Tidak mau nilai jualnya anjlok karena pernah bermain di Liga Champions, membuat Samir Nasri menolak membela Arsenal ketika melawat ke Italia, dini hari nanti. Arsenal bakal tanpa Nasri saat bentrok melawan Udinese.
Sama seperti alasan pada first leg playoff Liga Champions lalu (16/8), Nasri tidak ingin dengan dimainkannya dirinya membuat dia tidak lagi bisa membela tim lain di Eropa musim depan. Baginya itu kerugian besar, juga bagi klub yang merekrutnya.
Makanya, ketika rekan-rekannya bersiap melakoni laga second leg dan terbang ke Italia, Nasri memilih tetap di London. Berdasarkan kabar yang dilansir Guardian, Nasri melakukan itu untuk memuluskan transfernya ke Manchester City.
Apalagi, manajer City Roberto Mancini juga sudah mengirim sinyal bahwa mereka tidak akan melanjutkan ketertarikan kepada Nasri bila dia telah bermain di Liga Champions. Itu membuat Nasri tidak punya pilihan lain, selain meminta absen.
"Akan jadi masalah besar kalau dia (Nasri) bermain. Saya tidak tahu apakah kami akan tetap menggaetnya. Saya berharap dalam 48 jam ke depan segalanya telah tercapai. Kami telah mendekati Nasri selama 40 hari," bilang Mancini, seperti dikutip Goal.
Negosiasi transfer dengan City juga sempat mengalami kemandekan. Rencananya, ketika rekan-rekannya bertarung di Italia, Nasri akan melanjutkan negosiasi. City telah melayangkan tawaran terakhir mereka yang mencapai 22 juta pounds atau setara Rp 309,3 miliar.
Itu terbilang harga yang tinggi. Sebab, kontrak Nasri di Arsenal tinggal setahun lagi. Pemain timnas Prancis itu ogah memperpanjang kontraknya di Emirates Stadium, markas Arsenal, karena ingin mencari tantangan baru.
Rumor transfer Nasri ke City bukanlah berita baru. Makanya, banyak yang kaget ketika Nasri diturunkan manajer Arsenal Arsene Wenger ketika Arsenal bertarung melawan Liverpool. Apalagi, gelandang serang berusia 24 tahun itu turun sebagai starter.
Tanpa Nasri, Arsenal berencana membawa winger muda asal Jepang Ryo Miyaichi. Keberadaan Miyaichi akan menambah opsi bagi Wenger di lini tengah. Sebab, saat ini mereka sudah kehilangan banyak pemain karena cedera, seperti Abou Diaby dan Jack Wilshere di lini tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar