Duel perebutan
gelar juara Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Manchester
City, dapat terpinggirkan pada akhir pekan ini, ketika mata banyak pihak
tertuju pada Arsenal dan Chelsea.
Dengan Manchester City yang hanya menghadapi tim papan bawah,
Blackburn Rovers, pada Sabtu, dan United bertandang ke Norwich sehari
kemudian, beberapa pihak akan terkejut jika City dapat mempertahankan
keunggulan dua poinnya di puncak klasemen pada Minggu malam.
Namun pertaruhan mereka tidak dapat lebih tinggi untuk Arsenal dan
Chelsea, yang sedang tertatih-tatih menyusul serangkaian hasil buruk
yang membuat manajer mereka, Arsene Wenger dan Andre Villas-Boas,
mendapat kritikan keras.
Kekalahan 0-4 yang diderita Arsenal mengikuti tersingkirnya mereka
dari Piala FA karena dikalahkan Sunderland pada akhir pekan silam, hasil
yang secara matematis membuat The Gunners akan memasuki tahun puasa
gelar untuk kedelapan kalinya.
Wenger telah melatih Arsenal selama 15 tahun dengan kebijakan
pembinaan pemain mudanya, namun suara-suara yang menginginkan dirinya
dipecat akan terdengar sangat keras jika Tottenham dapat memenangi derby
London Utara pada Minggu di Stadion Emirates.
Spurs, yang mengalahkan Arsenal 2-1 di White Hart Lane pada awal
musim ini, tidak pernah meraih dua kemenangan dalam semusim atas The
Gunners untuk hampir selama 20 tahun terakhir.
Bagi pasukan Harry Redknapp, jika mereka dapat meraih kemenangan
pada laga tersebut, maka Spurs akan membuka keunggulan 13 poin atas tim
Wenger, sebuah celah lebar di antara tim peringkat ketiga dan keempat
yang menggaris bawahi perbedaan arah yang akut dari kedua tim London
ini.
Bek Arsenal, Johan Djourou, menantang rekan-rekan setimnya untuk
membuktikan bahwa klub mereka masih merupakan `raja London.`
Di saat Wenger mengharapkan perbaikan situasi, posisi Villas-Boas di
Chelsea masih berada dalam bahaya, kendati manajer Portugal ini telah
menegaskan bahwa dirinya mendapat dukungan penuh dari pemilik klub,
Roman Abramovich.
Villas-Boas tersangkut dalam krisis lain pada pekan ini, setelah
timnya takluk 1-3 dari Napoli, sehingga peluang Si Biru untuk lolos ke
babak perempat final Liga Champions sangat kecil.
Pilihan susunan pemain Villas-Boas untuk pertandingan tersebut
mendapat kritikan tajam, menyusul keputusannya untuk menepikan Frank
Lampard dan Ashley Cole dari daftar pemain starter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar