Robin van Persie layak disebut sebagai pahlawan kemenangan Arsenal atas
Aston Villa 3-2 (0-2) pada babak keempat alias 32 besar Piala FA,
kemarin dini hari. Bukan hanya menyarangkan dua gol, dia juga aktor
kebangkitan Arsenal.
Bertanding di Emirates Stadium, Arsenal tertinggal lebih dulu dengan dua
gol Villa pada babak pertama melalui Richard Dunne di menit ke-33 dan
Darren Bent pada menit ke-45. Tetapi, berkat motivasi yang diberikan Van
Persie di ruang ganti saat jeda, Arsenal bangkit.
"Piala FA sangat berarti karena kami tidak memenangkan trofi dalam enam
musim dan Robin memotivasi kami di ruang ganti. Dia meyakinkan bila kami
bisa menang di kandang. Inilah hasilnya," bilang Theo Walcott, striker
Arsenal, seperti dikutip Sportinglife.
Berkat suntikan motivasi striker asal Belanda itu, Arsenal bangkit dan
membalikkan keadaan. Van Persie mencetak dua gol melalui titik penalti
pada menit ke-54 dan 61 serta satu gol lainnya dicetak Walcott. Bagi Van
Persie, dua gol itu membuatnya menyamai rekor gol Dennis Bergkamp
dengan 85 gol.
Tentu, kiprah Van Persie itu mendapat sambutan positif dari rekan-rekan
dan fans Arsenal. Tetapi tidak dengan manajer Villa Alex McLeish. Dia
menuduh Van Persie bermain dengan brutal dan menyikut bek Villa Carlos
Cuellar pada menit ke-64.
"Saya menyaksikan sendiri. Itu sikutan di muka. Sangat jelas, tetapi wasit tisak melihatnya," kecam McLeish.
Wasit Michael Jones memang tidak melihat langsung insiden itu sehingga
tidak ada hukuman buat Van Persie. Hanya, melalui tayangan ulang di
televisi terlihat jelas bila Van Persie menyikut Cueller.
"Karena Cuellar berbadan besar dan kuat, dia cepat-cepat bangun setelah
terjatuh akibat sikutan itu. Saya tidak bisa mengkritik wasit. Anda bisa
tulis besar-besar, McLeish bilang Van Persie menyikut muka Cuellar,"
kata McLeish.
Meski tidak dihukum, tetapi wasit asal Chesire itu bisa menuliskan
insiden itu kepada laporan pertandingan. Bisa saja Jones
merekomendasikan insiden itu ke komisi disiplin FA (asosiasi sepak bola
Inggris). Bila iya dan akhirnya Van Persie dinyatakan bersalah, maka dia
terancam hukuman.
Paling tidak, dia bisa dihukum tiga pertandingan. Artinya, dia bisa
absen ketika The Gunners, julukan Arsenal, berhadapan dengan Bolton
Wanderers, Blackburn Rovers dan Sunderland. Pertandingan yang krusial
karena menentukan posisinya di klasemen Premier League
Tidak ada komentar:
Posting Komentar