Gelandang anyar Manchester City, Samir Nasri, siap membuktikan diri bahwa dia pindah bukan karena uang. Ini untuk membantah tuduhan publik.
Banyak pihak yang menganggap Nasri pindah karena uang setelah diketahui bahwa Nasri mendapatkan gaji dua kali lipat di City ketimbang di Arsenal. Nasri diberitakan media Inggris mendapatkan gaji sebesar 180.000 poundsterling (sekitar Rp 2,5 miliar) per pekannya. Sementara itu, Arsenal hanya menawarinya 90.000 poundsterling (sekitar Rp 1,2 miliar) per pekannya.
Namun, Nasri membantah hal tersebut. Ia menyatakan kepindahannya ke City murni karena ingin meraih gelar dan dia siap untuk membuktikan itu.
"Orang boleh berpikir apa yang mereka inginkan tapi aku yang membuat keputusan dan aku tahu keputusan ini tentang sepak bola. Kita lihat saja nanti di akhir musim ketika kami mengangkat trofi," ujar Nasri.
"Kita akan berbicara soal pilihanku dan aku akan menunjukkan kepada semua orang siapa yang berpikir soal uang, maka dia salah," lanjutnya.
Namun, untuk mewujudkan mimpinya tersebut, Nasri harus mampu membawa City mengalahkan rival abadi satu kota mereka, Manchester United (MU). Pasalnya, banyak pihak yang masih menjagokan pasukan Sir Alex Ferguson sebagai kandidat kuat juara musim ini.
"Kami tantangan terbesar Manchester United. Jika melihat investasi dalam tiga tahun terakhir, maka Anda akan melihat kami telah membawa pemain yang benar-benar berkualitas. Pemain besar tak takut datang ke City. Anda bisa melihat Sergio Aguero sebagai contohnya. Aku yakin (kami juara)," katanya.
Ketika ditanya mana yang lebih besar, City atau Arsenal, Nasri menjawab, "Sekarang City lebih besar dan mereka memenangkan Piala FA musim lalu. Fakta mengatakan, Manchester City (lebih besar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar