Forlan menilai, deretan striker Diego Milito, Mauro Zarate dan Giampaolo Pazzini selama ini mengalami penurunan produktifitas tak lain karena kurangnya kolektifitas permainan Nerazzurri pada musim ini.
"Kami memang mengalami masa sulit, tetapi sekarang tim sudah bermain konsisten dan sangat penting bagi kami untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri tentang kualitas kami sesungguhnya," terang Forlan seperti dilansir Goal, Rabu (28/12/2011).
"Saat Anda tidak bermain dengan baik, Anda mendapatkan lebih sedikit peluang untuk mencetak gol. Namun, pemain seperti Pazzini, Milito, dan saya tak pernah benar-benar lupa cara mencetak gol. Ketika kepercayaan diri Anda pulih dan segalanya kembali baik, para striker akan mencetak gol lagi," kata mantan pemain Villarreal dan Atletico Madrid ini.
Pemain berusia 32 tahun ini juga berharap seusai dirinya benar-benar pulih dari cedera, dia ingin memberikan kontribusi yang signifikan untuk Inter, termasuk membuat Nerazzurri merangsek masuk ke klasemen papan atas Serie A.
"Saat ini saya berada dalam kondisi yang sangat baik. Cedera menjadi hal positif karena itu memberi saya kesempatan untuk menarik napas dan memahami banyak hal di sini. Sekarang saya sudah kembali mengikuti program latihan dan bermain dengan tim. Kami berharap ini berdampak positif," tutur pemain yang pernah membela Manchester United ini.
"Pelatih Claudio Ranieri tahu apa yang terbaik untuk dilakukan, mengingat pengalamannya. Bersama para dokter, dia akan menentukan yang terbaik untuk saya dan tim," pungkasnya.
Inter telah menjalani 16 laga Serie-A, mereka memiliki rekor memasukkan-kemasukan 22-19 gol. Trio penyerang Forlan-Pazzini-Milito baru menyumbang delapan gol untuk La Beneamata di kompetisi Serie A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar