Bermain di San Siro, Inter Milan menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal. Namun, meski unggul dalam penguasaan bola, tidak ada gebrakan yang membahayakan dari tim tuan rumah maupun tim tamu.
Peluang pertama baru didapat di menit ke-30. Zarate menunjukkan skill individunya dengan melewati tiga pemain Cagliari dan melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Pazzini menyambut umpan tersebut dengan sebuah sundulan. Sayang, sundulan Pazzini mengarah tepat ke pelukan kiper Cagliari, Agazzi.
Empat menit berselang, kembali Pazzini menunjukkan skill individunya. Lagi-lagi mantan pemain Lazio itu memberikan umpan kepada Pazzini. Namun umpan pemain Argentina itu terlalu jauh untuk dijangkau Pazzini.
Kembali Zarate melepaskan umpan silang kepada Pazzini di menit ke-40. Lagi-lagi bola yang dilepaskan Zarate sangat mengecewakan. Inter menguasai bola 60-40. Namun tidak ada peluang emas tercipta selama 45 menit pertama.
Inter tetap menguasai jalannya pertandingan di menit-menit awal babak kedua. Mereka langsung mencetak gol pertama di menit ke-54. Tendangan bebas yang dilakukan oleh Alvarez mampu diceploskan ke dalam gawang Cagliari oleh Thiago Motta.
Enam menit berselang, Inter menggandakan keunggulannya. Mendapat umpan silang mendatar dari Pazzini, Coutinho dengan mudah memasukkan bola ke gawang Cagliari di tiang dekat.
Cagliari mampu mencetak satu gol ke gawang Inter di menit ke-89 melalui Joaquin Larrivey usai menerima umpan silang mendatar dari Nainggolan.
Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Susunan pemain:
Inter: Cesar; Samuel, Ranocchia, Zanetti, Jonathan (Faraoni 87'); Motta; Cambiasso, Stankovic; Coutinho (Obi 68'); Pazzini, Zarate (Alvarez 46').
Cagliari: Agazzi; Ariaudo, Canini, Agostini, Pisano; Conti, Ekdal (Ibarbo 62'), Nainggolan, Biondini (Rui Sampaio 80'); Nene (Larrivey 60'), Thiago
Tidak ada komentar:
Posting Komentar