Pelatih Barcelona, Josep Pep Guardiola,
berpendapat, Real Madrid berada di bawah tekanan timnya meskipun "El
Real" tampil sebagai juara pada paruh musim ini. Meski begitu,
Guardiola mengakui Madrid sebagai tim yang fantastis.
Cristiano
Ronaldo dan kawan-kawan tampil sebagai juara paruh musim setelah sukses
mengalahkan Athletic Bilbao 4-1, Minggu atau Senin (23/1/2012).
Sementara Barca juga memetik kemenangan atas Malaga dengan skor telak
4-1.
Kemenangan itu membuat Barca terus menjaga jarak dengan
Madrid. Tim besutan Jose Mourinho tersebut kokoh di puncak klasemen
dengan mengoleksi 49 poin atau unggul lima angka dari Barcelona.
"Mereka
tampil fantastis di putaran pertama dan kami kehilangan beberapa poin
penting. Sementara mereka tidak. Sesuatu yang sulit bermain di
Mestalla, Anoeta, atau Cornella, karena tim-tim tersebut selalu bermain
baik," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Guardiola juga memuji permainan Malaga meskipun menelan kekalahan dari timnya.
"Mereka
memiliki seorang pelatih luar biasa yang sangat mengerti sepak bola.
Terlebih lagi, mereka memiliki pemain bertalenta. Setelah kami unggul
4-1, mereka berbahaya. Untuk meraih kemenangan berturut-turut adalah
hal yang tersulit dalam olahraga ini dan itu yang diharapkan dari
sebuah klub top. Namun, Anda tidak bisa mencapainya dalam dua atau tiga
bulan," tutur Guardiola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar