Your Visitor to

Kamis, 20 Oktober 2011

Gol Injury Time Mengiris Hati

Memiliki lebih banyak peluang, Marseille merasa tak pantas kalah. Pelatih Marseille, Didier Deschamps melangkah keluar lapangan dengan wajah lesu. Peringatannya kepada para pemain agar lebih disiplin, tak dijalankan sepenuhnya. Akibatnya, gelandang Arsenal, Aaron Ramsey yang baru masuk menit 78’ menggantikan Andrey Arshavin, mampu mencetak gol pada masa injury time. Skor 0-1.

Kekalahan di Stadion Veledrome itu sungguh mengiris hati Deschamps. Bukan hanya karena gol tak terduga itu, tapi juga karena kans menjadi pemimpin klasemen sementara Grup F, buyar. “Kalah pada menit ke-92 sangat menyakitkan. Skor imbang paling layak,” keluh Deschamps seperti dilansir situs resmi UEFA.

Tak hanya Deschamps. Para pemain pun sedih. Bek Nicolas N’Koulou menganggap, timnya tak pantas kalah. Sebab, Marseille mampu menekan Arsenal dalam berbagai momen. “Saya merasa ini kekalahan mengejutkan. Kami memang tidak bagus, tapi tidak juga bisa dibilang buruk,” tuturnya seperti dikutip The Independent.

Ya, Marseille memang mampu membuat Arsenal kerepotan. Statistik mencatat, Marseille memiliki tujuh peluang, lebih banyak satu peluang dibanding yang dimiliki sang tamu. “Yang terburuk akhirnya terjadi. Sangat sulit menerima kekalahan seperti itu. Kami sedih dan kecewa,” timpal gelandang Marseille, Mathieu Valbuena.

Sedangkan kubu Arsenal menyambut kemenangan ini dengan suka cita. Maklum, mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci tiket. Makanya, tanpa ragu Wenger melontarkan pujian kepada para pemainnya, terutama para penggawa di lini belakang. “Kami main sabar,” ucapnya
 
   
Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey (kanan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar