Your Visitor to

Jumat, 19 Agustus 2011

Peluru Sisa

 
Target Arsenal untuk mengakhiri puasa gelar sejak 2005, sudah dipertanyakan meski kompetisi 2011-2012 baru saja dimulai. Saat tim lain terus membenahi kekuatan, The Gunners, sebutan Arsenal, justru harus rela “amunisinya” dilucuti para pesaing. 

Cecs Fabregas sudah berbaju Barcelona. Kepergian Samir Nasri ke Manchester City sulit ditahan lagi. Makin berat karena badai cedera juga melanda di awal musim.

Usai menuntaskan leg pertama playoff Liga Champions melawan Udinese, 16 Agustus lalu, defender Kieran Gibbs dan Johan Djourou menyusul gelandang Jack Wilshere mengalami cedera hamstring.

Belum lagi hukuman akumulasi yang menimpa bomber anyar Gervinho dan gelandang Alex Song usai laga panas dengan Newcastle United, 13 Agustus lalu. 

Praktis Arsenal kini bergantung pada “peluru sisa” yang mereka miliki. Padahal, lawan pada matchday kedua Premier League di Emirates Stadium malam ini, adalah salah satu rival terberat, Liverpool.

Seperti halnya Arsenal yang bermain imbang tanpa gol dengan Newcastle, The Reds Liverpool juga mengawali musim dengan raihan kurang meyakinkan. Ditahan Sunderland 1-1 di depan publik sendiri.

Namun, dibanding The Gunners, upaya Liverpool untuk membenahi kekuatan setelah di finis di peringkat enam musim lalu, terlihat lebih serius. Total belanja pemain mencapai 60 juta pounds atau setara Rp845 miliar.

Bandingkan dengan Arsenal yang “hanya” mengeluaran 20 juta pounds untuk membeli Gervinho dan winger belia, Alex Chamberlain dari Southampton.

“Kami juga sempat pesimis dengan kemampuan tim ini. Tapi manajemen sudah menjanjikan pemain baru sebelum bursa ditutup. Semoga saja terealisasi agar kami mampu bersaing lagi,” komentar winger Theo Walcott seperti dikutip AP.

Setelah lima musim membela Arsenal, Walcott kini menjadi salah satu pemain “veteran”. Padahal, usianya baru 22 tahun. Namun, inilah konsekuensi dari kebijakan manajer Arsene Wenger yang memilih melahirkan pemain bintang dari pada harus menghamburkan uang untuk memboyong pemain berharga selangit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar