Derby d’Italia adalah pertemuan dua klub raksasa Italia Inter Milan dengan Juventus.Setelah calciopoli,status derby tersebut masih tetap melekat untuk kedua tim. Derby tersebut pertama kali dilontarkan Gianni Brera pada 1967,seorang jurnalis olahraga terkenal asal Italia.
Pasalnya,kekuatan sepak bola Italia memang ada di tangan mereka,terutama karena La Vecchia Signora—julukan Juventus—dan I Nerazzurri—julukan Inter—sama-sama klub tersukses yang memiliki gelar terbanyak di Seri A. Sebelum nama itu diberikan,Juventus adalah tim pertama di Italia yang berhak memakai bintang emas di dada karena telah memperoleh 10 gelar scudetto pada 1958.
Tim kedua yang berhak menampilkan bintang emas di atas logo klub adalah Inter yang diraihnya pada 1966. Pada tahun tersebut I Nerazzurri juga menjadi klub di Italia yang memperoleh gelar Liga Champions Eropa (dulu Piala Champions) terbanyak,yaitu dengan dua Piala.Hingga 1967,Juventus dan Inter merupakan dua klub yang sarat gelar di tingkat nasional maupun internasional.
Alhasil,saat kedua tim itu bertanding pada tahun tersebut,mereka pantas mendapatkan label derbydengan nama itu. Inter dan Juventus adalah dua klub yang tak pernah terdegradasi (sebelum kasus calciopoli).Namun,setelah skandal calciopoli yang melibatkan Juventus, derbytersebut sempat hilang dan tidak terjadi.Ini karena Juventus diturunkan bermain di Seri B pada musim 2006/2007.
Meski hanya membutuhkan waktu semusim berada di kompetisi kasta kedua Italia tersebut, banyak yang beranggapan terdegradasinya Juventus akibat calciopoli pada 2006 membuat derby ini hilang.Namun,derby yang sudah diberikan label tersebut sejak 44 tahun silam itu sampai saat ini masih tetap eksis di sepak bola Italia.
Sejak kembalinya ke Seri A,musim ini Juventus bisa berada di atas musuh bebuyutannya itu di klasemen sementara.Alhasil,dalam lima tahun terakhir,Inter selalu berada di atas Juventus setelah skandal calciopoli. Bahkan,pencapaiannya saat ini seperti saat sebelum I Bianconeri—julukan Juventus lainnya—mengalami skandal tersebut.
“Juventus yang sekarang mengingatkan saya kepada Juventus pertama kali saya datang. Tapi,saat saya berada di sana lebih memiliki banyak kualitas dan meraih sukses.Namun,kami justru mendapatkan tuduhan ilegal,” kata Luciano Moggi,dilansir Yahoo.sport. Kasus tersebut sempat membuat Juventus tercemar akibat bermain tidak sportif dan membuatnya kehilangan gelar pada musim 2005 dan 2006.
Meski kini AC Milan mulai menyaingi kedua klub dalam hal meraih gelar,Milan pun merasa memiliki hak mendapatkan status Derby d’Italia.Namun,derby tersebut tetap menjadi milik Juventus dan Inter sampai saat ini. Pertemuan pertama Juventus dengan Inter terjadi sudah lebih dari 100 tahun silam,tepatnya 14 November 1909.Inter dan Juventus adalah pertandingan paling bergengsi dari dua kota yang berbeda.
Pertandingan antara dua tim yang mempunyai catatan kemenangan dan gol terbanyak di Seri A Liga Italia merupakan hal yang terbaik di Negeri Piza. Julukan terhadap partai yang digelar malam ini tetap akan melekat sampai kapan pun saat kedua tim bertanding. Jadi,sehebat apa pun klub-klub lain di Italia,Derby d’Italia tetaplah milik Inter dan Juventus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar