mengajari kita untuk berefleksi, menghargai dan menghormati kehidupan. Saya syok saat mendengar kabar kematian Morosini. Awalnya saya tak mempercayainya dan berharap itu hanyalah prank yang buruk."

"Dia pria yang baik, benar-benar emas. Ini membuat saya merefleksikan banyak hal dalam kehidupan saya. Ini mengajari saya menghargai kehidupan, menghormati, dan menjalaninya dengan kehati-hatian dan kemuliaan."

Seluruh kompetisi di Italia pada akhir pekan kemarin ditunda untuk menghormati Morosini, sedangkan liga-liga lain di seantero Eropa memberlakukan one minute's silence sebelum laga digelar


 Piermario Morosini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar