"Saya senang dengan permainan Giggs. Bukan karena dia bermain untuk Manchester United tapi karena saya pikir Giggs tidak pernah memperoleh kesempatan bermain di turnamen internasional seperti itu. Jadi baginya, ini mungkin akan menjadi sesuatu yang fantastis," ungkap Wenger seperti dilansir oleh Skysports.
Menurut Wenger, jika Giggs diberi kesempatan, pemain berusia 37 tahun itu dapat memberikan penampilan yang memukau dari Three Lions. Apalagi, pelatih asal Perancis itu yakin Giggs masih bisa melakukan tugas itu dengan baik.
Sementara itu, Wenger sendiri masih tampak enggan memberikan ijin kepada anak-anak asuhannya untuk bergabung di tim nasional. Menurutnya, bisa terjadi tarik-menarik kepentingan jika pemain tim direkrut tanpa pengaturan yang jelas ke dalam tim nasional. Namun, dia mebantah bahwa sikapnya ini merupakan bentuk perlawanan kepada negara.
"Pasti ada konflik penggunaan pemain antara klub dan negara. Ketika Anda berbicara sebagai manajer klub, orang pikir Anda sedang melawan negara. Saya tidak melawan negara, saya senang jika Inggris dapat melakukannya dengan baik, mengarapa saya tidak bahagia ketika tim melakukannya dengan baik? Namun jika Anda adalah manajer klub sepak bola Arsenal, Anda akan khawatir mengenai pemain yang Anda miliki ketika Anda membutuhkan mereka untuk memenangkan pertandingan sepak bola," tambahnya.
Wenger menawarkan penemuan solusi bersama-sama agar tidak ada konflik kepentingan ke depannya. Pasalnya, dia yakin anak-anak asuhannya, seperti Jack Wilshere, Theo Walcott, Aaron Ramsey, Alex Oxlade-Chamberlain dan Kieran Gibbs berpotensi untuk diajak bermain di dalam Timnas Inggris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar