Derbi Madrid termasuk pertandingan panas. Atletico tak pernah menang lebih dari satu dekade atas Madrid. Terakhir, mereka menang 3-1 pada 199, saat tim masih ditangani Claudio Ranieri.
Madrid kini memang dalam bentuk permainan terbaiknya. Mereka meraih kemenangan 12 kali berturut-turut dan sudah memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Namun, Pelatih Atletico, Gregorio Manzano, tak memedulikannya. Menurutnya, timnya tetap bisa menang pada pertandingan di Santiago Bernabeu itu, asal tampil ngotot, kalau perlu keras.
"Bermain atraktif, menghibur, dan terbuka tak akan banyak membantu kala melawan Real Madrid. Sebab, pada akhirnya permainan itu tak akan mengantar ke sasaran utama, yakni kemenangan." jelas Manzano seperti dikutip media Spanyol, AS.
"Itulah yang akan kami lakukan. Tak ada permainan indah maupun permainan terbukam" tambahnya.
Menurutnya, strategi terbaik menundukkan Madrid adalah tampil penuh semangat dan melakukan tekanan tanpa henti. Jika meladeni permainan terbuka, maka akan rugi sendiri.
"Kami harus tampil dengan menekan rapat, main buruk tak apa, bahkan kalau perlu keras," tegasnya.
Manzano menegaskan, bermain keras bukan berarti kasar. Sebab, permainan keras tetap mengindahkan koridor dan aturan sepak bola. Sedangkan permainan kasar sudah mulai melanggar peraturan.
Madrid kini memimpin kalsemen dengan nilai 31. Sementara Atletico terbenam di urutan ke-9 dengan nilai 16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar