Gelandang David Silva mencetak gol yang menentukan kemenangan
Manchester City 1-0 atas Arsenal, di Etihad Stadium, Minggu
(18/12/2011). Ini adalah kemenangan pertama City dalam dua laga terakhir
dan kekalahan pertama Arsenal dalam sembilan laga terakhir di Premier
League.
Permainan berlangsung terbuka sejak menit awal. Namun,
kedua kubu sama-sama kesulitan menuntaskan serangan. Pada momen-momen
krusial, alur serangan mereka kerap kandas akibat umpan yang tidak
akurat atau dipotong lawan.
Meski sedikit, kedua kubu menciptakan
kesempatan yang berkualitas. Bahwa gol tak kunjung tercipta sampai
turun minum, itu karena performa kiper Joe Hart dan Wojciech Szczesny.
Setelah
tembakan Aguero pada menit kesembilan meleset dari sasaran, City
mendapat peluang dari David Silva. Namun, tembakan yang mengarah ke
sudut kanan bawah gawang itu bisa dijinakkan Szczesny.
Szczesny
juga kemudian berhasil mengeblok tembakan Mario Balotelli, yang
dilepaskan dari jarak dekat pada menit ke-24, dan tembakan Aguero pada
menit ke-40.
Arsenal sendiri mampu menciptakan tiga peluang
beruntun pada menit ke-17 melalui Aaron Ramsey, Thomas Vermaelen, dan
Gervinho. Namun, semuanya kandas di tangan Hart.
Arsenal kembali
melancarkan serangan berbahaya pada menit ke-35. Di tengah kotak
penalti, Aaron Ramsey berhasil menjangkau umpan Van Persie. Ketika
hendak menembakkan bola, ia terjatuh setelah berkontak fisik dengan Kolo
Toure. Namun, wasit menilai itu bukan pelanggaran.
Gol akhirnya
terjadi pada menit ke-53 untuk kubu City. Gol bermula dari tembakan
Mario Balotelli yang diblok Szczesny. Thomas Vermaelen berhasil mencegah
Sergio Aguero menjangkau bola muntah, tetapi tidak punya cukup waktu
untuk mengantisipasi pergerakan David Silva, menyepak bola masuk ke
sudut kiri bawah gawang.
Gol itu mengubah jalannya permainan.
Arsenal tampak menambah tempo dan intensitas serangan yang membuahkan
sebuah tembakan dari Theo Walcott pada menit ke-54. Namun, Hart kembali
berhasil mencegah gawangnya kebobolan.
City bereaksi cepat
membalas itu dengan tembakan Sergio Aguero pada menit ke-62, yang
meleset dari sasaran. Belum genap semenit, City kembali mengancam gawang
Arsenal lewat umpan Samir Nasri yang gagal dijangkau Mario Balotelli,
yang berdiri bebas di depan gawang.
Arsenal langsung melancarkan
balasan yang berujung sebuah tembakan dari Robin van Persie pada menit
ke-64. Namun, peluang kali ini lagi-lagi kandas di tangan Hart.
Arsenal
belum melancarkan serangan baru ketika Pablo Zabaleta melepaskan
tembakan dari luar kotak penalti, yang membentur tiang kanan gawang
Szczesny pada menit ke-67.
Aksi saling serbu terus berlangsung
setelahnya. Namun, kedua kubu sama-sama mengalami kesulitan menuntaskan
serangan dengan eksekusi akibat tidak akuratnya umpan pada momen-momen
krusial atau kalah dalam perebutan bola.
Memasuki menit ke-80,
Arsenal menambah intensitas serangan. Usaha mereka membuahkan sejumlah
peluang emas, tetapi tak satu pun yang bisa menaklukkan Joe Hart.
Pada
masa injury time, misalnya, Vermaelen melepaskan dua kali
tembakan, yang semuanya kandas di tangan Hart.
Selama
pertandingan, Arsenal menguasai bola sebanyak 53 persen dan menciptakan
enam peluang emas dari 14 usaha. Adapun City melepaskan enam tembakan
akurat dari 15 percobaan.
Dengan hasil tersebut, City mengoleksi
41 poin dan naik ke puncak klasemen, menggeser Manchester United, yang
memiliki 39 poin. Adapun Arsenal duduk di peringkat keenam dengan 29
poin, atau kalah tiga angka dari Chelsea di peringkat keempat.
Susunan
pemain
Man City:
Joe Hart; Vincent Kompany, Kolo Toure,
Pablo Zabaleta, Micah Richards; Gareth Barry, Yaya Toure (Nigel De Jong
85), Samir Nasri (Edin Dzeko 85), David Silva; Mario Balotelli (James
Milner 75), Sergio Aguero
Arsenal:
Wojciech
Szczesny; Laurent Koscielny, Per Mertesacker (Marouane Chamakh 82),
Thomas Vermaelen, Johan Djourou (Ignasi Miquel 47); Mikel Arteta, Alex
Song, Gervinho, Theo Walcott (Andrei Arshavin 69); Robin van Persie,
Aaron Ramsey
Wasit: Philip Dowd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar