Your Visitor to

Senin, 17 Oktober 2011

Inter Kalah Lagi, Moratti Marah Besar

Keputusan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengganti pelatih Gian Piero Gasperini dengan menggantikan Claudio Ranieri belum membuahkan hasil. Inter masih belum bisa bangkit dari keterpurukan.

Inter di tangan Ranieri sempat memunculkan asa saat pelatih Inter itu membawa dua kemenangan beruntun di Serie A dan Liga Champions. Namun, di dua laga terakhir menghadapi Napoli dan Catania di Serie A, Inter kembali menelan kekalahan.

Seperti dilansir dari Corriere dello Sport, kekalahan ini sontak saja membuat Moratti marah besar. Ia kecewa karena lagi-lagi timnya menelan kekalahan, meski di bawah pelatih anyar, Ranieri.

Pekan ini, Inter akan bermain di ajang Liga Champions. Ranieri tak ingin mengecewakan Moratti. Ranieri mengaku timnya sangat percaya diri jelang pertandingan babak penyisihan Grup B Liga Champions kontra Lille.

The Tinkerman, julukan Ranieri, menekankan bahwa Javier Zanetti dan kawan-kawan akan bermain cerdas. Selain itu, dia menegaskan bahwa hasil buruk yang didapat Inter di kancah Serie A sejauh ini tidak akan mengganggu penampilan timnya di pentas Eropa.

Inter diketahui terpuruk di posisi 17 klasemen sementara. Dari enam kali penampilan di kompetisi lokal, klub yang dipimpin oleh Moratti tersebut sudah empat kali kalah, sedangkan sisanya sekali menang dan sekali imbang.

"Besok akan jadi pertandingan yang sangat penting. Kami akan menghadapi lawan tangguh yang bermaterikan pemain hebat pula," ujar Ranieri.

"Kami akan bermain cerdas dan mengerahkan segala upaya untuk memenangi pertandingan. Saya tidak memikirkan posisi di Liga karena presiden (Moratti) percaya kami akan segera keluar dari situasi buruk ini," sambungnya dikutip Sky Sport.

Di Grup B, La Beneamata, julukan lain Inter, sekarang menempati peringkat kedua di bawah Trabzonspor dengan torehan tiga poin. Sementara itu, Lille sendiri berada di tempat ketiga dengan terpaut satu poin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar