Your Visitor to

Rabu, 18 Januari 2012

Fans Madrid Frustrasi, Mou Pasang Badan

Fans Real Madrid menunjukkan rasa frustrasinya setelah timnya kalah 1-2 dari Barcelona di leg pertama Copa del Rey, Rabu atau Kamis (19/1/2012) dini hari WIB. Sebab, ini kekalahan yang kesekian kali. Pelatih Jose Mourinho pun menyadari kekecewaan itu dan mengaku bertanggung jawab.Kekecewaan suporter Madrid sangat kentara. Begitu pertandingan berakhir, mereka langsung mencemooh dan menghina timnya sendiri, Real Madrid. Pelatih Jose Mourinho dan pemain tak luput dari cemoohan.

Madrid memang semakin sulit menundukkan Barcelona, meski bermain di kandang sendiri. Dalam 10 pertemuan terakhir, enam kali "El Clasico" dimenangkan Barcelona. Madrid cuma kebagian menang sekali dan sisanya seri. satu-satunya kemenangan Madrid atas Barcelona dalam 10 pertemuan terakhir terjadi di final Copa del Rey yang membawa Madrid meraih gelar juara.

"Saya selalu bisa memahami (apa yang terjadi pada suporter di stadion), Tapi saya tak pernah mendengarkan, sebelum atau sesudah pertandingan. Yang pasti, saya bertanggung jawab, terutama ketika tim saya kalah. Kemenangan memiliki banyak 'ayah', sedangkan kekalahan hanya memiliki satu," kata Mourinho.

Maksudnya, ketika tim kalah, hanya pelatih satu-satunya yang harus bertanggung jawab. Namun, jika tim menang, maka semua yang berjasa akan terlihat.

"Ketika menang di final Copa del Rey, semua merayakannya. Tapi, dalam kekalahan, saya orang tua tunggal," tegasnya soal sikapnya yang menerima tanggung jawab atas kekalahan itu.

Pada pertandingan itu, Pepe dengan sengaja menginjak tangan Lionel Messi. Padahal, dia sudah dalam keadaan terkena kartu kuning setelah melakukan pelanggaran kepada Sergio Basquet. Pemain Barcelona kecewa, karena wasit tak memberi kartu merah kepada Pepe.

Disinggung hal ini, Mourinho mengatakan, "Saya tak melihat apa yang dilakukan Pepe. Saya harus menyaksikannya. Tapi, secara keseluruhan Pepe sudah menjalankan tugas dengan baik. Jika ada sesuatu yang terjadi tentangnya, saya tak melihatnya."

"Mungkin, ini disengaja. Jika begitu, wasit memang seharusnya menghukumnya," aku Mourinho.

Mourinho menambahkan, timnya masih punya peluang lolos ke babak selanjutnya karena masih ada leg kedua. "Persaingan masih terbuka, tapi sulit, jika tak dikatakan sangat sulit," katanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar