Wenger: Badai Akan Segera Berlalu

Pelatih Arsenal Arsene Wenger percaya timnya terus berupaya pulih setelah keputusasaan yang dialami selama musim panas kemarin. Pada musim itu, Wenger melihat seolah-olah setengah dari pemainnya ingin keluar dan pindah ke klub lain. Meski memulai musim ini dengan sedikit trauma, Wenger tetap percaya diri timnya memiliki waktu dan kemampuan untuk memperoleh kembali posisi empat besar di Liga Primer.
"Itu adalah musim panas yang sangat sulit karena sebagian besar pemain di ruang ganti ingin pergi. Anda bersiap untuk sebuah musim di mana Anda tidak tahu siapa yang akan datang, pemain yang tinggal akan bertanya-tanya apa yang terjadi dengan klub, apa Anda akan memperoleh tur pramusim di Asia. Itu kesulitan luar biasa. Apa yang menyelamatkan kami adalah bahwa kami adalah klub yang sangat solid dan kompak. Klub lain pasti akan hancur jika berada dalam situasi seperti ini," katanya pada stasiun radio Perancis, RTL.
Setelah ditinggal pemain andalannya, Cech Fábregas ke Barcelona serta Gaël Clichy dan Samir Nasri ke Manchester City, Guardian mencatat Wenger memang diminta untuk memikirkan kembali komentar dari mantan gelandang tengah Arsenal, Emanuel Petit, yang menyatakan bahwa penjualan pemain akan membunuh klub.
Namun, Wenger membantah bahwa itu tidak terkait dengan keputusan Arsenal untuk menjual pemain atau tidak. Menurut dia, ini tergantung pada kemampuan klub untuk membayar pemain. Ini menjadi daya tarik besar bagi para pemain. Tak heran, para pemain lebih memilih City karena mampu membayar pemain jauh lebih besar daripada yang bisa Arsenal berikan.
Pelatih asal Perancis ini mengatakan, tak bisa dimungkiri, kesuksesan suatu klub dalam sebuah liga banyak dipengaruhi oleh kekuatan finansial mereka. Wenger mencontohkan Manchester City. Menurut dia, kesuksesan klub milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan ini dipengaruhi digit dalam kas mereka.
"Jadi, tidak mengherankan dengan apa yang bisa mereka lakukan. Lihatlah Paris Saint-Germain. Mereka memiliki lebih banyak uang daripada klub mana pun di Perancis dan mereka berada di puncak liga. Selalu ada logika keuangan di balik siapa yang akan mengakhiri setiap liga dengan sukses. Jika Barcelona atau Real Madrid membayar tiga kali lebih sedikit daripada Malaga, maka pemain akan lari ke Malaga. Selalu itu masalahnya. Sesederhana itu. Jadi, ketika pemain memiliki pilihan antara dua klub yang memiliki ambisi yang sama, jika dia bisa membayar tiga kali lebih banyak daripada klub lain, para pemain akan ke sana. Itu logis," ungkapnya terkait kepindahan Nasri dan Clichy ke City.
Meski Fábregas dan Nasri sudah hengkang, Wenger mengaku dia sebenarnya kehilangan tiga pemain di lini tengah tim, termasuk Jack Wilshere. Oleh karena itu, pekerjaan rumahnya sebagai pelatih lebih berat. Namun, dalam perjalanan Liga Primer sampai saat ini, Wenger tetap optimistis.
"Kami harus membangun kembali lini tengah sepenuhnya karena Wilshere tidak akan kembali sampai Januari. Namun, sampai sejauh ini, kami masih kecewa di musim ini, jika memikirkan apa yang diharapkan dari kami. Namun, saya pikir kami akan kembali bangkit. Masalahnya adalah Anda hanya bisa memanjat peringkat pelan-pelan. Kami tidak jauh lagi untuk tetap bertahan di empat besar. Kami masih terlalu jauh dari posisi dua besar," tandasnya kemudian