Setelah sempat bangkit dari keterpurukan saat pelatih baru, Claudio Ranieri, datang menggantikan Gian Piero Gasperini, Inter kini kembali menelan pil pahit kalah 1-2 dari Catania. Inter sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang diciptakan Esteban Cambiasso pada menit keenam dan mempertahankan keunggulan hingga turun minum.
Namun, Nerazzurri akhirnya harus mengakui keunggulan tim tuan rumah yang mencetak dua gol cepat. Sergio Bernardo Almiron mencetak gol penyeimbang pada menit ke-47 sebelum akhirnya eksekusi tendangan penalti Francesco Lodi tiga menit kemudian memupuskan harapan Inter membawa pulang poin dari Stadio Angelo Massimino.
Zanetti menegaskan bahwa Inter seharusnya tak terpengaruh dengan penalti yang membuat mereka tertinggal dan akhirnya kalah. Menurutnya, Nerazzurri sudah tampil baik di babak kedua, tetapi hadiah penalti untuk Catania membuat Inter jatuh dan tak bisa bangkit.
"Kami seharusnya tidak fokus pada penalti itu," ujar Zanetti pada Inter TV. "Sayangnya ini menjadi kekalahan lain setelah kami tampil baik di babak pertama. Segalanya berubah di tiga menit pertama babak kedua. Kami mencoba bangkit tapi itu tak mudah."
Zanetti menegaskan bahwa timnya sekarang harus melihat tujuan mereka lagi selama sisa musim ini karena pasukan Claudio Ranieri itu hanya mendapatkan empat poin di liga dan berada satu posisi di atas posisi tiga terbawah dalam klasemen Seri A.
"Kami harus mengubah cara kami melihat segalanya. Kami membuat awal yang tak diharapkan. Kami kecewa dan marah seperti halnya para suporter," ujar kapten yang berasal dari Argentina itu.
"Namun, kami harus tetap bersama-sama. Kami akan mencoba kembali ke jalur kemenangan karena tim ini memiliki lebih banyak yang bisa dipersembahkan," lanjutnya
Javier Zanetti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar