Benzema mengawali pesta gol Real Madrid lewat golnya pada menit ke-19 setelah memanfaatkan tendangan penjuru Cristiano Ronaldo. Penyerang asal Prancis tersebut lalu memberi umpan yang berbuah gol dari Sami Khedira pada menit ke-47. Real Madrid menambah keunggulan lewat Mesut Oezil pada menit ke-55 sebelum menutupnya melalui gol Sergio Ramos di menit ke-81.
Benzema mencetak gol di dua kemenangan Real Madrid atas Lyon musim lalu. Ia pun dipercaya kembali memimpin serangan Real Madrid melawan Lyon sekaligus menyisihkan rekan setimnya yang sudah mencetak dua kali hattrick untuk Real Madrid di Liga Spanyol, Gonzalo Higuain.
"Biarkan debatnya berlanjut. Kini debatnya bakal fokus pada masalah kenapa saya memilih Benzema ketimbang Higuain," ujar pelatih Real Madrid Jose Mourinho yang kembali mendampingi tim setelah menjalani sanksi larangan menemani tim di lapangan.
Kemenangan tersebut membuat Real Madrid semakin kokoh di puncak Grup D dengan sembilan poin setelah tiga pertandingan. Pelatih Lyon Remi Garde pun menilai Real Madrid merupakan kandidat juara Liga Champions.
Menanggapi komentar Remi, Mourinho mengatakan, "Saya tidak melihat Real Madrid sebagai favorit. Saya berterima kasih atas ucapannya. Karena hal tersebut menunjukkan Real Madrid telah bermain bagus dan mengalahkan tim yang bagus. Tetapi saya tidak melihat kami sebagai favorit."
Lyon sendiri jarang mengancam gawang Real Madrid. Sedangkan, Real Madrid mengendalikan penguasaan bola nyaris di sepanjang pertandingan.
"Kami terlalu menghormati lawan kami malam ini," kata Garde. "Kami harus segera mengimbangi agresi dan permainan fisik. Kami harus segera membuka lembaran baru untuk pertandingan mendatang."
Pada pertandingan lainnya, Ajax Amsterdam mengalahkan tuan rumah Dinamo Zagreb 2-0. Gol Ajax disumbangkan Derk Boerrigter pada menit ke-49 dan Christian Eriksen di menit ke-90
Tidak ada komentar:
Posting Komentar