Inter Milan vs Palermo: 4-4

Pertandingan sengit terjadi pada giornata 21 di Stadion Giuseppe Meazza. Pada laga ini, tercipta delapan gol yang dibagi rata oleh kedua kubu. Dua pemain menjadi aktor, Diego Milito dari kubu Inter, dan Fabrizio Miccoli di kubu Palermo.

Sengitnya pertandingan memang sudah terlihat sejak babak pertama dimulai. Kedua kubu bermain terbuka dan kerap saling jual beli serangan. Sejak awal laga, beberapa peluang sudah mampu diciptakan oleh kedua tim.

Palermo lebih dulu dinaungi keberuntungan setelah Andrea Mantovani mampu menjebol gawang Inter yang dikawal Julio Cesar pada menit ke-17 usai menerima umpan Miccoli. Gol itu membuat kubu Inter tersengat dan mulai meningkatkan tekanan.

Hingga pada menit ke-22, Milito mampu membuat skor kembali imbang. Melalui skema serangan dari sisi lapangan, bola disodorkan Giampaolo Pazzini yang langsung diselesaikan Milito ke gawang Emiliano Viviano.

Setelah kedua kubu berbagi skor 1-1 hingga babak pertama usai, pertandingan sengit kembali tersaji usai turun minum. Lagi-lagi Palermo lebih dulu menggebrak kali ini melalui gol Miccoli pada menit ke-52 memanfaatkan assist Igor Budan.

Akan tetapi, Inter beraksi cepat dengan membalasnya melalui eksekusi penalti Milito pada menit ke-55. Penalti diberikan wasit setelah Yuto Nagatomo dijatuhkan di dalam area penalti.

Bahkan, Milito mampu mencatat hat-trick enam menit berselang. Menerima umpan Esteban Cambiasso, Milito mampu menghelabui Viviano sebelum menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong. Inter pun berbalik unggul 3-2.

Akan tetapi, Palermo belum menyerah. Pada menit ke-66, Miccoli mencetak gol keduanya melalui diving header usai menerima umpan silang dari Federico Balzaretti. Pertandingan kian sengit dengan skor imbang 3-3.

Meski begitu, publik Giuseppe Meazza kembali bergemuruh selang tiga menit usai gol kedua Miccoli. Adalah Milito yang mencatat quat-trick sekaligus membawa Inter unggul 4-3. Inilah quat-trick pertama yang tercipta di Serie-A sejak Christian Vieri melakukannya bersama Inter pada Desember 2002 silam.

Dengan empat gol dari Milito, inter seolah bakal merayakan pesta kemenangan di kandang sendiri. Sayang, semua itu kandas saat Miccoli tak mau ketinggalan. Striker mungil itu mencetak hat-trick pada menit ke-85 untuk membuat skor akhir menjadi 4-4.

Dengan tambahan satu angka, Inter tak beranjak dari urutan lima klasemen dengan nilai 35. Sementara Palermo pun tetap bertengger di posisi delapan dengan 28 angka