Thiago Motta menilai, Inter Milan telah membuat
kesalahan besar dengan menjual striker Samuel Eto'o pada awal musim ini.
Pasalnya, Eto'o merupakan pemain yang bisa membuat perbedaan di
lapangan.
Banyak yang kaget ketika Inter memutuskan menjual Eto'o ke Anzhi
Makhachkala. Sebab, pemain asal Kamerun itu memiliki catatan gol yang
baik di San Siro. Ia juga berjasa besar saat mengantar Inter meraih
treble pada 2010.
"Saya pikir penjualan Eto'o menghilangkan banyak hal dari tim itu," kata Motta kepada La Gazzetta dello Sport, Selasa 21 Februari 2012.
Motta mengakui, setelah Eto'o pindah, Inter kehilangan semangat
sekaligus daya gempur di lini depan. Oleh karena itu, ia juga kemudian
memilih pindah ke Paris-Saint Germain.
"Eto'o adalah seseorang yang selalu bisa membuat perbedaan.
Penjualannya memang memiliki peranan dalam keputusan saya untuk pergi."
Dalam 101 pertandingan bersama Inter, Eto'o sukses menyumbangkan 53 gol dan 22 assists. Ia juga menyumbangkan 6 gelar bergengsi.
"Memang benar bahwa Inter sekarang mendapatkan kembali kehebatan
Diego Milito yang sangat berbahaya ketika dalam bentuk terbaiknya. Dia
senjata berbahaya, tapi Inter akan memiliki satu senjata lainnya jika
mereka mempertahankan dengan Eto'o," ucap Motta
Samuel Eto'o
Tidak ada komentar:
Posting Komentar