Setelah enam tahun di akademi Barcelona, Fabregas bergabung dengan Arsenal pada 2003 dan pada 15 Agustus lalu kembali ke Barcelona dengan kontrak sampai 2016.
Ia kemudian ikut membawa Barcelona menjuarai Piala Super Spanyol dan Piala Super Eropa pada 17 dan 26 Agutus. Itu merupakan dua trofi pertama Fabregas, sejak Piala FA 2005.
Menurut Fabregas, semua itu melampaui harapannya dan itu tak lepas dari peran pelatih Barcelona, Josep "Pep" Guardiola dan, terutama, pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
"Kedua manajer itu mencintai pekerjaannya. Mereka mencurahkan hati dan jiwa mereka untuk pekerjaan itu. Mereka mencintai sepak bola. Wenger adalah orang yang sangat istimewa bagiku. Ia memberiku kepercayaan kepadaku sejak hari pertama aku di Arsenal dan berkat dirinya aku menjadi seperti saat ini," ujar Fabregas.
"Aku ingin bertahan lama di Barca dan mungkin pensiun di sini. Kembali ke Arsenal? Mungkin. Kenapa tidak? Anda tak bisa mengetahui masa depan. Jika aku harus pergi, Arsenal adalah tujuannya. Aku tak bisa membayangkan diriku bermain untuk tim selain Arsenal dan Barca."
"Ketika Anda meninggalkan Barcelona, hampir mustahil bisa kembali. Hari aku diperkenalkan sebagai pemain Barcelona adalah salah satu hari paling membahagiakan dalam hidupku. Hari sebelum itu adalah salah satu dari hari yang paling sedih (karena meninggalkan Arsenal). "
"Namun, aku tak memiliki motivasi yang sama seperti ketika berusia 16 tahun. Seperti orang lain, aku perlu perubahan dalam hidup, memulai semuanya kembali, dan itu yang aku rasakan ketika datang ke sini."
"Kedatanganku di sini adalah kejutan. Menjuarai dua gelar dalam waktu sepuluh hari sangat istimewa, terutama karena salah satunya adalah pertandingan melawan Real Madrid (Piala Super Spanyol)," tuturnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar