Setelah dua musim berturut-turut bertengger di peringkat tujuh dan tidak pernah merebut gelar selama hampir satu dekade serta tercemar skandal calciopoli, Juventus kini sudah kembali menjadi kekuatan utama Seri A.
Dan musim ini, klub berjuluk Si Nyonya Tua itu bertengger di puncak klasemen dengan rekor 20 pertandingan belum terkalahkan. Conte merasa kini adalah saatnya Bianconeri kembali merekrut pemain besar seperti Robin van Persie.
Kabarnya, pemilik klub bersedia menyediakan anggaran 325 juta atau lebih dari Rp354 miliar untuk mendapatkan Van Persie. Namun keinginan Conte merekrut pemain Belanda itu tentu bukan perkara mudah. Karena Van Persie kini menjadi tulang punggung utama The Gunners.
Apalagi Manajer Arsenal, Arsene Wenger, masih berupaya mempertahankan pemain berusia 28 tahun itu meski dia belum memperpanjang kontraknya yang hanya tersisa satu tahun itu.
Jika hingga akhir musim ini Van Persie belum menandatangani kontrak baru, maka Arsenal akan berada dalam kesulitan besar. Sebab, Arsenal harus menerima penawaran tertinggi untuk Van Persie yang nilai jualnya semakin menurun atau melepas dia dengan status bebas kontrak musim berikutnya.
Situasi itu sama dengan ketika Arsenal harus menerima tawaran Manchester City untuk Samir Nasri dan inilah yang ingin dihindari manajemen Arsenal. Sayangnya, upaya mempertahankan Van Persie akan sulit jika Arsenal gagal menembus posisi empat besar klasemen akhir Liga Primer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar