Namun, keputusan Eto’o pindah ke Anzhi mendapatkan kritik dari banyak pihak. Mereka menduga alasan kepindahan sang bomber lebih dikarenakan permasalahan uang semata. Seperti diketahui, Eto’o mendapatkan gaji sebesar 20 juta euro (sekitar Rp247 miliar) per-musim di Anzhi.
Tetapi, Sneijder malah terang-terangan membela keputusan Eto’o tersebut.. Menurutnya, Eto’o telah memenangkan segalanya dalam sepakbola, jadi adalah sebuah hal yang wajar jika dirinya ingin mencoba tantangan baru.
“Saya mengerti alasan kepindahannya. Dia sudah berusia 30 tahun. Dia telah memenangkan segalanya dalam sepakbola, bahkan lebih dari sekali,” ungkapnya sebagaimana dilansir Goal.com.
“Jadi, adalah hal yang sangat wajar jika dirinya ingin mencoba tantangan baru. Di usia saya saat ini, tak mungkin saya memutuskan pindah ke Rusia. Namun, saya memahami alasan kepindahannya.”
Dalam beberapa bulan belakangan, Sneijder gencar diisukan akan segera hijrah ke tanah Inggris untuk membela Manchester United. Ketika dikonfirmasi mengenai kabar itu, sang gelandang berkebangsaan Belanda itu mengaku dirinya masih belum memastikan masa depannya.
“Saya mencoba menjaga jarak terkait kabar tersebut. Jika sesuatu terjadi, maka terjadilah. Kita lihat saja apa yang nanti bakal terjadi,” tandasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar