Inter Milan menutup akhir tahun dengan hasil sempurna. Tim besutan
Claudio Ranieri ini memetik empat kali kemenangan secara beruntun di
Serie A.
Tentu saja ini adalah hasil terbaik Inter sejauh ini. Sebab, Inter sempat tampil tidak konsisten pada musim ini.
Namun,
dalam empat laga terakhir Inter menunjukkan hasil berbeda. Empat laga
di Serie A dipetik dengan kemenangan. Setelah kalah dari Udinese di awal
Desember, Inter langsung tancap gas dengan mengalahkan Fiorentina,
Genoa, Cesena dan Lecce.
Hasil ini langsung membuat Ranieri
tersenyum. "Saya memiliki karakter yang kuat, saya mengatakan apa yang
saya pikirkan. Saya bergabung dengan Inter di saat keadaan sulit, tapi
saya melihat tim ini masih mempunyai tekad," kata Ranieri seperti
dilansir dari Football Italia.
Tapi, sejak kedatangan
Ranieri di Inter musim ini bukan berarti tanpa rintangan. Mantan pelatih
AS Roma ini juga sempat mendapat kritik pedas karena tak kunjung
mengangkat performa Inter.
"Saya sangat jengkel saat mendengar
orang mengatakan para pemain Inter sudah tua dan sudah tidak bagus. Tapi
saya tetap tenang karena saya melihat mereka masih bisa bermain," ujar
dia.
Inter saat ini merangkak ke papan atas klasemen dengan
menempati urutan kelima. Inter telah mengoleksi 26 poin dari 16 laga.
Inter masih terpaut 8 poin dari pemimpin klasemen sementara, AC Milan.
Januari
tahun depan, Inter akan menghadapi langkah berat di Serie A. Pada pekan
pertama, Inter akan menghadapi Parma, kemudian AC Milan, Lazio dan
pekan terakhir di bulan Januari menghadapi Lecce
Tidak ada komentar:
Posting Komentar