Ketika Claudio Ranieri mengarsiteki catatan
sensasional menang beruntun di tujuh laga Serie A dalam kurun
Desember-Januari dan membuat tim sempat bercokol di empat besar, kubu
Inter Milan barangkali berpikir posisi mereka semestinya bisa lebih baik
lagi jika tak kehilangan banyak poin di bawah asuhan Gian Piero
Gasperini pada awal musim.
Faktanya, Inter arahan The Tinkerman kini didera krisis hasil yang
bahkan lebih parah ketimbang saat Gasperini cuma diberi kesempatan
sebentar bertugas di balik kemudi Il Biscione.
Menyikapi keadaan ini, Gasperini pun
menganggap La Beneamata kini tak bisa lagi beralibi keterpurukan mereka
disebabkan oleh catatan jelek tim pada permulaan musim di tangannya.
"Pemecatan saya terjadi sekitar lima setengah bulan lalu, dan kini
iklim di sekitar klub telah berubah," ungkap eks pelatih Genoa itu
kepada Sky Sport Italia.
"Kala itu ada lebih banyak ekspektasi, tapi kini saya justru melihat
ada pengertian lebih soal kesulitan yang juga sempat harus saya hadapi.
Kesulitan-kesulitan inilah yang kemudian memicu segala yang terjadi
kemudian."
"Sempat muncul pembicaraan mengenai di mana Inter akan berada andai
Ranieri memimpin tim sejak musim panas, namun alibi soal start buruk ini
tak berlaku lagi," tandas Gasperini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar