Dalam drawing yang digelar UEFA di Monte Carlo, Monako, Kamis malam tadi, Inter diketahui tergabung di Grup B, bersama dengan tim-tim semenjana seperi CSKA Moskow, Lille dan Trabzonspor yang menggantikan posisi Fenerbahce (didiskualifikasi). Melihat hasil drawing, Inter boleh sedikit tersenyum lantaran mereka mendapat jalan yang relatif lebih mudah ketimbang dua tim asal Italia lainnya, AC Milan dan Napoli.
Diketahui, Milan bakal melakoni perjuangannya di babak penyisihan Grup dengan menghadapi sang jawara bertahan Barcelona, BATE Borisov dan kuda hitam asal Rep. Ceska, Victoria Plzen di Grup H. Sedangkan Napoli lebih berat lagi. Edinson Cavani dkk tergabung di grup neraka, karena harus berjibaku dengan klub-klub kuat seperti Bayern Munich, Villarreal dan Manchester City di Grup A.
Meski sadar mendapat undian yang lebih mudah ketimbang Milan dan Napoli, namun allenatore La Beneamata Gian Piero Gasperini meminta anak asuhnya untuk tetap menganggap serius lawan-lawan yang akan mereka hadapi, karena tim-tim tersebut memiliki potensi membuat kejutan. Salah satunya adalah Trabzonspor di mana Gasperini mengaku buta dengan kekuatan tim asal Turki tersebut.
“Saya tahu CSKA dan Lille,” tutur Gasperini kepada Inter Channel usai pengundian, Jumat (26/8/2011).
“Untuk saat ini, CSKA masih menjadi salah satu kekuatan besar di Rusia dan salah satu tim yang paling berpengalaman di pentas internasional,” sambung Gasperini mewaspadai CSKA.
“Dua tahun lalu, saat masih bersama Genoa saya pernah menghadapi Lille di Europa League. Saat itu, mereka terlihat sebagai tim yang tengah tumbuh berkembang dan sangat terorganisir dalam bermain. Mereka kemudian keluar sebagai juara (Liga Prancis). Meski setelah itu mereka menjual sejumlah pemain kuncinya, Lille tetap mampu mempertahankan skuad solid,” tambahnya.
“Sementara itu, Trabzonspor masih misterius. Jadi, kami harus mempelajari permainan mereka dengan seksama, karena sepakbola Turki selalu memberi bukti bahwa mereka adalah lawan tangguh. Atmosfer (pertandingan) di sana juga sangat membara,” cetusnya terkait Trabzonspor yang ditunjuk UEFA untuk menggantikan Fenerbahce yang didiskualifikasi karena terjerat skandal pengaturan pertandingan.
Melihat rekam jejak tiga lawan yang akan dihadapi, Inter hanya paham kekuatan CSKA, lawan yang mereka hadapi di perempatfinal, dua tahun lalu saat menyabet treble winners. Sementara untuk Lille dan Trabzonspor, skuad Il Biscione belum sekalipun menjajal kekuatan mereka. Perjuangan Inter di babak penyisihan grup akan diawali dengan menjamu Trabzonspor di Giuseppe Meazza, Kamis (15/9/2011) dini hari WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar