Legenda The Gunners
Thierry Henry menuai mimpi buruk lantaran terlibat perseteruan dengan
sejumlah fans klub itu. Pemicunya, Arsenal kalah 2-3 dari Swansea.
Kekalahan berujung kemarahan.
Arsenal tumbang 2-3 di tangan
Swansea City, pada ajang Liga Utama Inggris, di Liberty Stadium, Minggu
(15/1). Buntutnya, Arsenal tertahan di peringkat kelima dengan 36
poin, atau tertinggal 12 angka dari penguasa sementara, Manchester City.
Ini jelas-jelas torehan sejarah hidup yang tidak melegakan hati
bagi pemain berusia 34 tahun itu sekembalinya mendarat di Liga Utama
Inggris, sebagaimana dikutip dari laman The Sun.
Setelah
mendapati bahwa tim kesayangannya menelan pil pahit, sekelompok
penggemar Arsenal melampiaskan kekesalannya kepada sejumlah pemain,
termasuk kepada Thierry Henry.
Pemain asal Prancis seakan
dibangunkan oleh kenyataan bahwa jagad bola menyimpan dua sisi dari mata
uang bernama Liga Utama Inggris. Ia berstatus sebagai pemain pinjaman
dari sebuah klub di Amerika Serikat.
Nara sumber Arsenal
menyatakan, "Thierry mengimbau dan menyemangati rekan satu timnya agar
terus menghargai para pendukung tim yang telah jauh menempuh perjalanan
ke Swansea."
"Satu atau dua dari mereka telah menunjukkan
kekesalannya dengan berteriak-teriak seraya berseru dengan suara
nyaring, di mana semangat dan karakter bertarung klub ini?"
"Thierry berteriak balik, silakan dukung terus tim ini dan jangan terus melontarkan cemooh," kata nara sumber Arsenal itu.
Henry
baru saja menuai pujian dengan mencetak gol semata wayang ketika
Arsenal menundukkan Leeds di ajang Piala FA pada pekan lalu.
Manajer
Arsenal Arsene Wenger mengemukakan alasannya menurunkan Henry tampil.
"Anda pasti berusaha menurunkan dia (Henry) kembali.ketika dia
tampil, dia memberi kami hasil positif. Meski ia kini berhadapan dengan
situasi tidak mengenakan," kata Wenger
Tidak ada komentar:
Posting Komentar