Bagi seorang Thierry Henry, Arsenal adalah rumah
tercinta. Sejauh apa pun dia melanglang buana, pulang ke rumah
memberikannya arti dan kebahagiaan tersendiri.
Maka dari itu, tak
heran jika dia mampu mempersembahkan gol untuk "The Gunners" dalam laga
putaran ketiga Piala FA, Senin (9/1/2012) atau Selasa dini hari WIB.
Bahkan, itu menjadi satu-satunya gol yang membawa Arsenal menang atas
Leeds United. Ini adalah gol ke 227-nya selama berkarier bersama
Arsenal.
"Ini luar biasa. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya
akan kembali bermain untuk Arsenal, apalagi mencetak gol kemenangan.
Saya mencintai klub ini dan selalu ingin membantu," katanya seperti
dilansir oleh The Sun.
Pelatih Arsene Wenger memang
tidak memasangnya sebagai starter. Dia diturunkan untuk menggantikan
Marouane Chamakh. Begitu turun, dia langsung menunjukkan performa
seorang pejuang hingga kemudian berhasil melesakkan bola ke gawang Leeds
pada menit ke-78.
Seusai mencetak gol, pemain yang dipinjam dari
New York Red Bulls sampai akhir Februari ini langsung berlari memeluk
Wenger sebagai bentuk luapan kebahagiannya.
"Saya merasakan luar
biasa ketika mencetak gol dan berharap itu bukan yang terakhir. Saya
akan selalu mengingat malam ini," tambahnya.
Pemain berusia 34
tahun ini mengatakan bahwa saat kembali dari liburan di Meksiko 15 hari
lalu, tak pernah terpikirkan olehnya akan kembali menjadi pahlawan di
lapangan.
Namun, pemain kelahiran Perancis itu selalu memegang
prinsip untuk selalu mencoba kesempatan begitu ada di depan mata.
Menurutnya, kesempatan baik tak akan datang dua kali.
Wenger pun
memuji penampilan pemain yang juga pernah berkostum Barcelona ini.
Menurutnya, kedatangan Henry bagaikan dongeng yang menjadi nyata bagi
generasi mendatang.
"Itu seperti mimpi yang kembali datang,
semacam dongeng yang dapat Anda ceritakan kepada anak-anak tentang sepak
bola. Dia sudah menjadi legenda di sini, tetapi malam ini dia
menambahkan lagi kelengkapan ceritanya," ungkap Wenger.
"Dia
adalah pemain yang spesial yang melihat dan melakukan semuanya, tetapi
masih tetap fokus, memiliki motivasi dan keinginan besar untuk melakukan
sesuatu dengan baik. Seperti inilah seorang pemenang," tambahnya.
Pelatih
berkewarganegaraan Perancis ini mengaku sempat ragu dengan sudut posisi
Henry ketika mencetak gol. Namun, dia mengakui bahwa Henry telah
membuktikan dirinya sekali lagi.
"Saya tidak terkejut bahwa dia
mencetak gol malam ini, tetapi ketika dia menendang bola, saya pikir
sudutnya terlalu dekat. Namun, dia tidak memaksa menembak dan justru
membuatnya tampak mudah. Itu adalah penyelesaian spesial dari Thierry
Henry yang kita semua tahu," tandasnya kemudian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar