Tidak percuma
Arsene Wenger berjuluk Sang profesor bila manajer Arsenal itu tidak
mengombinasikan antara kepiawaian dengan keteguhan hati dalam meracik
strategi di ajang sepak bola.
Wenger membuang jauh-jauh keinginan
berjudi dengan waktu mengingat peringkat tim asuhannya kurang
menunjukkan hasil gemilang berhadapan dengan raksasa-raksasa Liga Utama
Inggris, yakni Manchester City, Manchester United, Liverpool, dan
Chelsea. Belum lagi ancaman klub semenjana yang siap unjuk gigi.
Saat
menapaki waktu, Wenger menolak untuk membeli pemain-pemain baru selama
jendela transfer terbuka musim ini, sebagaimana dikutip dari laman The
Sun.
Pekan lalu, Wenger sempat mengeluhkan jadwal laga Liga Utama
Inggris yang disebutnya telah digadai demi kepentingan bisnis stasiun
televisi. "Kita telah menjual jiwa. Kita tidak lagi mengendalikan
jadwal," katanya.
Manajer asal Prancis bersiap kena arus kritik
fans setia Arsenal lantaran dianggap tidak sigap bereaksi. Apalagi, kubu
Arsenal bakal menjajal Manchester United pada Minggu pekan ini di
Emirates Stadium.
Arsenal kehilangan tiga dari enam laga yang
dilakoni di Liga Utama Inggris. Situasi bertambah runyam lantaran
Thierry Henry berseteru dengan para suporter. Meskipun Henry telah
meminta maaf kepada suporter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar