Your Visitor to

Jumat, 20 Januari 2012

Saat Zidane Pasang Badan

Leg pertamaperempat final Copa del Rey sudah dua hari berlalu. Namun, tensi justru terus meninggi di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid.

Inilah dampak terbesar kekalahan di El Clasico. Malu di hadapan Barcelona tak seberapa dibanding sakitnya cacian pendukung sendiri. Aksi brutal Pepe membuat Real Madrid kini bukan hanya musuh bersama di Spanyol.
Karena menginjak tangan Lionel Messi, defender asal Portugal ini terus mendapat kritikan. Meski sudah minta maaf pada Messi, desakan agar Madrid menjual mantan pemain FC Porto tersebut terus terdengar.

“Sudah terlambat untuk mengubah Pepe. Sejak dia menendang (Javier) Casquero (striker Getafe, April 2009) Madrid harusnya membiarkan dia pergi. Sekarang, Jose Mourinho pun tak bisa berbuat apa-apa,” kritik mantan pemain Madrid, Jose Miguel Campo pada AS, kemarin.

Campo, Bernd Schuster (mantan pelatih Madrid), hingga striker Manchester United, Wayne Rooney, adalah orang-orang yang mengecam Pepe. Bahkan, dua harian olahraga yang bermarkas di Madrid, AS dan Marca ikut-ikutan menghujat.

Namun, tak semua menyalahkan Pepe. Legenda Madrid dan Timnas Prancis, Zinedine Zidane justru pasang badan untuk pemain kelahiran Brasil tersebut. Menurut Zidane, publik hanya menilai Pepe lewat sepak terjangnya di lapangan.

“Pepe adalah pemain yang nyaris tak terdengar di luar lapangan. Dia sangat sopan. Namun di lapangan, terkadang dia begitu bersemangat memburu kemenangan dan melakukan kesalahan. Ini wajar,” ujar Zidane seperti dikutip AP, kemarin.

“Tentu saja dia harus minta maaf atas ulahnya. Tapi, jangan lupakan juga semua yang telah dilakukan untuk tim yang terkadang telah menembus batas,” lanjut Zidane, yang menjadi direktur olahraga Madrid sejak Juli lalu.

Bukan hanya Pepe yang dihujat. Taktik negatif Jose Mourinho yang berbuah kekalahan1-2 juga ikut dikritik. Bahkan, AS menurunkan berita “Tujuh dosa Mourinho” dan mendesak agar mantan arsitek Chelsea dan Inter Milan tersebut segera diganti. Mourinho dinilai gagal membawa Madrid menjadi tim nomor satu di Spanyol dan Eropa.

“Kritik yang sangat tidak fair. Desakan gila mengganti Jose dengan semua yang telah dia lakukan untuk tim ini. Komitmennya untuk tim ini tak pernah berubah,” tegas Zidane
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar