Your Visitor to

Minggu, 27 November 2011

Ajax harus memilih Cruyff atau Van Gaal

Ajax Amsterdam harus memutuskan pada bulan depan, apakah Johan Cruyff atau Louis van Gaal, yang akan memimpin mereka ke puncak kejayaan di kompetisi Eropa.

Keputusan tersebut harus diambil menyusul perang politis internal yang telah terjadi selama sebulan, dan bahkan melibatkan dugaan rasisme terhadap Cruyff, yang telah disangkalnya.

Maestro Belanda ini, salah satu mantan pesepak bola terbaik, adalah seseorang yang memiliki pandangan kuat, yang tidak pernah akur dengan Van Gaal, dan telah teralienasi karena opini-opininya.

Kisruh tersebut menyulitkan proses restorasi Ajax ke masa lalu penuh kejayaan mereka, bahkan pada Minggu melibatkan dugaan kasus rasisme yang disiarkan Dutch TV.

Edgar Davids, mantan pemain Ajax yang pernah memperkuat klub tersebut selama dua periode, mengatakan dalam wawancara televisi kalau ia pernah menerima pelecehan rasial dari dewan klub.

Meskipun Davids, yang memiliki darah Suriname, tidak menyebutkan pihak yang telah melecehkannya, ketua dewan pengawas Ajax, Steven ten Have kemudian mengatakan pada Dutch TV kalau Cruyff pernah berkata pada Davids: Anda bisa menjadi anggota dewan, hanya karena anda (berkulit) hitam."

Cruyff telah secara tegas menepis dirinya melakukan pelecehan rasial. Ia menuliskan dalam kolom mingguannya di surat kabar De Telegraaf pada Selasa: "Ajax adalah klub multikultural, dan kami banyak menemukan pemain-pemain imigran yang berhenti (bermain) saat mereka mencapai masa puber."

"Maka kami ingin mengatasi persoalan ini dengan memasukkan seseorang dengan latar belakang yang sama, yang telah melaluinya. Dan (sosok) itu adalah Edgar Davids. Dalam salah satu perseteruan saya pernah menunjuk-nunjuk dirinya. Tapi itu bukan karena warna kulitnya."

Davids sendiri mencoba menurunkan tensi perseteruan, dengan menulis pada situs pribadinya, "Saya tidak pernah mengatakannya, dan saya ingin menekankan, kalau John Cruyff bukan seorang rasis, meskipun sangat disayangkan ia mengeluarkan pernyataan seperti itu. Saya ingin menjelaskan kalau saya memiliki rasa hormat teramat dalam bagi pesepak bola seperti Johan Cruyff." 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar