Your Visitor to

Senin, 22 Agustus 2011

UEFA Larang Wenger Dampingi Arsenal Dua Laga

foto
Manajer Arsenal Arsene Wenger dihadiahi sanksi larangan dua kali menemani tim di pertandingan. Ia juga diganjar denda 10 ribu euro (Rp 123 juta) oleh Badan Sepak Bola Eropa (UEFA).

Sanksi tersebut dijatuhkan ke Wenger karena melanggar sanksi UEFA sebelumnya. Awalnya, Wenger dilarang mendampingi timnya untuk pertandingan perdana Arsenal melawan Udinese di Stadion Emirates pekan lalu. Akan tetapi, pada pertandingan yang dimenangi Arsenal 1-0 tersebut, Wenger kedapatan mengirim pesan ke asistennya, Pat Rice, dari bangku penonton dan lewat orang ketiga yaitu pelatih Boro Primorac.

Menurut Peraturan Disipliner UEFA, seorang manajer tidak boleh berkomunikasi dengan timnya saat pertandingan ketika sang manajer mendapat sanksi larangan mendampingi tim. Sang manajer hanya diperbolehkan menonton pertandingan dari bangku penonton.

Setelah menyelidiki kasus tersebut, UEFA memberikan sanksi baru berupa larangan dua kali mendampingi tim dimulai pada pertandingan kedua melawan Udinese. Selain itu, Wenger didenda 10 ribu euro karena tindakan tidak menyenangkan kepada wasit.

Berbicara ketika UEFA membuka penyelidikan pekan lalu, Wenger mengatakan, "Kami tidak menyembunyikan apapun dan kami rasa kami tidak melakukan sesuatu yang salah. Sejujurnya, saya tidak pernah tahu larangan seorang manajer itu seperti apa. Saya tidak berkomunikasi dengan orang-orang di bangku pemain. Saya memang menonton pertandingan dari boks direktur. Itu sangat menyenangkan."

"Jika mereka ingin menyelidki itu, kami tidak menentangnya. Kami telah berbicara dengan UEFA sebelum pertandingan. Itu yang kami lakukan. Itu sebabnya saya sedikit terkejut mereka melakukan penyelidikan. Mereka memberikan kami peraturan dan kami mentaati apa yang mereka perintahkan. Setelah pertandingan atau saat pertandingan, peraturan berubah," kata Wenger.

Wenger memiliki waktu tiga hari untuk banding terkait sanksi terbaru yang diberikan kepadanya oleh UEFA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar